Perbedaan kartu debit dan kredit

Pendeknya, kartu kredit itu sama seperti hutang. Kita berbelanja dengan menggunakan uang yang belum kita miliki lalu membayar tagihannya bulan depan. Sementara dengan kartu debit kita berbelanja dengan uang yang kita miliki, uang yang lebih dulu kita simpan di dalam rekening kita. Dari perbedaannya saja sudah terlihat mana yang lebih aman untuk kesehatan finansial. Kartu kredit punya lebih banyak biaya, belum lagi bunga cicilan. Kecuali kita pandai-pandai menahan diri dari godaan belanja dengan kartu kredit, maka kartu debit lebih aman.

Untuk memastikan kondisi keuangan anda aman, memiliki kartu debit tentu saja akan secara otomatis membuat Anda mengelola keuangan Anda dengan saldo yang Anda miliki. Sedangkan kartu kredit, memberikan anda penawaran lain dan dana di awal untuk dapat bertransaksi. Selama transaksi yang Anda lakukan sesuai dengan kemampuan membayar maka kartu kredit akan sama amannya dengan kartu debit.

Sebenarnya untuk keamanan finansial sih kembali ke diri masing-masing sih. Tetapi kalau menurut saya, kartu debit dan kartu kredit sama-sama berbunga. Kalau kartu debit bunganya ditambahkan ke rekening kita, sementara kartu kredit bunganya dibayarkan ke bank. Dan kalau misalnya dengan kartu debit, kita tahu benar keadaan finansial kita, misalnya dengan saldo rekening, jadi kita bisa mengendalikan saldo rekening kita (supaya tidak gampang-gampang mengeluarkan uang). Kalau kartu kredit, uangnya tidak kasatmata, kita bisa gesek kapan saja dan itu bisa membuat kita gelap mata (beli seenaknya kadang-kadang kalau pemakainya tidak tahan godaan).

Kedua kartu tersebut baik kartu debit maupun kartu kredit sama-sama menawarkan tingkat keamanan yang tinggi karena memerlukan PIN untuk verifikasi transaksinya. Namun memang kartu debit lebih aman untuk finansial karena penggunaannya akan lebih terkontrol dan mengurangi kecendrungan untuk berfoya-foya yang bisa timbul jika kita memiliki kartu kredit dimana opsi pembayaran ditangguhkan dan bisa dicicil.

Untuk penggunaannya sebagai alat pembayaran, kartu kredit dan kartu debit memiliki proses serupa. Yang berbeda adalah sumber dana yang digunakan untuk pembayaran dimana sumber dana kartu debit adalah simpanan Anda dan sumber dana kartu kredit adalah limit atau alokasi dana yang diberikan oleh bank kepada Anda. Jika Anda memang tidak suka berhutang maka kartu debit memang lebih cocok bagi Anda.

Keduanya memiliki tingkat pengamanan yang tidak jauh berbeda karena setiap transaski diwajibkan untuk menggunakan PIN, dimana jika tidak ada orang lain yang mengetahui dan tidak disalahgunkan akan tetap aman. Namun yang membedakan adalah indikasi penggunaan yang berlebihan bisa terjadi pada kartu kredit (jika dicuri) dan merchant tempat melakukan transaksi teledor dan tidak meminta bukti KTP untuk pencocokan data. Sedangkan hal itu tidak mungkin terjadi pada kartu debit, walaupun bisa juga terjadi pembobolan saldo rekening jika kartu ATM tertelan. Selama digunakan dengan waspada, keduanya tetap aman untuk dimiliki da digunakan.

Kedua kartu ini merupakan alat pembayaran nontunai dan memiliki keunggulan. Debit untuk dibayar diawal sedangkan kredit dibayarkan ke bank (hutang). Karena masih dalam proses meminjam, bank akan mengirimkan tagihan perbulannya, selain itu CC memiliki perlindungan hukum, transaksi, dan privasi tinggi. Namun untuk Anda khawatir dikejar tagihan, debit adalah pilihan pas.

untuk menghindari besar pasak daripada tiang, saya lebih suka pake debit. diisi sesuai pos anggaran bulanan dan ya udah cukup ga cukup pake aja. malah bisa nabung gan