Kenapa bank lebih memilih mengeluarkan uang elektronik dalam kartu-kartu seperti Brizzi, Flazz, dan e-money dan bukannya mempermudah transaksi lewat kartu debit saja?
Beberapa tahun belakangan ini, yang saya tahu ada banyak sekali kartu-kartu untuk uang elektronik seperti Flazz, e-money, dan Brizzi misalnya. Nah, kira-kira kenapa sih gan bank-bank di Indonesia menerbitkan kartu-kartu tersebut? Kenapa tidak memaksimalkan transaksi dengan kartu debit saja yang sudah lebih dulu ada?
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Konsultasi Gratis
Dennies
Izin jawab ya gan. Kartu debit kan hanya bisa dibuat kalau kita mendaftar jadi nasabah di bank penerbit kartu. Nah, kalau uang elektronik dalam bentuk kartu-kartu di atas tidak mengharuskan kita untuk jadi nasabah bank tertentu untuk bisa punya kartu tersebut. Siapa saja bisa punya Flazz, Brizzi, atau e-money tanpa harus registrasi dan membuka rekening. Selain lebih ringkas, jangkauan masyarakatnya juga lebih luas. Tapi resikonya kartu-kartu tersebut tidak punya pengaman layaknya kartu debit.
Maya
Kemunculan kartu Flazz, e-money, Brizzi hadir sebagai solusi transaksi cashless yang lebih canggih dari kartu debit. Karena kartu debit sendiri dalam penggunaannya masih mengharuskan pengguna untuk memasukan PIN kartu sehingga tidak efektif bagi beberapa kebutuhan transaksi yang dituntut kecepatan misalnya membayar toll atau lainnya.