Mempersiapkan dana pendidikan anak
Untuk pendidikan anak saya yang 3 tahun lagi akan mulai masuk SD, saya dan istri sedang sering membicarakan soal pilihan sekolah. Kami ingin menyekolahkannya ke sekolah Islam yang terbaik di kota. Sekolah semacam ini tentu tidak sedikit biayanya sehingga kami memulai perencanaannya dari sekarang meski sebenarnya sedikit terlambat. Apa saja yang harus kami lakukan untuk mempersiapkan dana pendidikan anak? Terima kasih masukannya.
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Konsultasi Gratis
Salim
Dalam merencanakan biaya pendidikan anak, langkah pertama memang idealnya adalah memulai dari sejak anak baru lahir, kita punya banyak waktu untuk mengumpulkan biaya yang diinginkan. Tapi jika tidak pun tidak apa-apa, langsung mulai saja sesegera mungkin karena tidak ada istilah terlambat untuk berencana. Lalu pertimbangkan soal inflasi, hitung berapa perkiraan kenaikan biaya pendidikan di waktu anak masuk sekolah nanti, jadi gap antara jumlah yang anda kumpulkan dengan jumlah real-nya tidak akan terlalu membebani. Kemudian hindari investasi yang bunganya rendah. Pilih yang bunganya lebih tinggi karena anda akan menyimpan dana itu untuk jangka panjang. Terkecuali anda baru saja memulai. Tapi sekali lagi tidak ada yang salah. Mulai saja dengan kontinu dan terus tingkatkan jumlah simpanan sebisa mungkin. Langkah terakhir, asuransikan diri sendiri. Karena anda adalah sumber nafkah yang penghasilannya dikumpulkan untuk masa depan, maka sebaiknya anda melindungi keluarga dengan asuransi jiwa. Ini adalah upaya untuk mencegah runtuhnya simpanan dana pendidikan yang sudah anda rencanakan jauh-jauh hari. Demikian, semoga berguna.
Mira
Karena anak Anda baru akan bersekolah dalam 3 tahun mendatang sebaiknya Anda mempersiapkan dana dengan estimasi kenaikan 20-25% dari biaya pendidikan di sekolah pilihan yang Anda dan istri telah tentukan. Alokasikan dana gabungan dari pendapatan bersama tersebut ke pos terpisah yaitu pos pendidikan anak dari pos-pos pengeluaran yang sudah ada. Usahakan secara konsisten mengalokasian dana bisa dengan mengautodebit dana secara langsung dari rekening Anda dan istri ke rekening berjangka untuk pendidikan anak.
Siska Malika
Buatlah tabungan berjangka yang cair ketika anak Anda akan melakukan pendaftaran SD, yaitu 3 tahun kemudian. Sisihkan setidaknya 10% dari pendapatan tetap ke rekening berjangka tersebut dan sesekali jika ada dana berlebih misalnya mendapatkan THR atau bonus akhir tahun bisa juga dialokasi kepada tabungan tersebut sehingga target tabungan pendidikan cepat tercapai.