Tips keuangan yang perlu diketahui sebelum memilih sekolah

Selain melihat sekolah mana yang terbaik, lihat juga biaya bulanan dan tahunannya, biasanya biaya daftar ulang. Jenis sekolah juga terkadang berpengaruh. Swasta bisa lebih mahal dari negeri dan ada juga yang sebaliknya. Lalu ke depannya lihat juga biaya yang muncul berkala seperti buku dan pendukung pelajaran lainnya, proyek-proyek pelajaran tertentu, dan karyawisata. Pertimbangkan kegiatan ekstrakurikuler anak nantinya karena pasti ada juga biaya yang muncul dari sana dan biasanya di luar biaya pendidikannya yang pokok. Dan jangan lupa, uang saku anak. Berapa uang saku anak dan apakah diberikan per hari, per minggu, atau per bulan juga harus diketahui sejak awal. Itu hanya beberapa saja yang inti dan sering ditemukan. Semoga membantu.

Pilihlah SD yang tidak hanya berkualitas namun dana pendidikannya sesuai dengan kondisi finansial Anda saat ini, Anda bisa aktif mencari tahu biaya pendidikan di beberapa SD pilihan, kemudia buat simulasi pengeluaran yang diperlukan setiap bulan hingga tahunnya agar Anda bisa membuat anggaran dana pendidikan yang tepat dan sesuai dengan kondisi keuangan Anda selama masa studi anak Anda berlangsung. Jangan sampai mengorbankan pos-pos dana lainnya yang akan membahayakan keadaan finasial Anda.

Persiapkan dana pendidikan sedini mungkin dengan persentase 10-20% dari pendapatan tetap, buatlah tabungan khusus misalnya tabungan berjangka hingga masa pendidikan anak Anda dimulai. Konsisten dalam mengalokasikan dana, misalnya dengan mengaktifkan proses autodebet sehingga tidak lupa pada kewajiban penyetoran dana pendidikan tersebut. Sesuaikan besaran dana pendidikan sesuai dengan peningkatan atau penurunan pendapatan agar tidak menganggu kestablian dari keadaan finansial Anda.