Forum
Terakhir di-update: 

Perencanaan keuangan untuk keluarga baru

Saya dan pasangan baru saja menikah bulan lalu. Kami memulai menggabungkan keuangan kami berdua, saya dari gaji bulanan saya dan suami dari pendapatan bisnisnya. Untuk pasangan baru seperti kami, bagaimana cara mengelola keuangan yang baik? dan juga bagaimana perbedaannya dengan perencanaan keuangan yang dilakukan untuk lajang? Terima kasih.

Bingung Soal Produk Keuangan?

Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.

Konsultasi Gratis

User comments

  • user image

    Renaldi

    Pada dasarnya sama saja seperti perencanaan keuangan untuk lajang. Bedanya adalah sekarang apa-apa harus dikomunikasikan dulu bersama pasangan. Saling terbuka tentang histori keuangan itu perlu, begitu juga dengan keinginan-keinginan untuk masa depan. Dan yang tidak kalah penting adalah tetapkan tujuan bersama-sama. Ini untuk menentukan juga budget yang akan dibuat untuk mencapai tujuan dan usaha-usaha yang dilakukan untuk tujuan tersebut.

    2020.01.15 5:25
  • user image

    Lina

    Rencana keuangan untuk lajang tentunya berbeda dengan ketika sudah berkeluarga, salah satunya adalah besaran dana darurat pada lanjang idealnya adalah 6 kali pengeluaran bulanan sedangkan untuk keluarga idealnya 9-12 kali pengeluaran bulanan, belum lagi pos-pos lain yang persentasnya juga berbeda misalnya untuk dana kesehatan, dana tabungan melahirkan , dan pendidikan anak. Sehingga Anda harus mulai membuat prioritas kebutuhan dan rencana keuangan agar teratur dengan baik.

    2020.03.22 15:18
  • user image

    Fadil

    Melakukan rencana keungan keluarga dapat dilakukan dengan cara menabung, membuat anggaran harian dan bulanan yang baik, dan sebisa mungkin menghindari hutang yang tidak produktif. Selain itu, anda dapat menyalurkan keuangan anda dengan membuka usaha atau berinvestasi. Selain itu, anda juga dapat mengkonsultasikan dengan perencana keuangan agar lebih mantab dalam mengatur keuangan keluarga anda.

    2020.04.25 9:31
  • user image

    Laras

    Untuk keluarga baru bisa mengalokasi pendapatan gabungan bulanan ke pos-pos seperti dana darurat, dana kesehatan, dana asuransi, dana kebutuhan rumah tangga, dana hutang, dan dana pendidikan anak yang persentasenya disesuikan dengan kebutuhan dana Anda. Semakin besar nilai pendapatan gabungan tingkatkan sedikit demi sedikit persentase alokasi dana dari masing-masing pos. Hal ini juga berlaku pada lanjang namun prioritas pos-pos pastinya berbeda-beda untuk setiap orang.

    2020.05.07 6:33

Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!

Forums Terkait

Biaya Sekolah Anak,Biaya Program Pendidikan Anak,All (Pendidikan dan Pelatihan),All (Ekonomi)

Apa saja syarat masuk ke perguruan tinggi di luar negeri?

Tabungan,Kartu Debit,All (Pendidikan dan Pelatihan),All (Pekerjaan)

Apa perbedaan sistem belajar di luar negeri dan dalam negeri?

All (Pendidikan dan Pelatihan)

Pertanyaan apa saja yang biasanya diberikan pada saat seleksi wawancara beasiswa untuk belajar di luar negeri?

All (Pendidikan dan Pelatihan)

Kapankah seseorang dianggap terlalu tua untuk melanjutkan pendidikan?

Saya seorang ibu dengan dua orang anak. Semua anak saya sudah lulus kuliah S1, dan saat ini usia saya sudah hampir 50 tahun. Namun di usia sekarang, saya malah ingin kembali ke perguruan tinggi dan melanjutkan studi S2 saya yang sempat tertunda sangat lama. Apakah saya terlalu tua untuk melanjutkan kuliah?

All (Pendidikan dan Pelatihan),Rencana Keuangan,All (Perencanaan Keuangan),All (Ekonomi)

Bagaimana cara memperoleh beasiswa untuk belajar di luar negeri di level doktor (S3)?

Tabungan,Kartu Debit,All (Pendidikan dan Pelatihan)

Apa kriteria pembimbing OSIS yang baik?

Bingung Soal Produk Keuangan?

Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.

Konsultasi Gratis