Saat ini semakin mudah bagi kita untuk mengakses pinjaman di bank, baik untuk keperluan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), biaya rawat inap di rumah sakit, pendidikan anak, hingga modal usaha. Namun dalam beberapa kasus banyak debitur yang meninggal secara tiba-tiba dan meninggalkan utang pada ahli warisnya. Akhirnya semua aset disita, keluarga yang ditinggal mengalami frustasi karena debitur mewarisi beban hutang tanpa disertai asuransi jiwa kredit.

Melalui artikel ini, MoneyDuck akan menjelaskan apa itu asuransi jiwa kredit, risiko yang dijamin dan yang tidak dijamin oleh asuransi jiwa kredit, cara untuk memiliki asuransi jiwa kredit, hingga mengenal jenis-jenis asuransi jiwa kredit. Dengan begitu kamu akan mengetahui peranan asuransi jiwa kredit sebagai jaring pengaman bagi seorang peminjam dana atau debitur.

Setelah membaca artikel ini, pada akhirnya kamu akan memiliki rencana keuangan yang lebih matang buat keluarga dan diri kamu pribadi. Kamu akan bebas dari rasa khawatir dan tidak lagi diselimuti rasa bersalah. Yuk simak baik-baik penjelasannya di bawah ini!

Kenapa Asuransi Jiwa Kredit Penting?

Kenapa Asuransi Jiwa Kredit Penting?

Dari beragam jenis produk asuransi, pernahkah kamu mendengar produk bernama asuransi jiwa kredit? Asuransi jiwa kredit memiliki nama lain asuransi pinjaman. Asuransi ini membantu kamu menanggung utang yang kamu miliki seandainya tiba-tiba kamu meninggal atau mendapatkan kecelakaan yang membuatmu tidak bisa bekerja lagi. Sehingga dengan memiliki asuransi jiwa kredit kamu tidak perlu khawatir akan meninggalkan beban utang kepada keluarga.

Jenis asuransi ini merupakan hasil kerjasama dari pihak bank dan perusahaan asuransi untuk membagi risiko. Nasabah yang memiliki asuransi jiwa kredit akan memberikan perlindungan bagi keluarga dan juga lembaga keuangan tempatnya meminjam uang. Hal ini dikarenakan risiko gagal bayar akibat kecelakaan kerja, wanprestasi, dan kemungkinan meninggal akan ditanggung melalui premi yang dibayarkan tiap bulan.

Cara kerjanya juga tidak berbeda dengan asuransi pada umumnya, kamu akan disurvei oleh pihak asuransi. Setelah itu kamu akan dinilai dari beberapa aspek seperti jumlah angsuran setiap bulan, lama angsuran, laporan keuangan, slip gaji atau laporan keuangan perusahaan. Makin besar tanggungan yang kamu miliki, makin besar premi yang harus dibayar. Namun dalam hal ini tetap saja sepadan dengan keamanan yang kamu dapatkan karena kamu tidak akan meninggalkan tanggungan utang pada orang lain.

Jenis pinjaman yang bisa kamu ikut sertakan dalam asuransi jiwa kredit di antaranya adalah KPR, kredit kendaraan, hingga Kredit Tanpa Agunan (KTA). Untuk pinjaman modal kategori mikro, pihak yang tertanggung akan mendapatkan dana pertanggungan hingga Rp50.000.000. Sedangkan untuk pinjaman bersama, Tertanggung akan mendapatkan dana pertanggungan Rp500.000.000 hingga Rp1 miliar, besarnya tergantung dari bidang usaha dan program yang diluncurkan oleh perusahaan asuransinya.

Besaran premi yang harus dibayar disesuaikan dengan besaran manfaat yang diberikan oleh perusahaan asuransi. Manfaat lain yang diberikan melalui asuransi jiwa kredit di antaranya adalah nilai pertanggungan yang lebih besar daripada sisa utang dan bunga berjalan, serta tidak perlu data mengenai kesehatan debitur. Namun, sekali lagi, semakin besar manfaat asuransi jiwa kredit maka semakin besar premi yang harus dibayar.

Risiko yang Ditanggung Asuransi Jiwa Kredit

Risiko yang Ditanggung Asuransi Jiwa Kredit

Sebelum kamu memilih asuransi jiwa kredit yang sesuai dengan profil risiko kamu, Ketahui juga risiko apa saja yang ditanggung oleh asuransi jiwa kredit. Karena tidak semua risiko dapat digunakan untuk melakukan klaim asuransi. Dengan memahami apa saja risiko yang ditanggung oleh perusahaan asuransi, kamu bisa terbebas dari risiko kerugian yang lebih besar. Di bawah ini adalah daftar risiko apa saja yang akan ditanggung oleh asuransi jiwa kredit:

  • Ketika usaha debitur tidak mampu lagi untuk tetap beroperasi untuk membayar angsuran yang sudah jatuh tempo.
  • Debitur dalam keadaan insolvent atau kondisi tidak mampu membayar utang. Dalam kondisi ini, Pengadilan Negeri atau Pengadilan Negeri akan menunjuk seorang likuidator, atau pihak debitur berada di bawah pengampunan selama debitur bukan merupakan badan hukum.
  • Pihak Tertanggung kabur atau keberadaannya tidak diketahui lagi.
  • Terdapat penarikan kredit oleh pihak kreditur demi mencegah terjadinya kerugian yang lebih besar atau adanya ketidaksesuaian atas perjanjian kredit.
  • Risiko lain yang telah disepakati oleh pihak Tertanggung dan pihak Penanggung dalam Surat Kesepakatan Bersama.

Baca Juga: Cek Cara Beli Asuransi Rumah dan Kalkulasi Premi yang Tepat

Risiko yang Tidak Ditanggung Asuransi Jiwa Kredit

Risiko yang Tidak Ditanggung Asuransi Jiwa Kredit

Tidak semua risiko ditanggung oleh asuransi jiwa kredit. Beberapa risiko terlalu besar yang biasanya disebabkan oleh bencana alam tidak termasuk dalam risiko yang ditanggung oleh perusahaan asuransi. Berikut ini merupakan beberapa risiko yang tidak dijamin untuk produk asuransi jiwa kredit:

  • Risiko yang terjadi karena reaksi nuklir, zat radioaktif, serta reaksi inti atom, yang dapat menyebabkan kerugian pada usaha baik langsung maupun tidak langsung tanpa memandang waktu, tempat, dan bagaimana kejadian tersebut terjadi.
  • Risiko yang wajib ditutup oleh debitur dengan nilai penuh atau sama dengan pokok utangnya.
  • Risiko politik akibat dari kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah pada usaha yang dijalankan oleh debitur
  • Bencana alam.
  • Kesalahan yang dilakukan oleh bank atau lembaga pemberi pinjaman.

Syarat Pengajuan Asuransi Jiwa Kredit

https://images.pexels.com/photos/3760067/pexels-photo-3760067.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&dpr=2&w=500

Supaya kamu bisa mendapatkan proteksi dari asuransi jiwa kredit, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Persyaratan ini nantinya akan digunakan oleh perusahaan asuransi untuk menilai berapa dana pertanggungan yang akan kamu dapat, berapa premi yang harus dibayar, dan kredibilitasmu untuk mendapatkan proteksi dari asuransi kredit jiwa.

Dalam prosesnya, kamu akan diminta untuk mengisi Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ) dengan informasi yang benar dan lengkap. Kemudian kamu akan diminta untuk menyerahkan akte perusahaan kamu, tembusan permohonan kredit dari debitur ke lembaga pembiayaan, dan laporan keuangan selama 3 tahun terakhir.

Setelah itu, kamu akan diberi tanda bukti peserta asuransi jiwa kredit yang juga akan diperlihatkan pada pihak pemberi pinjaman atau bank selaku kreditur. Kemudian pihak bank akan diminta oleh perusahaan asuransi untuk menyerahkan beberapa dokumen seperti Perjanjian Kerja Sama antara bank sebagai pihak Tertanggung dan perusahaan asuransi sebagai pihak Penanggung.

Cara Pengajuan Asuransi Jiwa Kredit

Cara Pengajuan Asuransi Jiwa Kredit

Setelah semua persyaratan yang kamu berikan pada pihak asuransi disetujui, kamu bisa langsung lanjut ke tahap selanjutnya. Saat ini mengajukan asuransi jiwa kredit jauh lebih mudah berkat kemajuan teknologi. Apalagi saat ini pihak bank dan pihak asuransi sudah bekerjasama sehingga kamu hanya perlu mengisi SPAJ.

Setelah disetujui oleh perusahaan asuransi kamu akan diberitahukan berapa besaran premi yang harus kamu bayarkan. Kamu juga akan mendapatkan Sertifikat Kepesertaan yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi yang juga akan diberikan lewat bank terkait.

Jenis Asuransi Jiwa Kredit Terbaik

Jenis Asuransi Jiwa Kredit Terbaik

Sekarang kita sudah sama-sama tahu pentingnya memiliki asuransi jiwa kredit dan bagaimana proses pengajuan kepesertaan asuransi tersebut. Pada tahap ini kita akan membahas mana asuransi jiwa kredit yang terbaik dan yang paling sesuai dengan kebutuhan kita. Pertama-tama, yuk kita bahas dulu tiga jenis asuransi jiwa kredit di bawah ini!

1. Asuransi Jiwa Kredit Standard

Jenis asuransi jiwa kredit standard memiliki manfaat untuk memberi jaminan pelunasan sisa utang ketika debitur meninggal dunia atau mengalami kecelakaan selama debitur masih dalam periode dalam perlindungan asuransi jiwa kredit.

Jumlah nominal dana pertanggungan akan semakin kecil seiring dengan sisa kredit pinjaman debitur. Jenis asuransi jiwa kredit ini biasanya digunakan untuk melindungi debitur pada pinjaman cicilan tetap semisal kredit kendaraan dan KPR.

Baca Juga: Cara Beli Asuransi Kendaraan yang Aman, Cek 6 Hal Ini!

2. Asuransi Jiwa Kredit Berjangka

https://images.pexels.com/photos/6963030/pexels-photo-6963030.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&dpr=2&h=650&w=940

Jenis asuransi jiwa kredit berjangka memiliki manfaat untuk memberi jaminan pelunasan sesuai besaran pokok pinjaman awal. Asuransi ini juga dapat diklaim ketika debitur meninggal dunia atau mengalami kecelakaan selama debitur masih dalam periode dalam perlindungan asuransi jiwa kredit.

Ada dua jenis asuransi kredit jiwa berjangka jika dilihat berdasarkan besaran uang pertanggungannya, yakni tetap dan berkurang. Untuk asuransi jiwa kredit berjangka tetap, besaran nominal dana pertanggungan akan selalu tetap sama hingga jangka waktu pinjaman selesai.

Sedangkan pada asuransi jiwa kredit berjangka berkurang, besaran nominal dana pertanggungan akan semakin berkurang hingga jangka waktu pinjaman selesai. Jenis asuransi ini biasanya digunakan untuk melindungi debitur pada pinjaman kredit usaha kecil maupun menengah. Cocok buat kamu yang baru meniti karier dan ingin memberikan proteksi pada masa depan si kecil.

3. Asuransi Jiwa Kredit Joint Life

Asuransi jiwa kredit joint life memiliki nama lain, yaitu asuransi gabungan, sangat cocok buat kamu generasi milenial yang sudah memiliki pasangan hidup dan butuh perlindungan untuk dua jiwa dalam satu polis asuransi. jadi, ketika salah satu pasangan sudah tiada, kamu masih tetap bisa memastikan untuk memberikan yang terbaik untuk pasanganmu.

Jenis asuransi jiwa kredit joint life merupakan asuransi yang dapat memberi perlindungan kepada suami istri sekaligus dengan besaran dana pertanggungan sesuai dengan Pokok Pinjaman Awal. Perlindungan ini dapat dirasakan manfaatnya ketika salah satu debitur meninggal dunia atau dinyatakan tidak mampu lagi memenuhi kewajibannya (insolvent) selama premi masih berlaku.

Asuransi ini sangat cocok untuk melindungi keluargamu dari risiko berkurangnya penghasilan dari salah satu pasangan atau bahkan risiko kehilangan karena meninggal. Jangan sampai kamu hanya bisa meninggalkan utang pada orang yang kamu sayangi ya.

Lunasi Utang dengan Asuransi Jiwa Kredit

Lunasi Utang dengan Asuransi Jiwa Kredit

Sekarang kamu sudah tahu seluk beluk mengenai pentingnya memiliki asuransi jiwa kredit, manfaatnya, cara mengajukan permohonan, hingga macam-macam jenis asuransi jiwa kredit. Merupakan sebuah langkah yang bijak apabila kamu mengoptimalkan perlindungan terhadap keluarga dari segala macam risiko keuangan dengan asuransi kredit.

Agar dapat referensi yang lebih mendalam mengenai produk-produk asuransi lainnya, kamu bisa membaca artikel lain tentang asuransi, karena asuransi memang sangat banyak jenisnya. Kamu juga bisa mendapatkan nasihat pribadi mengenai produk asuransi yang lebih sesuai kebutuhan melalui konsultasi dengan Expert MoneyDuck. Untuk konsultasi kamu bisa klik tombol Konsultasi Gratis di bawah ini.