Biaya-biaya yang muncul dari kartu debit

Biaya yang muncul dari kartu debit sama saja dengan kartu ATM karena kedua kartu itu adalah produk yang sama. Hanya sebutannya saja yang sering berbeda masing-masing orang. Biaya yang muncul biasaya biaya admin bulanan. Selain itu ada juga charge yang dikenakan ke nasabah apabila menggunakan jaringan ATM lain, transfer ke bank lain, tarik tunai di merchant, atau EDC, atau bertransaksi menggunakan debit. Berbeda dengan kartu kredit yang ada biaya tahunan, kartu debit tidak punya biaya ini. Itulah mengapa beberapa orang masih menyukai menggunakan kartu debit. Sekian. Semoga membantu.

Biaya-biaya yang muncul pada kartu debit adalah transaksi transfer beda bank, biaya penarikan tunai di ATM lain, biaya saldo di bawah minimum, dan biaya administrasi. Sedangkan untuk kartu kredit biayanya lebih banyak yaitu biaya iuran tahunan, biaya penarikan uang tunai, biaya penggunaan diluar batas, biaya keterlambatan pembayaran tagihan, biaya materai, biaya notifikasi, dan biaya transaksi di mesin EDC.

Walaupun terkesan biaya kartu kredit banyak,yaitu biaya penarikan uang tunai,biaya iuran tahunan,biaya keterlambatan pembayaran tagihan, biaya overlimit, biaya notifikasi, biaya materai, dan biaya transaksi di mesin EDC. namun nyatanya biaya pada kartu debitpun tidak kalah banyak diantaranya adalah transaksi transfer beda bank, biaya administrasi bulanan, biaya saldo di bawah minimum, biaya pembayaran kartu kredit bank lain dan biaya tarikan tunai di ATM lain. Biaya yang dibebankan pada kartu kredit dan kartu sama-sama banyak.

Kartu debit memiliki beberapa biaya yang dibebankan kepada pemiliknya, seperti biaya transfer antar bank lain, biaya tarik tunai, dan pembayaran menggunakan EDC. Namun, biaya yang dibebankan kartu debit lebih sedikit dibandingkan dengan yang dibebankan pada kartu kredit. pasalnya pada kartu kredit terdapat biaya administrasi, biaya iuran tahunan, denda keterlambatan, biaya penggunaan overlimit.