Perbedaan asuransi jiwa konvensional dan asuransi jiwa syariah

Halo mbak, sebenarnya perbedaan mencolok antara kedua jenis asuransi jiwa tersebut terdapat pada dasar serta cara dan prinsip pengelolaan dana asuransi. Pada asuransi jiwa konvensional, perusahaan penyedia asuransi akan mempunyai kewenangan penuh untuk mengelola serta pemanfaatan dana yang disetorkan, sementara asuransi jiwa syariah lebih berprinsip kepada tolong-menolong, bagi hasil, mengedepankan transparansi antara nasabah dan perusahaan. Jadi begitu intinya. Semoga membantu ya.

Perbedaan utama antara asuransi syariah dan asuransi konvensional terletak pada pengelolaan dana yang dilakukan secara transparan untuk mendatangkan keuntungan bagi para pemegang polis asuransi jika dibandingkan dengan asuransi konvensional yang menentukan nilai premi tertentu dan dananya dikelola oleh perusahaan asuransi tersebut.

Perbedaan paling utama antara asuransi konvensional dan asuransi syariah adalah pada cara kerja dan prinsip pengelolaan dana asuransi. Pada asuransi konvensional, terjadi perpindah resiko dari pemegang polis ke perusahaan asuransi sebagai penanggung, sedangkan pada asuransi syariah tidak sepenuhnya ditransfer ke perusahaan asuransi tetapi dibagi ke semua pihak yang terlibat dalam artian resiko tersebut dibagi antara pemegang polis dengan perusahaab asuransi. Selain itu pengelolaan dana asuransi berbasis syariah harus didasari dengan prinsip syariah dan tidak dikelola di perusahaan yang bertentangan dengan prinsip syariah.

Sebenarnya, untuk manfaatnya, asuransi jiwa konvensional dan asuransi jiwa syariah memiliki manfaat yang sama. Namun memang terdapat beberapa perbedaan antara asuransi konvensional dan asuransi syariah. Asuransi syariah dikelola berdasarkan syariah islam, sedangkan asuransi konvensional tidak. Tempat investasi asuransi syariah ditentukan oleh DPS, sedangkan tempat investasi untuk asuransi syariah tidak ada batasnnya.