Jika kamu melihat timeline kehidupan seseorang, pernikahan akan masuk ke dalam timeline mereka. Hanya berbeda waktu saja, ada yang ingin menikah ketika sudah menyelesaikan pendidikannya atau ada yang ingin menikah ketika sudah memiliki pekerjaan yang mapan. Seiring berjalannya waktu, kamu pun akan mencapai hari kamu akan menikah dengan pasanganmu. Persiapan menikah itu tidak mudah, sehingga kamu dan pasangan harus mulai sibuk mempersiapkannya jauh-jauh hari.
Ada begitu banyak hal yang dipersiapkan, mulai dari kesiapan mental dan raga, kesiapan biaya, hingga harus menyatukan pendapat yang berbeda. Kamu juga akan menemukan beberapa kendala menjelang pesta pernikahan yang cukup wajar dan bisa diselesaikan dengan baik-baik. Berikut akan MoneyDuck jelaskan tips agar persiapan menikah kamu bisa berjalan dengan sukses hingga hari-H.
Alasan Kenapa Manusia Harus Menikah
Kamu pasti bertanya-tanya, kenapa orang-orang memasukkan pernikahan ke dalam tujuan hidup, apakah manusia memang wajib menikah? Sebenarnya, itu merupakan hak pribadi masing-masing, kamu diperbolehkan juga kok untuk tidak menikah, tapi sebelum itu kamu perlu tahu nih beberapa alasan mengapa kebanyakan manusia memutuskan untuk menikah.
1. Menghasilkan Keturunan atau Penerus
Alasan yang paling sering kita dengar tentang pernikahan adalah agar memiliki keturunan. Keturunan diharapkan bisa menjadi penerus kedua orangtuanya dan bisa memperbanyak manusia agar tidak punah. Keturunan diharapkan bisa menjadi kebanggan keluarga, masyarakat, dan negara.
2. Mendapatkan Ketenangan Hati
Saat memilih menikah, kamu akan memiliki pasangan yang membuat hati tenang. Pasangan yang menikah bisa lebih leluasa untuk mengingatkan pasangannya agar beribadah, hal ini yang membuat hati tenang. Kemudian, pasangan juga akan berusaha menenangkan kamu ketika sedang dilanda kesedihan, penuh emosi, atau sedang sakit.
3. Punya Rekan Hidup
Saat persiapan menikah, kamu pasti sudah berpikir bahwa pasanganmu akan menjadi rekan hidup selamanya. Karena pasangan yang telah menikah akan menghabiskan mayoritas waktunya bersama-sama, bahkan setiap hari akan bertemu. Pasangan bisa berperan sebagai rekan hidup, artinya kamu bisa curhat kepadanya, mengeluarkan isi pikiran yang mengganggu dan meminta pendapatnya untuk mencari solusi.
4. Belajar untuk Tidak Menjadi Egois
Egois adalah salah satu sifat manusia yang tidak disukai orang di sekitarnya. Jadi, kamu perlu menghindari sifat egois. Ketika sudah menikah, kamu akan hidup bersama pasangan dan pasti akan menemukan perbedaan pendapat. Misalnya, selera makan kalian mungkin berbeda, atau mungkin tempat tujuan liburan kalian bertolak belakang. Untuk menghindari perdebatan, kalian tidak boleh egois dan bisa membicarakannya.
5. Gaya Hidup Lebih Sehat
Pernikahan akan membuat gaya hidup lebih sehat. Kamu bisa bangun tepat waktu dan tidur lebih awal karena ada pasangan yang saling mengingatkan. Ketika hidup dengan pasangan tercinta, kamu pasti akan lebih bahagia, sehingga kesehatan fisik dan mental juga akan terjaga. Saat sudah menikah, kamu juga bisa melakukan seks yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur, meredakan sakit kepala, hingga mengencangkan otot.
Baca Juga: 10 Kunci dan Cara Sukses Mengatur Keuangan Keluarga
Masalah yang Mungkin Timbul saat Persiapan Menikah
Semenarik apa pun pernikahan, kamu pasti akan menemukan beberapa masalah, bahkan di tengah persiapan menikah. Berikut beberapa masalah yang mungkin timbul ketika pasangan sedang mempersiapkan pernikahan mereka.
1. Campur Tangan Keluarga
Saat persiapan menikah, kamu bisa meminta pendapat keluarga karena mereka telah memiliki pengalaman menikah. Namun, jangan sampai keluarga ikut campur terlalu jauh karena akan menimbulkan konflik antara keluarga wanita dan keluarga pria. Jadi, utamakan keinginan kalian sebelummeminta pendapat keluarga. Ingat, tidak semua pendapat dari keluarga perlu disetujui.
2. Ekspektasi Terlalu Tinggi
Wajar jika manusia berekspektasi, namun terkadang ekspektasi melampaui apa yang seharusnya terjadi. Hal tersebut juga terjadi saat persiapan menikah, kamu dan pasangan pasti memiliki standar dan mimpi mengenai pesta pernikahan. Namun, impian bisa tidak tercapai karena beberapa hal, misalnya pasangan membatalkan janji untuk persiapan menikah karena merasa lelah dengan pekerjaannya.
3. Biaya Pernikahan
Melaksanakan pernikahan tanpa atau dengan pesta pasti memerlukan biaya. Jika menyangkut keuangan, biasanya pasangan akan menjadi sensitif. Masalah yang bisa ditimbulkan saat membicarakan biaya pernikahan adalah memutuskan siapa yang harus mengeluarkan uang atau pembagian anggaran kedua keluarga. Kamu dan pasangan bisa menghindari permasalahan ini, jika sedari dulu mengelola keuangan dengan baik, seperti menabung atau melakukan investasi.
Baca Juga: Ini Dia Cara Menabung Untuk Menikah Beserta Alasannya
4. Pembahasan Masa Lalu
Persiapan menikah akan menguras tenaga, waktu, pikiran, dan biaya bagi kamu dan pasangan. Kamu merasa lelah dan menjadi lebih sensitif. Permasalahan kecil bisa membuat kamu emosi dan malah membahas masa lalu, seperti dibanding-bandingkan dengan mantan. Jadi, usahakan agar kondisi tubuh dan pikiran tetap terjaga agar tidak mudah tersulut emosi.
5. Pertengkaran dengan Pasangan
Saat mempersiapkan pernikahan, kamu akan lebih sering bertukar pendapat dengan pasangan, dan kemungkinan akan terjadi perbedaan pendapat. Misalnya, konsep pernikahan yang akan digunakan, tempat pesta pernikahan, jumlah undangan, hingga cara mengelola uang saat menikah nanti. Perbedaan-perbedaan ini bisa menimbulkan pertengkaran.
Daftar Lengkap Persiapan Menikah
Menikah bukanlah hal yang simple, ada banyak sekali yang perlu kalian siapkan. Saking banyaknya, kalian perlu mencatat daftar apa saja yang diperlukan saat menikah. Berikut daftar lengkap persiapan menikah agar rencana kamu dan pasangan membangun rumah tangga lebih terarah dan mapan.
1. Tentukan Tanggal dan Tempat Pernikahan
Ketika sudah mendapat restu dari keluarga masing-masing, maka kamu perlu menentukan tanggal pernikahan. Tanggal pernikahan biasanya dipilih dari tanggal-tanggal cantik yang mempunyai angka kembar, atau bisa juga mengambil dari tanggal spesial pasangan kalian. Banyak yang mengadakan pesta saat weekend agar tamu undangan bisa hadir karena sedang libur kerja.
Tempat pernikahan juga sangat penting. Untuk memilih tempat pernikahan biasanya menyesuaikan jumlah tamu undangan, biaya yang dimiliki, hingga konsep pernikahan yang akan dipakai. Kamu bisa melakukan pernikahan di sebuah gedung, hotel, atau hanya di halaman sekitar rumah. Saat persiapan menikah memilih tempat resepsi, kamu juga harus melihat dari perspektif tamu, seperti apakah lokasinya mudah ditemukan dan parkiran yang luas.
2. Persiapkan Berkas Pernikahan
Agar dianggap sah menjadi sepasang suami-isteri, saat persiapan menikah kalian perlu menyiapkan berkas-berkas pernikahan. Apa saja berkas pernikahan itu? Terdiri dari fotokopi KTP, akta kelahiran, kartu keluarga, pas foto ukuran 3x2 dengan latar belakang biru, surat keterangan untuk nikah, surat keterangan asal-usul, surat persetujuan mempelai, hingga surat keterangan tentang orangtua.
3. Undangan dan Souvenir
Persiapan menikah lainnya adalah menentukan jumlah undangan, jenis undangan, dan souvenir yang akan diberikan. Jumlah undangan yang akan diundang tergantung pada setiap pasangan, apakah akan mengundang keluarga besar saja atau mengundang banyak orang. Jika mengundang banyak orang, biasanya kolega orang tua juga perlu diundang.
Rekomendasi jenis undangan pernikahan, yaitu undangan digital karena biasanya undangan kertas akan langsung dibuang jika sudah dilihat satu kali dan itu pemborosan. Souvenir tamu undangan bisa menggunakan barang-barang yang berguna, seperti alat makan. Beberapa pasangan ada yang memilih tidak menempel stiker pada souvenir yang diberikan agar tamu tidak sungkan untuk memakainya di kehidupan sehari-hari.
4. Konsep dan Dekorasi
Bagian konsep dan dekorasi biasanya menggunakan perpaduan antara adat kedua mempelai. Misalnya, perpaduan pernikahan adat Sunda dengan adat Bali. Kamu juga bisa memilih konsep dekorasi lainnya, seperti memilih konsep elegan dengan warna putih, atau lebih memilih konsep sederhana agar tidak mengeluarkan biaya lebih.
5. Make-up Artist
Banyak orang mengatakan bahwa mempelai wanita akan terlihat paling cantik di hari pernikahannya. Jadi, pemilihan make up artist (MUA) harus dilakukan dengan benar. Jangan sampai hasil makeup merusak suasana pernikahan yang hanya akan dilakukan sekali seumur hidup. Kamu bisa mencari rekomendasi MUA melalui sosial media.
6. Katering
Daftar persiapan menikah selanjutnya adalah katering. Katering merupakan sajian makanan yang akan diberikan kepada seluruh hadirin. Jadi saat survei katering pastikan kamu mencicipi rasa masakannya terlebih dahulu dan cek harga. Pastikan kamu memilih menu yang seimbang, yaitu terdapat komposisi sayur, buah, daging, cemilan, minuman segar, dan lainnya.
7. Hiburan
Hiburan menjadi hal yang perlu dipersiapkan selanjutnya. Hiburan yang paling sering dipilih dalam pesta pernikahan adalah band akustik dan organ tunggal. Beberapa juga memilih untuk mengundang penyanyi nasional. Tapi, kamu juga bisa meringankan biaya pernikahan dengan melakukan hiburan melalui pemutaran musik via sound system saja.
8. Dana yang Cukup
Jika melihat semua daftar yang ada, maka kamu bisa menyimpulkan apa yang sangat diperlukan, yaitu uang. Tersedianya dana yang cukup akan membuat kamu bisa mempersiapkan pesta pernikahan impianmu. Dana untuk pernikahan bisa terkumpul karena kamu dan pasangan menabung sejak dulu dan dibantu dengan dana pemberian orang tua.
Baca Juga: Tips Hemat Anggaran Belanja Keluarga
Tips Melakukan Persiapan Menikah
Setelah melihat daftar persiapan pernikahan yang begitu padat, maka kamu perlu beberapa saran agar bisa menjalankan persiapan pernikahan dengan baik. Berikut MoneyDuck berikan tips dalam melakukan persiapan menikah agar berlangsung dengan baik.
1. Lakukan Medical Check Up
Sebelum menikah, kamu perlu melakukan medical check up bersama pasangan, kegiatan ini juga sering disebut sebagai premarital check up. Hal ini dilakukan agar kalian bisa mengetahui kondisi fisik pasangan kalian. Pemeriksaan yang perlu dilakukan, yaitu pemeriksaan fisik dasar, penyakit keturunan dan kelainan genetik, penyakit infeksi dan menular, organ reproduksi, dan alergi. Kamu bisa meringankan biaya medical check up dengan mengikuti asuransi kesehatan.
2. Mulai Mengurus KPR
Saat berkomitmen untuk menikah, maka kalian harus memikirkan masa depan, misalnya tentang di mana nanti keluarga kecil kalian akan tinggal. Jadi, kalian sudah harus mengajukan KPR atau Kredit Pemilikan Rumah. Syarat yang diperlukan untuk mengurus KPR adalah penghasilan minimum Rp5.000.000, merupakan WNI, usia maksimal saat jatuh tempo adalah 55-65 tahun, hingga minimal lama bekerja adalah dua tahun.
3. Rencanakan Keuangan untuk Masa Depan Keluarga
Kalian juga sudah harus merencanakan pengelolaan keuangan demi masa depan keluarga. Misalnya, lebih direkomendasikan untuk berinvestasi reksa dana atau saham dibandingkan menabung karena nilai tabungan akan berkurang akibat inflasi. Lalu, dianjurkan untuk memiliki asuransi kesehatan keluarga dan asuransi pendidikan demi masa depan keturunan kalian kelak.
Baca Juga: Mau Menikah? Anda Bisa Manfaatkan Pinjaman Dana Nikah
Simulasi Pesta Pernikahan Rp50 Juta
Kamu ingin mengadakan pesta pernikahan dan kalian hanya ingin mengeluarkan bujet sekitar Rp50.000.000. Tenang, hal itu bisa terjadi kok, sini MoneyDuck kasih tahu tips persiapan menikah dengan rincian biaya pernikahan untuk bujet **Rp50 juta:
- Biaya seserahan: Rp2.000.000
- Biaya KUA: Rp600.000
- Biaya sewa gedung: Rp3.000.000
- Biaya hiburan: Rp5.000.000
- Biaya seragam keluarga: Rp2.000.000
- Biaya dokumentasi: Rp3.000.000
- Biaya cincin kawin: Rp6.000.000
- Biaya mahar: Rp6.000.000
- Biaya MUA dan gaun pengantin: Rp5.000.000
- Biaya katering dan dekorasi: Rp15.000.000
- Biaya undangan dan souvenir: Rp2.000.000
- Biaya tak terduga: Rp400.000
- Total biaya: Rp50.000.000
Kelola Keuangan dengan Baik demi Kesejahteraan Keluarga
Bagaimana? Apakah kamu sudah persiapan menikah atau baru merencanakannya saja? Paling penting adalah kamu dan pasangan bisa mengelola keuangan dengan baik demi keluarga yang sejahtera. Kamu bisa mulai berinvestasi dan membeli produk asuransi. Jika kamu kebingungan dalam melakukan kedua hal tersebut, maka bisa bertanya kepada Expert MoneyDuck melalui Konsultasi Gratis. Kamu juga bisa meminta untuk diarahkan dalam pembelian produk keuangan yang ada di MoneyDuck.
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!