Tentang alokasi keuangan dari THR
Saya telah bekerja di salah satu perusahan telekomunikasi selama kurang lebih 5 tahun. Setiap tahunnya saya mendapat THR yang biasa diberikan di akhir tahun. Karena jumlahnya yang cukup banyak dan karena saya pikir ini adalah bonus yang bisa saya pakai secara bebas tanpa budgeting, saya biasanya menghabiskan uang tersebut untuk mudik lalu sisanya liburan atau ganti gadget terbaru. Setelahnya uang itu habis tidak bersisa padahal nominalnya cukup besar. Untuk kali ini saya ingin mulai mengatur alokasi THR saya. Menurut ahlinya, bagaimana alokasi THR yang baik itu? Terima kasih sebelumnya.
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Konsultasi Gratis
Tika Annisa
Memakai uang THR dengan bijak itu sebetulnya mudah. Orang rata-rata tergoda dengan pendapatan ini dan merasa baik-baik saja menghabiskannya tanpa rencana karena menganggap toh bulan depan masih akan gajian seperti biasa. Padahal jika dimanfaatkan dengan baik, uang THR bisa sangat berguna untuk kondisi finansial. Caranya adalah pertama, prioritaskan dulu untuk hari raya seperti yang anda lakukan dan berbagi pada yang membutuhkan. Kedua, sisihkan uang untuk ditabung, kira-kira 10 persen dari total THR. Setelah itu pakai untuk mencicil hutang atau membangung dana darurat, dengan ini kewajiban anda berkurang sedikit. Terakhir sisihkan untuk investasi, baik itu untuk membeli saham atau reksadana. Sekian dari saya, semoga membantu.
Pratiwi
THR merupakan sebuah bonus yang diberikan oleh perusahaan kepada para karyawannya. THR biasa diberikan ketika mendekati liburan hari raya. Meskipun ini adalah bonus, ada baiknya anda menggunakan dana THR dengan bijak. Gunakan dana THR sesuai dengan kebutuhan seperti kebutuhan hari raya, uang mudik, dan uang saku untuk keluarga. Selebihnya jika memang tidak perlu digunakan, ada baiknya uang sisa bonus THR anda tabung untuk kebutuhan mendatang.
Listia
Sebaiknya dialokasikan 20% untuk dana tabungan, 30% untuk dana darurat, 10% untuk biaya sehari-hari dan 20% lainnya untuk membayar utang dan sisanya 20% lainnya baru digunakan untuk keperluan hiburan. Karena THR bisa menjadi salah satu dana terbesar yang Anda miliki dalam setahun, rasanya sangat sayang dihabiskan tanpa ada yang tersisa dan memberi manfaat lebih.
Siswo
Menghabiskan bonus THR untuk kebutuhan konsumtif memang tidak salah, karena Anda telah bekerja keras dan menghabiskannya untuk kesenangan diri sendiri adalah suatu bentuk apresiasi. Namun sebaiknya tidak dihabiskan semua untuk kebutuhan konsumtif saja, Anda bisa mengalokasikannya ke berbagai pos-pos simpanan yang mungkin nantinya dibutuhkan misalnya untuk dana darurat, dana kesehatan, dana asuransi, dana masa depan, dan lain-lain.
Tedy
THR merupakan bonus yang diberikan oleh pemiliki perusahaan kepada karyawannya. Seperti namanya, THR biasanya diberikan menjelang hari raya Idul Fitri. Kalau saya, saya menggunakan dana THR saya sebagian untuk kebutuhan lebaran saya dan menabung sisanya. Saya pasti akan menyisakan THR saya, pasalnya dana tersebut dapat digunakan sebagai dana darurat.