Bank HSBC Indonesia
Bank HSBC atau yang bernama lengkap The Hongkong Shanghai Banking Corporation Limited hadir pertama kali pada tahun 1884 sebagai kantor cabang Indonesia, dengan kantor pusatnya sesuai namanya yaitu di Hongkong dan Shanghai.
Sesuai tujuan korporasi induk untuk fokus pada pembiayaan perdagangan secara lokal dan international, cabang di Indonesia awalnya dikhususkan untuk memfasilitasi pembiayaan bisnis gula di tanah air. Pada tahun 1896, HSBC saat itu menambah satu kantor lagi di Surabaya untuk dapat memenuhi kebutuhan perluasan jangkauan operasionalnya.
Kehadiran HSBC di Indonesia yang telah lebih dari 1 abad dan berhasil melewati segala pasang surut tantangan perekonomian baik lokal maupun internasional, telah menjadikan HSBC salah satu bank yang dapat diandalkan masyarakat Indonesia dari berbagai segmen untuk mempercayakan pengelolaan keuangannya.
Tonggak sejarah besar HSBC terjadi di 2009 dimana HSBC Group mengakuisisi PT Bank Ekonomi Raharja untuk kemudian keduanya melebur menjadi PT Bank HSBC Indonesia secara resmi pada 2017. Penggabungan ini semakin memperbesar kedudukan dan memperluas wilayah cakupan HSBC di Indonesia.
Saat ini HSBC hadir dengan rangkaian produk dan layanan yang sangat beragam untuk memenuhi setiap kebutuhan segmen nasabahnya mulai dari korporasi, komersial, ritel dan wealth management. Dengan dukungan HBSC group yang berada di banyak negara di luar Indonesia, memberikan keuntungan bagi nasabahnya untuk memiliki akses lebih luas terhadap perbankan di lingkup internasional.
5
Wyna
Bunga dan biaya dari kartu kredit HSBC Platinum Cash Back: Iuran tahunan kartu utama Rp 500,000 (Gratis iuran tahunan untuk 1 tahun pertama); biaya tahunan kartu tambahan Rp 200,000; Minimum pembayaran tiap bulan 10% dari jumlah total tagihan atau Rp 50,000; Denda keterlambatan pembayaran 3% dari total tagihan atau Rp 150,000; Biaya penarikan tunai minimum Rp 100,000 atau 3% dari jumlah penarikan tunai.
Rafa
Kartu kredit HSBC Platinum Cash Back memiliki ketentuan bunga dan biaya-biaya diantaranya iuran tahunan kartu utama (Gratis 1 tahun pertama) dan kartu tambahan masing-masing Rp 500 ribu dan Rp 200 ribu, minimum pembayaran 10% dari total tagihan, denda keterlambatan pembayaran tagihan sebesar 3% dari total tagihan atau maksimal Rp 150 ribu, biaya tarik tunai minimum Rp 100 ribu atau 3% dari nominal tarik tunai.