Apa perbedaan sistem belajar di luar negeri dan dalam negeri?

Hal ini juga tentu bergantung pada negara dan universitas di mana anak Anda akan menempuh pendidikan tinggi. Setiap negara mempunyai sistem dan regulasinya sendiri, demikian juga setiap perguruan tinggi di negara yang sama. Sebagai contoh di negara Belanda, jika anak Anda ingin segera bekerja sesudah menempuh pendidikan sarjana (Bachelor) sebaiknya mengambil kuliah di University of Applied Sciences atau yang biasa disebut dengan Hogeschool. Di Hogeschool, anak Anda akan banyak memperoleh praktik dan magang sehingga ketika lulus dapat langsung bekerja. Lain halnya jika kuliah di Universiteit. Anak-anak yang mengambil kuliah di Universiteit dipersiapkan untuk menjadi scientist dan researcher, sehingga mereka akan banyak memperoleh teori dan research ketimbang praktik atau magang. Lulusan Bachelor degree di Universiteit harus melanjutkan ke jenjang pendidikan Master dan bahkan Doktor. Lulusan Hogeschool juga dapat lanjut ke jenjang Master setelah melalui tahap Pre-master. Di luar negeri juga anak Anda akan dibiasakan berpikir kritis dan menjadi problem solver melalui banyak materi studi kasus dan diskusi kelompok.

Yang paling utama, perbedaan antara belajar di luar negeri dan dalam negeri adalah kurikulumnya. Selain itu, sistem belajar dan mengajar yang disajikan kepada anak didiknya juga berbeda. Selain itu, setiap universitas di luar negeri juga memiliki ciri khusus dalam mengajar. Jadi, anda harus cek terlebih dahulu universitas tujuan anak anda sebelum memasukkannya.

Sistem pendidikan yang dianut tiap negara memang berbeda dan banyak yang berpendapat bahwa pendidikan di luar negeri jauh lebih fleksibel daripada pendidikan di Indonesia. Tapi sekali lagi yang perlu diperhatikan adalah mental anak, karena tantangan yang dihadapi jika bersekolah di luar negeri akan bertambah dengan faktor jauh dari keluarga dan harus hidup mandiri.

Untuk sistem belajar sebenarnya sama saja karena pada dasarnya semua tergantung pada cara belajar setiap individu. Perbedaan pelajaran hanya pada budaya, karena di luar negeri tentunya akan memiliki adat dan budaya yang berbeda dengan budaya yang kita anut sedari kecil. Sehingga kita harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat kita berada sekarang.