Apa saja syarat masuk ke perguruan tinggi di luar negeri?

Sejak kecil saya bercita-cita untuk kuliah di luar negeri, namun karena orang tua saya tidak punya cukup biaya, saya akhirnya melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri di Indonesia. Sebentar lagi saya lulus, dan saya ingin meneruskan kuliah S2 di luar negeri. Apa saja syarat masuk ke perguruan tinggi di luar negeri?

Bingung Soal Produk Keuangan?

Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.

Konsultasi Gratis

User comments

Henny

Syarat masuk ke Perguruan Tinggi di luar negeri tentu berbeda satu sama lain. Namun, syarat yang diminta secara umum antara lain Motivation letter, Recommendation letter, Ijazah dan Transkrip nilai S1, serta bukti kompetensi Bahasa Inggris. Motivation letter biasanya berisi mengapa Anda ingin kuliah di Program Studi dan Universitas yang Anda tuju. Recommendation letter biasanya diminta dari orang-orang yang paling mengenal Anda seperti pembimbing skripsi ketika S1 atau atasan langsung saat bekerja. Kompetensi Bahasa Inggris biasa diminta dalam bentuk sertifikat TOEFL atau IELTS. Nilai minimum TOEFL atau IELTS yang diminta juga berbeda-beda di setiap universitas. Anda dapat mencari tahu persyaratan spesifik di website universitas yang Anda tuju.

2020.07.14 11:49
Hamdi

Sebenarnya, persyaratan masuk ke perguruan tinggi luar negeri setiap universitasnya berbeda-beda. Namun yang pasti, biasanya mereka meminta nilai TOEFL atau IELTS yang tinggi dan memenuhi standart. Selain itu, kamu juga harus lulus tes masuknya dan juga memiliki nilai akademik yang tinggi. Persyaratan-persyaratan lain bisa anda lihat di website beasiswa atau universitas yang akan anda tuju.

2021.11.04 2:15
Susana

Jika terkendala masalah biaya Anda harus mencari sekolah dengan program beasiswa serta menyediakan asrama atau tempat tinggal mengingat dana yang Anda miliki cukup terbatas. Pastikan Anda memenuhi persyaratan untuk beasiswa dan menguasai bahasa dan persyaratan akreditasi yang ditentukan oleh universitas yang Anda tuju.

2022.01.07 10:20
Alena

Tentu saja kendala biaya tetap akan jadi masalah utama Anda kecuali Anda bisa mendapatkan beasiswa pendidikan penuh untuk program S2 di luar negeri Anda. Selain itu Anda juga harus menguasai bahasa di negara tujuan serta memenuhi kualifikasi administrasi yang ditentukan oleh universitas tujuan Anda untuk menuntut ilmu.

2022.03.04 14:13

Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!

Products Terkait

Forums Terkait

Tabungan,Kartu Debit,All (Pendidikan dan Pelatihan)

Apa kriteria pembimbing OSIS yang baik?

Yang pasti, seorang pembina atau pembimbing OSIS harus punya waktu dan tenaga yang cukup untuk menunjang seluruh kegiatan, tugas dan tanggungjawab yang dibebankan pada pengurus OSIS. Seringkali saya temukan di sekolah, pembimbing OSIS adalah salah satu guru atau pejabat di organisasi sekolah yang cukup sibuk sehingga tidak maksimal dalam melakukan pendampingan dan membimbing para pengurus OSIS.

All (Punya Anak),All (Pendidikan dan Pelatihan)

Perlukah pembimbing khusus untuk kegiatan ekstrakurikuler di sekolah?

Meskipun hanya kegiatan ekstra di luar kegiatan belajar mengajar formal, tapi jika memang sudah diadakan atau dibuka kelasnya sebaiknya ilmu yang diberikan akan jadi tambahan keahlian bagi murid yang mengikutinya. Untuk memenuhi kompetensi dari peserta ekstrakurikuler tentu sekolah perlu untuk menyediakan pembimbing yang kemampuannya memenuhi kompetensi yang dibutuhkan.

All (Pendidikan dan Pelatihan)

Bagaimana menjadi mahasiswa yang kritis di kelas?

Semakin Anda tertarik dengan mata kuliah yang Anda ikuti, secara otomatis Anda akan tergerak untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dan sejelas-jelasnya tentang mata kuliah tersebut. Bertanya dan aktif di kelas dengan bantuan dosen adalah cara termudah ditambah dengan melakukan riset lanjutan di luar jam kuliah akan membuat Anda semakin jeli dalam memahami informasi yang Anda inginkan.

All (Pendidikan dan Pelatihan)

Kapankah seseorang dianggap terlalu tua untuk melanjutkan pendidikan?

Saya seorang ibu dengan dua orang anak. Semua anak saya sudah lulus kuliah S1, dan saat ini usia saya sudah hampir 50 tahun. Namun di usia sekarang, saya malah ingin kembali ke perguruan tinggi dan melanjutkan studi S2 saya yang sempat tertunda sangat lama. Apakah saya terlalu tua untuk melanjutkan kuliah?

Pinjaman Pendidikan,Biaya Sekolah Anak,Biaya Program Pendidikan Anak,All (Pendidikan dan Pelatihan),Alokasi Keuangan

Berapa lama biasanya pendidikan doktor di perguruan tinggi dalam negeri?

Biasanya untuk program kuliah S3, Anda sebagai mahasiswa harus memiliki proyek yang akan Anda jadikan sebagai disertasi dan jika Anda sudah dalam kondisi memulai proyek Anda maka masa tempuh kuliah Anda bisa lebih singkat. Hindari mengambil program doktor jika Anda belum memiliki bayangan akan disertasi atau proyek penelitian untuk bisa lulus program doktoral dalam 3 tahun.

All (Pendidikan dan Pelatihan)

Apakah pernah punya pengalaman terkait dosen pembimbing killler?

Jika Anda memang merasa dosen tersebut killer di mata Anda, maka Anda tidak perlu memilih beliau sebagai dosen pembimbing karena hanya akan mempersulit proses pengerjaan tugas akhir Anda. Pastikan Anda bisa melepaskan image tersebut dari dosen Anda karena belum tentu predikat tersebut beralasan untuk Anda berikan pada dosen Anda.