Sebagai salah satu bank BUMN yang dimiliki pemerintah, PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menghadirkan solusi keuangan terbaik untuk masyarakat Indonesia, salah satunya adalah kredit multiguna BNI. Kredit multiguna BNI dapat digunakan untuk membiayai berbagai macam kebutuhan mulai dari modal usaha, take over kredit dari bank lain, dan penambahan limit kredit pada pinjaman multiguna BNI sebelumnya. Kredit multiguna BNI juga memiliki suku bunga yang kompetitif dengan limit yang lebih besar. Tidak hanya itu, jangka waktu yang ditawarkan juga lebih panjang sehingga dapat membuat cicilan terasa lebih ringan.
Untuk bisa merasakan manfaatnya, kamu harus tahu cara ajukan kredit multiguna BNI. Selain itu kamu juga harus memenuhi apa saja syarat dan jenis-jenis produk kredit multiguna BNI karena setiap produk menawarkan fungsi dan keuntungannya masing-masing. Yuk baca penjelasan cara ajukan kredit multiguna BNI di bawah!
Pengertian Kredit Multiguna?
Sebelum membahas cara ajukan kredit multiguna BNI, kamu perlu tahu apa itu kredit multiguna Bank BNI. Kredit multiguna adalah pinjaman yang diberikan untuk berbagai keperluan dengan mengagunkan sertifikat rumah, apartemen, ruko/rukan yang atas nama pribadi sebagai agunan. Keuntungan yang didapat di antaranya adalah pilihan tenor yang panjang hingga 30 tahun, dan suku bunga yang kompetitif. Selain itu kamu juga akan mendapatkan manfaat lain seperti proses yang cepat dan limit pinjaman yang lebih tinggi.
Baca Juga: KTA BNI: Bunga Pinjaman, Syarat, Cara Pengajuan, Simulasi
Manfaat Kredit BNI Multiguna
BNI telah menjadi mitra keuangan terbaik bagi masyarakat Indonesia dalam menghadirkan berbagai solusi keuangan. Buat kamu yang membutuhkan pendanaan untuk berbagai kebutuhan pribadi, BNI hadir dengan memberikan produk kredit multiguna. Kamu bisa ajukan tiga kredit multiguna BNI sesuai kebutuhan, yaitu BNI Griya Multiguna, BNI Instan, dan BNI Flexi Pensiun. Adapun manfaat yang bisa kamu rasakan dari produk-produk kredit BNI multiguna, di antaranya:
- Cara ajukan kredit multiguna BNI mudah dengan layanan online 24 jam.
- Limit pinjaman lebih tinggi hingga Rp20 miliar atau 80% dari nilai agunan.
- Tenor panjang hingga 30 tahun.
- Pinjaman dapat digunakan untuk keperluan konsumtif.
- Bunga pinjaman ringan mulai dari 8% per tahun di dua tahun pertama, dan 10% per tahun di tahun ketiga dan selanjutnya.
- Proses pencairan dana cepat kurang dari 24 jam.
Kamu yang sudah tertarik untuk mengajukan pinjaman dapat membaca syarat dan cara ajukan kredit multiguna BNI di bawah ini!
Baca Juga: KTA Bunga Rendah dari Bank-Bank Terbaik dan Cara Pengajuan
Syarat dan Cara Pengajuan Kredit Multiguna BNI
Kamu sudah tahu apa itu kredit multiguna BNI dan saja manfaat yang bisa kamu dapatkan. Buat kamu yang ingin menggunakan pinjaman ini, kamu harus tahu apa saja syarat dan cara ajukan kredit multiguna BNI. Berikut ini penjelasan lengkapnya:
Syarat Ajukan Kredit Multiguna BNI
- Pemohon merupakan WNI dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Usia maksimal saat pinjaman lunas adalah 55 tahun.
- Mengisi formulir permohonan kredit.
- Menyetorkan dokumen pengajuan.
- Memiliki pendapatan tetap.
- Memiliki agunan sebagai jaminan pinjaman.
Dokumen Pengajuan Kredit Multiguna BNI
- Fotokopi KTP suami dan istri;
- Fotokopi Kartu Keluarga dan Surat Nikah;
- Fotokopi slip gaji atau bukti penghasilan;
- Fotokopi SHM, IMB & PBB terakhir;
- Fotokopi SK Capeg, SK PN, SK Kenaikan pangkat & Gaji berkala bagi PNS;
- Fotokopi NPWP;
- Pas foto pemohon dan pasangan; dan
- Foto rumah/jaminan kredit.
Cek Kredit Skor sebelum Pengajuan
Salah satu cara ajukan kredit multiguna BNI yang tidak kalah penting adalah cek kredit skor melalui BI Checking Online atau SLIK OJK. Hal ini diperlukan agar kamu mengetahui apakah skor kredit yang dimiliki sudah memenuhi syarat pengajuan kredit. Jika belum, kamu perlu memerbaiki skor kredit yang dimiliki sebelum melakukan pengajuan.
Baca Juga: Inilah Kelebihan Dan Kekurangan KTA Yang Wajib Anda Perhatikan
Kriteria Bank BNI Menyetujui Pengajuan Kredit Multiguna
Kamu sudah tahu cara ajukan Kredit Multiguna BNI dan persyaratan yang dibutuhkan. Selain skor kredit, kamu juga perlu mengetahui kriteria apa saja yang digunakan bank untuk menilai kelayakan peminjam sebelum meloloskan pengajuan kredit. Kriteria tersebut terbagi menjadi lima poin yang disebut sebagai prinsip 5C. Berikut ini penjelasannya:
1. Kriteria Character
Kriteria karakter merupakan komponen penilaian yang dibutuhkan untuk menilai apakah peminjam memiliki iktikad baik dalam melakukan pinjaman. Hal ini dilakukan dengan melakukan pengamatan lebih lanjut mengenai peminjam melalui beberapa indikasi. Pihak bank akan mengirimkan petugas untuk mencari tahu apakah peminjam sering mengalami kredit macet, apakah peminjam sering berganti supplier karena tidak dapat melunasi utang, dan melihat apakah skor kredit yang dimiliki peminjam memenuhi syarat atau tidak.
2. Kriteria Capacity
Kriteria ini menilai kemampuan peminjam dalam mengembalikan pinjaman melalui sumber pendapatan yang dimiliki. Semakin besar gaji atau laba yang dihasilkan dari bisnis peminjam, semakin besar kepercayaan yang akan diberikan. Beberapa kapasitas yang dinilai oleh bank adalah kapasitas manajerial peminjam dalam mengelola uang, kapasitas peminjam dalam mengelola usaha, dan kapasitas peminjam dalam penguasaan teknikal.
3. Kriteria Collateral
Collateral adalah agunan atau jaminan yang dimiliki peminjam untuk menjamin kredit yang diajukan. Bank akan mencari tahu bagaimana kondisi agunan yang digunakan sekaligus status dari aset yang dimiliki. Pihak bank juga akan melakukan penaksiran dari nilai aset yang dijadikan jaminan apakah mengalami penyusutan atau tidak.
4. Kriteria Capital
Bank akan menyelidiki kondisi struktur modal yang dimiliki peminjam dalam mengelola perusahaan. Perusahaan yang memiliki struktur modal yang sehat, persediaan bahan baku yang cukup, dan mesin terbaru serta lokasi yang strategis akan mudah dalam mendapatkan pinjaman. Struktur modal perusahaan terbagi menjadi ekuitas dan utang dengan proporsi sehat pada masing-masing industri tergantung dari sektor bisnisnya. Semakin baik struktur modal perusahaan, peluang disetujui semakin besar.
5. Kriteria Condition
Prinsip ini menilai kondisi keuangan peminjam dalam memenuhi kewajiban. Hal ini dapat membantu bank menganalisa prospek bisnis peminjam di masa depan. Kondisi makro ekonomi dan mikro ekonomi juga menjadi komponen yang diperlukan dalam melakukan analisis. Jika bisnis yang dijalankan oleh peminjam mengalami persaingan ketat atau kesulitan dalam mendapatkan bahan baku, bank akan kesulitan dalam menyediakan kredit yang dibutuhkan.
Baca Juga: 14 Jenis Pinjaman BNI, Keunggulannya, dan Cara Pengajuan
ExpertDuck Permudah Pengajuan Kredit Multiguna BNI
Kamu sudah tahu cara ajukan kredit multiguna BNI sekaligus persyaratan yang dibutuhkan. Agar kamu lebih mudah dalam mempersiapkan semua persyaratan yang dibutuhkan, kamu bisa menghubungi ExpertDuck untuk mendapatkan pendampingan sekaligus nasihat seputar keuangan. Kamu juga bisa mendapatkan rekomendasi produk keuangan lain seperti asuransi, dana pensiun, investasi, dan produk keuangan lain yang sesuai dengan kebutuhan. Caranya dengan menekan tombol Konsultasi Gratis di bawah ini!
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!