Pinjaman dengan bunga rendah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) tentu terasa seperti angin segar bagi pengusaha UMKM. Apalagi di masa pemulihan pasca pandemi, pemerintah terus berupaya untuk membangkitkan kembali perekonomian melalui pinjaman KUR. Dengan persyaratan yang mudah, plafon tinggi, dan bunga yang ringan, pinjaman KUR menjadi solusi permodalan terbaik bagi pelaku usaha UMKM. Oleh sebab itu, bagi kamu pelaku usaha yang sudah menjadi nasabah BNI perlu tahu tabel pinjaman KUR BNI.

Namun, sebelum melakukan pengajuan pinjaman KUR BNI, kamu juga harus tahu persyaratan apa saja yang harus dipersiapkan. Selain itu, mengetahui besaran angsuran per bulan juga wajib untuk diperhitungkan. Melalui artikel ini MoneyDuck akan membahas semua hal mengenai KUR BNI mulai dari persyaratan, tabel pinjaman KUR BNI, hingga cara pengajuan KUR BNI. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Pinjaman KUR BNI?

Pinjaman KUR BNI membantu modal kerja usaha kecil

KUR BNI adalah pinjaman modal usaha untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) dengan bunga ringan dan plafon yang tinggi. Berkat subsidi pemerintah, BNI sebagai salah satu bank yang ditunjuk sebagai penyalur pinjaman KUR dapat menyediakan pinjaman dengan bunga hanya 6% per tahun. Selain itu, KUR BNI juga menyediakan pinjaman dengan tenor yang panjang sehingga cicilan nasabah terasa ringan. Selain untuk membangkitkan perekonomian, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing pengusaha UMKM.

Pinjaman KUR BNI memiliki persyaratan yang mudah seperti tidak diwajibkan memiliki NPWP dan aset sebagai jaminan. Hal ini memberikan kesempatan bagi siapapun untuk dapat merintis usaha dengan mudah. Pemerintah juga telah meningkatkan anggaran KUR menjadi sebesar Rp373 triliun dari semula Rp285 triliun. Hal ini tidak hanya diharapkan dapat membantu pengusaha UMKM, namun juga dapat memperbaiki daya beli masyarakat. Simak tabel pinjaman KUR BNI di penjelasan berikutnya jika kamu tertarik untuk mengajukan pinjaman!

Baca Juga: Pilihan Kartu Kredit BNI Terbaik, Reward, dan Cara Ajukan

Cek Dulu Tabel Pinjaman KUR BNI Ini!

Tabel pinjaman KUR BNI untuk tenor dan besar pinjaman yang tepat

Menganalisis kemampuan bayar penting dilakukan sebelum mengajukan pinjaman. Jangan sampai kita mengalami gagal bayar karena kamu bisa masuk blacklist dari BI Checking. Seseorang yang namanya masuk blacklist bukan saja tidak dipercaya oleh bank tempatnya berutang, namun juga seluruh lembaga keuangan lain seperti koperasi, lembaga asuransi, bahkan aplikasi belanja online. Agar kamu bisa melakukan analisis kemampuan bayar, simak dulu tabel pinjaman KUR BNI di bawah ini!

Tabel pinjaman KUR BNI

Plafon Rp5.000.000 dengan bunga efektif 6%:

  • Rp430.332 untuk cicilan selama 12 bulan
  • Rp221.603 untuk cicilan selama 24 bulan
  • Rp152.089 untuk cicilan selama 36 bulan
  • Rp117.425 untuk cicilan selama 48 bulan

Plafon Rp10.000.000 dengan bunga efektif 6%:

  • Rp860.664 untuk cicilan selama 12 bulan
  • Rp443.206 untuk cicilan selama 24 bulan
  • Rp304.219 untuk cicilan selama 36 bulan
  • Rp234.850 untuk cicilan selama 48 bulan

Plafon Rp20.000.000 dengan bunga efektif 6%:

  • Rp1.721.329 untuk cicilan selama 12 bulan
  • Rp886.412 untuk cicilan selama 24 bulan
  • Rp608.439 untuk cicilan selama 36 bulan
  • Rp469.701 untuk cicilan selama 48 bulan

Plafon Rp100.000.000 dengan bunga efektif 6%:

  • Rp8.606.643 untuk cicilan selama 12 bulan
  • Rp4.432.061 untuk cicilan selama 24 bulan
  • Rp3.042.194 untuk cicilan selama 36 bulan
  • Rp2.348.503 untuk cicilan selama 48 bulan
  • Rp1.933.280 untuk cicilan selama 60 bulan

Plafon Rp200.000.000 dengan bunga efektif 6%:

  • Rp17.213.286 untuk cicilan selama 12 bulan
  • Rp8.864.122 untuk cicilan selama 24 bulan
  • Rp6.084.387 untuk cicilan selama 36 bulan
  • Rp4.697.006 untuk cicilan selama 48 bulan
  • Rp3.866.560 untuk cicilan selama 60 bulan

Plafon Rp300.000.000 dengan bunga efektif 6%:

  • Rp25.819.929 untuk cicilan selama 12 bulan
  • Rp13.296.183 untuk cicilan selama 24 bulan
  • Rp9.126.581 untuk cicilan selama 36 bulan
  • Rp7.045.509 untuk cicilan selama 48 bulan
  • Rp5.799.840 untuk cicilan selama 60 bulan

Plafon Rp400.000.000 dengan bunga efektif 6%:

  • Rp34.326.572 untuk cicilan selama 12 bulan
  • Rp17.728.244 untuk cicilan selama 24 bulan
  • Rp12.168.775 untuk cicilan selama 36 bulan
  • Rp9.394.012 untuk cicilan selama 48 bulan
  • Rp7.733.121 untuk cicilan selama 60 bulan

Plafon Rp500.000.000 dengan bunga efektif 6%:

  • Rp43.033.215 untuk cicilan selama 12 bulan
  • Rp22.160.305 untuk cicilan selama 24 bulan
  • Rp15.210.969 untuk cicilan selama 36 bulan
  • Rp11.742.515 untuk cicilan selama 48 bulan
  • Rp9.666.401 untuk cicilan selama 60 bulan

Baca Juga: Tabel pinjaman KUR BCA Tahun 2022 Lengkap Cara Pengajuan

Keunggulan Fasilitas Pinjaman KUR BNI

Pinjaman KUR BNI menawarkan bunga pinjaman rendah

Sebagai salah satu lembaga keuangan yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan dana KUR, BNI memiliki beberapa keunggulan dibanding lembaga yang lain. Beberapa keunggulan pinjaman KUR BNI antaranya adalah pilihan tenor yang lebih panjang, jenis pembiayaan yang lebih banyak, serta persyaratan yang lebih mudah. Agar lebih paham mengenai keunggulan fasilitas pinjaman KUR, simak penjelasannya di bawah ini:

1. Plafon Mencapai Rp500.000.000

KUR BNI menyediakan fasilitas pembiayaan mulai dari Rp5.000.000 hingga Rp500.000.000. Nilai tersebut tentunya sudah lebih dari cukup untuk dapat mulai merintis bisnis. Dengan plafon sebesar itu diharapkan mampu untuk memberikan ruang gerak yang lebih besar bagi pelaku UMKM untuk dapat mengembangan bisnisnya.

2. Proses pengajuan pinjaman yang mudah dan cepat

Kamu hanya perlu menyediakan syarat administratif kepada bank seperti identitas dan surat keterangan usaha kepada bank dan menunggu proses pengajuan selesai. Jika kamu memenuhi syarat, maka pinjaman yang diajukan akan segera dicairkan dalam kurun waktu 3-7 hari kerja. Kamu juga bisa mengajukan pinjaman secara online dengan mengisi e-form pada situs resmi BNI. Kamu juga bisa ajukan dengan praktis dan cepat melalui Konsultasi Gratis dengan Expert MoneyDuck.

3. Bunga yang sangat rendah

Subsidi yang disediakan pemerintah berhasil menekan bunga KUR menjadi hanya 6% dari semula 9%. Hal ini tentu merupakan sesuatu yang dinilai sangat membantu pelaku UMKM yang baru saja terimbas resesi akibat COVID-19. Dengan bunga rendah, plafon tinggi, serta tenor yang panjang, pinjaman KUR BNI diharapkan dapat menjadi insentif ekonomi yang besar bagi pelaku UMKM. Untuk lebih jelas mengenai bunga dan besar cicilan, cek kembali tabel pinjaman KUR BNI di atas.

Baca Juga: Tabel Pinjaman KUR BRI Terbaru dan Syarat Pengajuan

Syarat Ajukan Pinjaman KUR BNI

Ada syarat pengajuan pinjaman KUR BNI yang harus kamu penuhi

Untuk mendapatkan pinjaman KUR BNI, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Persyaratan ini untuk meyakinkan pihak bank bahwa kamu adalah pemohon yang layak untuk mendapatkan pinjaman KUR BNI. Meski begitu, persyaratan yang diwajibkan bagi setiap nasabah KUR BNI tidak sulit kok, berikut ini detailnya:

  • Pemohon merupakan perseorangan, badan usaha, karyawan berpenghasilan tetap, TKI, atau karyawan yang baru saja mengalami PHK yang sudah memiliki usaha yang sudah layak namun belum memiliki agunan.
  • Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK).
  • Memiliki kredit skor yang lancar (jika ada).
  • Usaha sudah berjalan minimal enam bulan.
  • Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
  • Fotokopi Kartu Keluarga dan E-KTP.
  • Membayar biaya administrasi KUR maksimal Rp150.000.
  • Tidak sedang menerima pinjaman dari perbankan manapun kecuali untuk keperluan konsumtif seperti KPR dan kartu kredit.
  • NPWP dan agunan tambahan untuk permohonan kredit di atas Rp50.000.000.

Baca Juga: 4 Cara Mudah Dan Praktis Cek Saldo Kartu Kredit BNI

Cara Pengajuan Pinjaman KUR BNI

Pengajuan pinjaman KUR BNI bisa secara online

Bank BNI menyediakan layanan perbankan yang memudahkan nasabahnya untuk mengakses semua fasilitas perbankan termasuk pinjaman KUR. Selama kamu bisa memenuhi syarat administratif seperti identitas, surat izin usaha, dan riwayat kredit yang tidak pernah macet, maka semua layanan keuangan termasuk KUR akan mudah untuk diakses. Kamu bisa mengajukan pinjaman KUR BNI melalui dua metode yakni offline dan online, berikut langkah-langkahnya:

1. Cara Pengajuan KUR BNI Online:

  • Kunjungi halaman resmi KUR BNI untuk kemudian mengisi formulir pengajuan pinjaman KUR.
  • Akan ada pertanyaan “apakah Anda sudah menjadi nasabah BNI” klik salah satu opsi sudah atau belum.
  • Setelah mengisi semua informasi pada formulir pendaftaran online, unggah semua dokumen pada situs tersebut dan tunggu 3-7 hari kerja untuk kemudian agen BNI melakukan survei lokasi bisnis.
  • Jika dinyatakan lolos, dana pinjaman akan langsung ditransfer pada rekening BNI nasabah.

2. Cara Pengajuan KUR BNI Offline:

  • Datang ke kantor BNI terdekat, ambil nomor antrean.
  • Katakan pada customer service bahwa kamu ingin mengajukan pinjaman KUR BNI.
  • Isi formulir yang diberikan oleh petugas sembari menyerahkan dokumen yang diperlukan.
  • Petugas akan datang ke lokasi bisnis untuk survei.
  • Tunggu 3-7 hari kerja untuk proses persetujuan pinjaman.
  • Jika dinyatakan lolos, dana pinjaman akan langsung ditransfer pada rekening BNI nasabah.

Baca Juga: Cara Buat Kartu Kredit BNI Secara Online dan Syaratnya

Dana KUR Solusi untuk Bisnis Kecil

Kembangkan bisnis kamu dengan dana pinjaman KUR BNI

Dana pinjaman KUR BNI adalah salah satu solusi keuangan terbaik untuk pelaku bisnis UMKM. Kamu juga sudah lihat tabel pinjaman KUR BNI beserta semua syarat yang diperlukan. Kini kamu hanya perlu memutuskan apakah bisnismu perlu tambahan suntikan dana untuk bisa berkembang atau tidak.

Perlu bagi setiap pelaku UMKM untuk memiliki keputusan yang tepat dalam setiap langkah keuangannya. Kamu bisa memiliki solusi dan keputusan keuangan yang tepat dengan Konsultasi Gratis dengan Expert MoneyDuck melalui tombol di bawah artikel ini. Kamu akan mendapatkan nasihat keuangan yang cerdas sekaligus rekomendasi produk keuangan yang tepat sehingga kamu dapat mewujudkan tujuan keuangan masa depan.