Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk menemukan mining pool terbaik untuk menambang kripto. Mulai dari alat mining yang tepat, metode mining yang efisien, pemahaman istilah-istilah teknis, hingga pengetahuan mining yang cukup. Selain menemukan mining pool dengan algoritma terbaik, kamu juga harus mengetahui rute apa saja yang harus dilakukan saat mining. Itu sebabnya, membekali diri dengan informasi dan pengetahuan yang tepat akan membantu kamu memilih mining pool terbaik.

Kesalahan memilih mining pool bisa menyebabkan investasi yang ditanamkan tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Salah memilih mining pool terbaik tidak sekedar membuat proses mining tidak efisien, bisa jadi kamu tidak mendapatkan block apapun saat mining. Agar kamu bisa menemukan mining pool terbaik untuk menambang kripto, MoneyDuck akan menjelaskannya melalui artikel di bawah ini.

Ketahui Apa itu Mining Pool

Mining pool cara dapatkan aset kripto tanpa harus membeli

Ada dua cara untuk mendapatkan koin kripto, yaitu membeli di platform trading kripto atau menambang koin kripto. Untuk membeli koin di platform trading, kamu harus melakukan pendaftaran dan deposit. Setelah itu, kamu bisa membeli koin kripto yang diinginkan. Jika kamu memilih untuk menambang koin kripto, maka kamu harus memiliki alat serta pengetahuan yang cukup untuk melakukan mining. Mining kripto biasa dipilih karena menjanjikan pasif income dengan keuntungan yang besar. Kamu hanya perlu melakukan proses instalasi, kemudian semua proses bisa berjalan secara otomatis. Kamu akan memanen block yang didapat dari proses mining.

Untuk melakukan mining, kamu perlu memiliki alat mining berupa hardware dan software. Setelah itu, kamu harus melakukan instalasi dan menghubungkan alat mining pada dompet kripto yang dimiliki. Cara ini disebut solo mining, dengan alat mining kamu berusaha menjadi yang pertama menemukan block baru. Kamu akan mendapatkan reward berupa beberapa koin kripto pada setiap block yang berhasil ditemukan. Jumlah reward yang diberikan tergantung dari jenis kripto yang ditambang.

Kekurangan solo mining adalah biaya yang besar dengan potensi kecil untuk menemukan block baru. Untuk mengatasi kekurangan ini, para miner dapat bekerjasama dengan menggabungkan alat yang dimiliki pada sebuah mining pool. Mining pool adalah sebuah wadah yang menghubungkan banyak miner untuk dapat berbagi sumber daya dan keuntungan dalam proporsi tertentu. Dengan metode mining pool terbaik, kamu bisa mulai mining bahkan dengan alat mining sederhana seperti laptop atau smartphone. Daya yang dimiliki alat mining akan digabungkan untuk menambang kripto bersama.

Beberapa metode bahkan tidak membutuhkan penggabungan alat sama sekali, namanya cloud mining. Kamu hanya perlu membayar biaya sewa alat untuk menambang bersama. Nantinya hash power yang dihasilkan akan dibeli oleh perusahaan cloud mining untuk meningkatkan kecepatan mining. Semua metode ini bisa kamu pilih dengan menyesuaikan anggaran dan pemahaman teknis.

Baca Juga: 6 Cara Mining Bitcoin di Android untuk Trader Pemula

Apa itu Blockchain dalam Cryptocurrency?

Agar kamu lebih memahami apa itu mining pool terbaik, kamu harus mengerti konsep blockchain dalam cryptocurrency. Blockchain sebagai landasan teknologi di balik mata uang digital yang berperan sebagai catatan transaksi yang terenkripsi yang mencatat semua transaksi keuangan. Untuk melakukan pencatatan, blockchain membutuhkan block sebagai validator yang dikelola oleh jutaan miner di dunia.

Untuk mendapatkan block, miner bisa menggunakan metode staking dan mining. Staking dilakukan dengan mendepositokan uang fiat sebagai jaminan. Sedangkan mining dilakukan dengan menemukan block baru yang didapat melalui proses perhitungan matematika dengan alat mining. Setelah mendapatkan block baru, miner akan mendapatkan reward berupa koin kripto dengan jumlah yang telah ditetapkan oleh developer.

Cara Kerja Mining Pool Terbaik

Ada beberapa cara melakukan mining pool

Tanpa pertimbangan yang matang, kamu tidak bisa menemukan mining pool terbaik. Jadi, kamu harus tahu cara kerja dari setiap mining pool yang ada. Berikut ini penjelasan mengenai beberapa jenis mining pool terbaik di pasaran:

1. Single Mining Pool

Metode ini digunakan untuk melakukan mining khusus pada salah satu jenis cryptocurrency, misalkan mining Ethereum atau Bitcoin. Mining pool yang menerapkan metode ini biasanya memiliki algoritma yang lebih canggih karena fokus mining pada satu jenis cryptocurrency. Alat mining yang cocok untuk metode ini harus memiliki hash rate yang tinggi misalkan GPU Nvidia 1070 atau 1080ti.

2. IPOMining

IPOMining adalah metode mining yang dilakukan pada koin yang baru dirilis dan memiliki kompetisi yang tidak terlalu ketat. Keuntungan dari metode ini adalah miner tidak terlalu membutuhkan alat mining dengan kinerja yang tinggi. Miner bisa menyimpan koin yang didapat hingga harganya naik atau menukarnya dengan cryptocurrency lain. Baca Juga: 10 Aset Kripto Terbaik 2022, Prospektif Banyak Cuan

3. MultiPool

Multipool adalah wadah mining yang menyediakan algoritma untuk menambang berbagai jenis koin. Jenis mining pool terbaik ini memungkinkan miner mengubah preferensi mining pada koin dengan profitabilitas tertinggi. Multipool juga menyediakan fitur untuk memonitor crypto mining secara real time.

Jenis Pembayaran Mining Pool Terbaik

Miner akan mendapatkan bayaran setelah berhasil mendapatkan block dari mining pool

Tidak semua mining pool menawarkan metode pembayaran yang sama. Ada banyak metode pembayaran, namun setidaknya ada tiga metode yang paling umum digunakan. Berikut ini jenis-jenis pembayaran mining pool terbaik serta penjelasannya:

1. Proportional

Proportional mining pool adalah bentuk pembayaran paling umum pada industri crypto mining. Miner akan mendapatkan jatah keuntungan setelah mining pool berhasil menemukan block baru. Disebut proportional dikarenakan jatah yang didapat akan disesuaikan dengan porsi kontribusi atas hash rate yang dihasilkan oleh alat mining. Semakin besar kontribusi yang diberikan, semakin besar jatah yang didapat saat blok baru ditemukan.

2. Pay per Share

Pay-per-Share (PPS) menawarkan metode pembayaran yang mirip dengan proportional mining pool. Miner harus membayar biaya share yang dibutuhkan untuk mendapatkan block baru dalam satu siklus mining. Setelah berhasil menemukan block baru, keuntungan akan dibagi rata sesuai dengan share yang dibayarkan oleh miner. Pada PPS mining pool, pembayaran lebih instan karena miner dapat segera menarik saldo tanpa harus menunggu block baru ditemukan. Miner yang berkontribusi pada mining pool jenis ini dapat menukar jatah yang dimiliki (share) dengan pembayaran proporsional kapan saja.

3. Peer-to-Peer

Peer-to-peer Pool (P2Pool) adalah metode untuk mencegah terjadi struktur terpusat pada server pool. Hal ini dapat menghilangkan kemungkinan kecurangan yang dilakukan oleh operator mining pool. Pada peer-to-peer pool, miner bekerjasama dalam suatu jaringan yang disebut share chain dengan kecepatan siklus satu blok per 30 detik. P2Pool mengharuskan miner untuk menjalankan node Bitcoin secara penuh dan menanggung semua biaya perangkat keras dan bandwidth internet.

Baca Juga: Cara Menambang Bitcoin Pakai Laptop Biasa untuk Pemula

Biar Gak Salah Pilih Mining Pool Terbaik, Cek Ini

Reward diperoleh dari mining pool harus dibagi dengan miner lain

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih mining pool terbaik, di antaranya transparansi pengelolaan hash power, skema pembayaran imbal hasil, stabilitas mining pool, hingga testimoni dari miner lain. Selain itu, kamu juga harus mengetahui jumlah block yang berhasil ditemukan oleh mining pool yang kamu pilih. Hal itu menunjukkan tingkat keberhasilan yang dimiliki oleh mining pool tersebut. Hal lain yang perlu dipertimbangkan saat memilih mining pool terbaik adalah:

Kelebihan Mining Pool

Mining pool merupakan metode yang membutuhkan bujet lebih terjangkau. Kelebihan lain menggunakan mining pool terbaik adalah pemrosesan yang lebih cepat karena menggabungkan beberapa sumber daya miner untuk digunakan bersama. Selain itu, mining pool juga menjanjikan pendapatan yang lebih stabil dibandingkan solo mining.

Kerugian Mining Pool

Meskipun memiliki banyak keunggulan, mining pool juga tidak terlepas dari beberapa kekurangan yang dimiliki. Salah satunya, berkurangnya keuntungan karena harus berbagi keuntungan dengan miner lain. Operator mining pool juga berpotensi melakukan penipuan yang mengarah pada pendapatan yang rendah karena kurangnya transparansi. Jadi, kamu harus melakukan riset mendalam untuk menemukan mining pool terbaik untuk menambang kripto.

Baca Juga: Daftar Aset Kripto dan Exchange yang Resmi dari Bappebti

Rekomendasi Mining Pool Terbaik

Pilih mining pool terbaik agar kamu cepat mendapatkan block

Menemukan mining pool terbaik tetap merupakan hal yang sulit meski telah membaca banyak artikel. Menyeleksi ratusan mining pool dan menemukan yang terbaik adalah beban yang berat. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena MoneyDuck telah mengangkat beban berat itu dengan lima rekomendasi mining pool terbaik di bawah ini:

1. Discuss Fish

Discuss Fish adalah single coin mining pool terbesar dari Cina yang khusus melakukan mining pada Bitcoin. Discuss Fish memiliki hashing power terbesar dan mengelola 25% jaringan Bitcoin di Cina. Pendiri Discuss Fish, Wang Chun dan Mao Shihang, merupakan perintis yang mengadopsi teknologi blockchain. Itu sebabnya, perusahaan yang mereka jalankan telah memiliki pengalaman yang luas sejak pertama didirikan.

Untuk menjaga loyalitas miner, Discuss Fish menetapkan biaya komisi yang rendah sehingga miner bisa mendapatkan profit lebih optimal. Discuss Fish mampu menemukan block di hari pertama beroperasi, hal inilah yang menyebabkan Discusss Fish mendapatkan perhatian dari mayoritas miner di Cina. Discuss Fish memperluas bisnisnya ke industri media dan proyek pengembangan script ASIC yang disebut Silver Fish.

2. Kano Pool

CKPool juga dikenal sebagai Kano Pool adalah mining pool terbaik BTC dengan biaya fee 0,9% dan tidak memerlukan pendaftaran untuk penggunaan dasar. Kano Pool dan perangkat lunak yang digunakannya dibuat dan dijalankan oleh pengembang software bernama CGMiner. Hingga saat ini, Kano Pool berhasil menemukan 2306 block Bitcoin baru.

Kano Pool menggunakan metode pembayaran yang disebut PPLNS atau Pay Per Last N Shares. Mirip dengan metode pembayaran Pay Per Share, bedanya metode ini pembayaran tidak dilakukan dengan melihat jumlah share dalam putaran, tetapi nilai N pada akhir batas putaran. Contohnya, untuk menemukan block baru dibutuhkan 100 share dan kamu berkontribusi sebesar 5 share, maka kamu hanya akan membayar 5 share jika mining pool berhasil menemukan block baru. Jika gagal, kamu tidak perlu membayar apapun.

3. BTC com

BTC com adalah situs penyedia informasi cryptocurrency sekaligus mining pool yang bisa digunakan untuk beragam jenis cryptocurrency. BTC com mendukung multi-currency mining dengan manajemen yang mudah dan display yang dapat menunjukkan informasi tren kripto dunia. BTC com juga memiliki tampilan yang mudah digunakan untuk pemula dengan software yang terus diperbaharui. Pendaftarannya mudah dengan nomor telepon dan email. Beragam fitur tersedia untuk mempermudah proses monitoring seperti independent alarm function dan watcher link untuk sharing data.

Operator mining pool juga dijalankan secara transparan dengan metode pembayaran Full Pay Per Share (FPPS). Dalam mode ini, hadiah block dan biaya mining dibayarkan sesuai dengan keuntungan yang didapat. Biaya yang harus dibayar oleh miner adalah total biaya penambangan dibagi kontribusi hash power pada mining pool. Sehingga keuntungan yang bisa didapat adalah total keuntungan miner dikurangi total biaya tersebut.

4. Ant Pool

Ant pool mendukung berbagai jenis metode pembayaran seperti FPPS, PPS+, PPLNS, SOLO, dan metode pembayaran lainnya. Ant Pool dapat digunakan untuk mining 10 jenis cryptocurrency di antaranya Bitcoin, Bitcoin Cash, Ethereum (ETH), Litecoin (LTC), Grin (GRIN), Monero (XMR), Komodo (KMD) dan Ravencoin (RVN). Ant Pool mewakili 12% hash rate yang digunakan dalam jaringan Bitcoin. Ant Pool didirikan oleh Bitmain dan mulai beroperasi sejak 2014.

5. Slush Pool

Slush Pool adalah mining pool terbaik Bitcoin pertama yang telah berhasil menemukan 1,2 juta block Bitcoin sejak pertama kali beroperasi pada 2010. Perusahaan yang berbasis di Republik Ceko ini telah menghasilkan lebih dari 9% dari hashrate cryptocurrency hingga saat ini. Slush Pool dijalankan dengan software bernama Braiins OS yang menjamin tidak ada hidden feature yang dapat mencurangi miner. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan kepercayaan miner terhadap Slush Pool.

Baca Juga: Keuntungan Investasi Bitcoin Bisa Diraih Pakai Cara-Cara Ini

Kejar Cuan Lewat Trading Crypto

Maksimalkan investasi kripto untuk mendapatkan pasif income

Kamu sudah tahu bagaimana memilih mining pool terbaik untuk menambang kripto. Kini saatnya kamu take action dan segera mempraktikkan pengetahuanmu. Dengan bermodalkan pengetahuan yang cukup dan evaluasi tanpa henti, kamu pasti bisa mencapai kesuksesan finansial yang diimpikan.

Agar tujuan finansialmu tercapai, kamu juga harus memperbanyak literasi keuangan seputar kartu kredit, pinjaman, asuransi, hingga komoditas trading terpopuler seperti saham, valas dan kripto Kamu juga harus tahu produk keuangan apa saja yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko kamu. Kamu bisa mendapatkan informasi sekaligus nasihat keuangan terbaik dari Expert MoneyDuck dengan menekan tombol Konsultasi Gratis di bawah ini!