Apakah jika utang konsumtif melebihi dari 5% penghasilan perbulannya, artinya keuangan saya sulit?
Saya seorang ibu rumah tangga yang selalu kebingungan mengatur keuangan keluarga.Setiap bulan pengeluaran saya selalu lebih banyak dari pemasukan atau gaji suami yang diberikan pada saya. Pengeluaran saya jauh lebih besar dibandingkan penghasilan suami , sehingga kami selalu keteteran saat akan membeli keperluan rumah tangga. Saya merasakan sepertinya kelebihan hutang konsumtif. Apakah jika utang konsumtif melebihi dari 5% penghasilan perbulannya, artinya keuangan saya sulit ?
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Konsultasi Gratis
Irwan Ermansyah
Kelebihan hutang konsumtif menunjukan bahwa anda kurang berhati-hati dalam membelanjakan dana anda sehingga barang-barang yang anda beli sebenarnya belum perlu atau tidak perlu sama sekali. Akhirnya kondisi keuangan Anda menjadi sulit, saat kondisi keuangan sangat buruk apalagi jika hutang juga bertumpuk, maka jalan satu-satunya adalah segera benahi keuangan Anda, kurangi pengeluaran yang tidak perlu. Jika masih ada aset yang bisa dijual untuk melunasi semua hutang Anda segera lakukan, agar bunganya tidak makin besar. Bila sudah teratasi mulailah merinci setiap pengeluaran rutin Anda, dan mulai berhati-hati dalam mengelola keuangan Anda. Bagaimanapin jika keuangan Anda sulit tentu keluarga akan mendapat imbasnya, semoga jadi solusi.
Chyntia
Utang konsumtif adalah salah satu jenis hutang yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Utang konsumtif sering menjadi penyebab permasalahan keuangan di dalam keluarga. Semakin besar utang konsumtif yang dimiliki, berarti menandakan Anda tidak dapat mengatur keuangan keluarga dengan baik. Untuk menghindari adanya utang konsumtif, Anda harus pandai mengatur keuangan keluarga dengan membeli barang yang diperlukan.
Rayhan Maulana
Setahu saya tidak ada indikator tertentu (dalam %) yang menyatakan kondisi Anda sulit atau tidak secara finansial. Sederhananya adalah pemasukan dan pengeluaran Anda seharusnya imbang dan di dalam komponen pengeluaran sudah ada alokasi dana untuk tabungan dan asuransi. Jadi jika pengeluaran Anda lebih besar dari pemasukan Anda, maka sudah bisa dipastikan kondisi keuangan Anda tidak sehat.
Ira Wijaya
Maksimal persentase hutang idealnya adalah 30% dari pendapatan tetap baik itu hutang produktif maupun konsumtif, atau gabungan dari keduanya. Sehingga jika masih berkisar pada 5% rasanya masih didalam batas normal. Namun jika ternyata ada pos-pos pengeluaran dan simpanan lain yang teralihkan dan minus, besaran persentase tersebut harus dikaji ulang dan disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Lala Suherji
Jika pengeluaran Anda selalu lebih besar dari pendapatan suami sudah saatnya berbenah dan membuat anggaran pengeluaran dan pangkas mana pengeluaran yang tidak penting atau tidak perlu lagi, sesuai sama nilai pendapatan suami Anda bisa mencukupi kebutuhan keluarga dan pos-pos pengeluaran yang ada.
Sigit
Ya, hampir setiap orang memiliki utang konsumtif yang digunakan utnuk kebutuhan kehidupannya. Saya juga punya utang konsumtif bebera tahun belakangan, tapi alhamdulillah sekarang saya sudah terlepas dari hutang konsumtif saya. Saya sebisa mungkin hidup hemat dan berusaha membeli kebutuhan yang memang dibutuhkan. Dengan begitu, saya berharap bisa terhindar dari hutang konsumtif lagi.