Premi asuransi syariah bisa kembali?

Orang tua saya pernah punya pengalaman saat ikut asuransi syariah, sebagian dana kontribusinya dikembalikan jika tidak terjadi klaim. Apakah agan dan sista ada yang pernah mengalami kejadian serupa? Apakah sekarang premi asuransi syariah masih bisa kembali?

Dalam asuransi syariah, premi masih dapat dikembalikan meskipun tidak 100% kembali. Karena dalam asuransi syariah, prinsipnya adalah tolong-menolong antara nasabah. Maka dari itu, dana premi nasabah yang tidak pernah melakukan klaim akan digunakan untuk membiayai nasabah yang terkena musibah. Hal tersebutlah yang membuat dana premi asuransi syariah tidak dapat kembali 100%.

Memang benar, salah satu hal pembeda dari asuransi syariah dan konvensional adalah kontribusi atau premi yang dibayarkan oleh peserta asuransi jika tidak klaim akan dikembalikan sesuai dengan ketentuan polis yang berlaku tentunya. Dan saat ini pun praktek pengembalian polis tanpa klaim pada asuransi syariah masih berlangsung.

Tapi ayah saya kemarin menerima pengembalian premi 100% dari asuransi syariahnya. Ntah asuransinya salah atau bagaimana, tapi memang dikembalikan sesuai jumlah premi yang dibayarkan. Mungkin jika ada yang mengembalikan tidak 100% itu kebijakan pihak asuransi kali ya. Namun lebih baik sih, tanya dulu ketika ingin mendaftar asuransi syariah.

Benar, pengembalian sisa kontribusi masih diberikan oleh produk asuransi syariah sampai saat ini karena sistem pengelolaan dana anggotanya masih sama dan tidak bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Jika memang Anda ingin memiliki asuransi dengan konsep serupa dan memberikan pengembalian dana kontribusi di akhir keanggotaan, asuransi syariah adalah pilihan yang tepat.

Salah satu yang membedakan asuransi syariah dan asuransi konvensional adalah asuransi syariah mengembalikan biaya premi nasabah apabila tidak pernah melakukan klaim selama periode asuransi berlangsung. Namun memang dana premi yang dikembalikan tidak utuh, karena sebagian dana preminya diberikan kepada pihak asuransi sebagai imbalan.

Tentunya dengan membeli asuransi Syariah kita memberikan amanah kepada perusahaan asuransi untuk mengelola dana tersebut untuk memberikan proteksi ke semua anggota pemegang polis asuransi tersebut. Prinsipnya dilakukan dengan sistem tolong menolong jadi jika terjadi klaim alan diambil dari dana yg terkumpul tersebut. Jika Anda hendak mengakhiri asuransi tersebut, tentunya ada sebagian nilai yang kembali hanya saja jarang sekali bisa kembali 100%, dana kelolaan tersebut diinvestasikan pada instrumen yang memberikan hasil lebih untuk pemegang polis asuransi tersebut.

Inilah pentingnya untuk membaca perjanjian asuransi sebelum membuat kesepakatan, karena kita tidak pernah tahu apakah asuransi yang digunakan akan bermanfaat dan bisa dirasakan manfaatnya pada waktunya. Memang ada asuransi yang memberikan pengembalian jika tidak terjadi klaim, tapi ada pula yang tidak. Tergantung dari jenis asuransi dan manfaat yang Anda pilih.