Tahukah kamu, ternyata asuransi untuk milenial sangat penting. Asuransi dapat memberikan proteksi dari berbagai risiko yang kita tidak pernah tahu kapan akan terjadi. Dengan memiliki asuransi, maka kamu akan mendapatkan penggantian atas kerugian yang dialami jika terjadi sesuatu yang buruk menimpa dirimu. Akan tetapi, kesadaran kaum milenial akan pentingnya asuransi masih sangat rendah. Kebanyakan kaum milenial lebih memilih menggunakan uangnya untuk hal lain daripada membeli asuransi.
Padahal banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari asuransi. Namun sangat disayangkan, jika beberapa dari kamu masih belum sadar pentingnya asuransi. Nah, bagi kamu yang masih ragu untuk mengikuti asuransi, maka wajib mengikuti penjelasan di bawah ini. Dalam artikel kali ini akan dijelaskan apa saja alasan yang membuat kamu harus ikut asuransi, rekomendasi asuransi yang penting untuk kamu miliki hingga tips menemukan produk asuransi yang terbaik. Disimak, ya!
Kenapa Asuransi untuk Milenial Penting?
Mungkin saat ini masih banyak dari kamu yang mempertanyakan, mengapa asuransi untuk milenial penting. Hal ini wajar saja, karena banyak dari kamu yang lebih memilih menghabiskan uang untuk bersenang-senang daripada membayar premi yang tidak diketahui kapan harus digunakan. Oleh karena itu, kamu wajib memerhatikan beberapa alasan di bawah ini yang membuat asuransi untuk milenial menjadi penting:
1. Untuk Mengatur Keuangan Bulanan
Mengapa asuransi untuk milenial itu penting? Pertama, membuatmu sadar akan pengaturan keuangan setiap bulannya. Hal ini karena asuransi mewajibkan kamu untuk membayar premi setiap bulannya, sehingga tanpa sadar kamu akan mengatur kondisi keuangan setiap bulannya. Selain itu, dengan adanya asuransi maka kamu akan terlindungi dari berbagai risiko nantinya. Jadi, ketika kamu mengalami musibah, maka keuangan bulananmu tidak akan tersentuh dan tetap aman.
2. Asuransi Melindungi Diri dan Masa Depan
Kamu dan semua orang tidak akan pernah tahu apa yang terjadi beberapa menit kemudian, terlebih masa depan. Tidak ada yang menjamin hidup kamu akan selalu aman tanpa adanya risiko yang mungkin saja kamu alami. Bahkan, bisa saja kamu tiba-tiba jatuh sakit dan membutuhkan biaya yang tidak bisa dibilang murah. Inilah peran asuransi untuk milenial dalam melindungi kamu dari kerugian finansial yang seharusnya dikeluarkan saat pengobatan.
3. Premi Asuransi untuk Milenial Murah
Dibandingkan membayar biaya pengobatan sekaligus yang bisa saja mencapai puluhan dan ratusan juta, maka premi yang kamu bayarkan tiap bulan tidak ada apa-apanya. Umumnya, premi asuransi untuk milenial yang dibayarkan setiap bulannya hanya berkisar ratusan ribu saja. Tidak hanya itu, bagi kamu kaum milenial yang notabene memiliki usia yang masih produktif dan sehat tentu akan dikenakan premi yang lebih murah dibandingkan dengan mereka yang sudah berusia rentan.
4. Untuk Melindungi Keluarga
Kamu juga bisa mengikutsertakan anggota keluarga dalam asuransi demi memberikan perlindungan atas berbagai risiko yang mungkin saja terjadi. Jadi, manfaat asuransi tidak hanya bisa dirasakan oleh kamu yang memegang polis, namun juga untuk keluarga. Sebagai contoh, peserta asuransi jiwa yang meninggal dunia maka akan mendapatkan santunan yang diberikan kepada pihak keluarga yang ditinggalkan.
5. Asuransi untuk Milenial sebagai Investasi
Tahukah kamu, ternyata asuransi untuk milenial juga bisa menjadi salah satu bentuk investasi. Ada beberapa bentuk produk asuransi yang bertujuan untuk masa depan seperti asuransi pendidikan, asuransi hari tua dan lainnya. Tidak hanya itu, untuk jenis asuransi lainnya jika sehingga akhir polis kamu tidak pernah mengajukan klaim maka premi yang kamu bayarkan pun bisa dicairkan.
Kapan Waktu yang Tepat Beli Asuransi untuk Milenial?
Frasa lebih cepat lebih baik juga berlaku pada asuransi. Jadi, jika ditanya kapan waktu yang tepat beli asuransi untuk milenial jawabannya adalah secepat mungkin. Bagi kamu yang masih muda terutama belum menikah mungkin akan merasa bahwa kesehatan dan keuangannya saat baik-baik saja. Namun tahukah kamu semakin bertambahnya umur maka kesehatan akan semakin berkurang. Selain itu, jika kamu sudah menikah maka pengeluaran pun akan semakin besar seperti kredit rumah, kredit kendaraan dan biaya anak-anak.
Pasti tidak ada yang ingin mengalami situasi saat pengeluaran yang banyak, tiba-tiba kamu jatuh sakit dan harus mengeluarkan biaya yang sangat besar. Ditambah lagi rumah dan kendaraan yang masih cicil tiba-tiba mengalami musibah seperti kerusakan ataupun kehilangan karena perampokan. Tentunya hal ini akan membuat kondisi keuanganmu langsung porak poranda. Namun jika kamu memiliki asuransi, maka semua risiko seperti itu bisa dialihkan ke perusahaan arusansi.
Tidak ada yang tahu kapan musibah datang ke kamu. Jadi, selagi kamu masih sehat dan belum tertimpa musibah, maka segeralah membeli produk asuransi untuk proteksi dari berbagai risiko. Saat kamu sudah membeli asuransi, maka risiko yang akan terjadi di masa mendatang akan mendapatkan ganti rugi dari perusahaan asuransi.
Baca Juga: Awas, Penipuan Asuransi! Kenali Ciri Agen Penipu Asuransi
Sebelum Beli Asuransi untuk Milenial, Pahami Dulu Ini
Ketika membeli asuransi, kamu nanti akan sering mendengar istilah polis, premi dan klaim. Jadi, sebelum kamu memutuskan untuk membeli produk asuransi, kamu wajib memahami terlebih dahulu ketiga istilah tersebut. Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu pahami terlebih dahulu sebelum membeli asuransi untuk milenial:
1. Apa Itu Polis?
Polis merupakan suatu perjanjian resmi yang wajib dipatuhi oleh Tertanggung (peserta asuransi) dan Penanggung (perusahaan asuransi). Jadi, polis ini seperti sebuah bukti perjanjian tertulis antara phak Tertanggung dengan pihak Penanggung. Polis menjelaskan hak dan kewajiban yang wajib dilakukan kedua belah pihak. Selain itu, terdapat juga informasi mengenai premi yang harus dibayarkan, hingga manfaat yang didapatkan Tertanggung.
Baik untuk Tertanggung dan Penanggung, polis memiliki fungsinya masing-masing. Bagi Tertanggung, polis berfungsi sebagai bukti tertulis jaminan pertanggungan yang diterima dari perusahaan asuransi. Apabila perusahaan asuransi tidak memenuhi tanggung jawabnya, maka polis bisa digunakan untuk mengajukan tuntutan hukum. Begitu juga oleh Penanggung, polis berfungsi sebagai bukti sah di mata hukum apabila Tertanggung tidak memenuhi kewajibannya.
2. Pelajari Nilai Premi
Selain polis, kamu juga perlu mengetahui tentang apa itu nilai premi. Premi merupakan biaya yang harus tertanggung bayarkan kepada penanggung. Besaran nilai premi yang harus dibayarkan oleh Tertanggung akan disesuaikan dengan ketentuan perusahan asuransi dan kondisi Tertanggung. Namun umumnya, besaran nilai akan disesuikan dengan umur, jenis kelamin, pendapatan dan paket yang asuransi yang dipilih.
Untuk pembayaran premi, paling umum dilakukan setiap bulan hingga waktu tertentu yang sudah disepakati kedua belah pihak. Akan tetapi, ada juga pembayaran premi yang dilakukan dengan sistem tahunan. Sistem ini umumnya diterapkan pada asuransi dengan nilai premi yang relatif tidak terlalu besar.
3. Pilih Klaim Asuransi yang Tepat
Hal terakhir yang perlu kamu pahami dalam asuransi, yaitu memilih klaim asuransi yang tepat. Klaim asuransi merupakan tuntutan yang dilakukan oleh Tertanggung kepada Penanggung untuk melakukan ganti rugi atas risiko yang terjadi sesuai dengan perjanjian yang tertulis dalam polis. Sistem klaim asuransi ini terdapat dua sistem yang bisa kamu pilih yaitu reimbursement dan cashless.
Apabila kamu memilih sistem reimbursement, maka kamu perlu membayar terlebih dahulu atas perawatan medis. Setelah itu, pihak asuransi akan mengganti biaya yang kamu keluarkan. Sedangkan sistem cashless, kamu cukup gesek kartu asuransi untuk mendapatkan perawatan. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sebagai contoh sistem cashless lebih mudah namun premi yang dibayarkan lebih mahal.
Baca Juga: Asuransi Kesehatan Cashless: Tipe, Manfaat dan Tips Memilih
5 Rekomendasi Jenis Asuransi untuk Milenial
Banyaknya asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi, mungkin membuat kamu bingung. Namun kamu tidak perlu galau, karena dari banyaknya asuransi tersebut umumnya bisa dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi kendaraan, asuransi perjalanan hingga asuransi properti. Setiap jenis asuransi ini akan memproteksi berbagai hal yang berbeda. Nah, untuk lebih jelasnya berikut ini penjelasan 5 rekomendasi jenis asuransi untuk milenial:
Asuransi Kesehatan
Kesehatan merupakan sesuatu hal yang tidak murah, karena jika kamu sakit maka perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit jumlahnya. Oleh sebab itu, asuransi kesehatan merupakan salah satu jawaban untuk mengantisipasi terjadinya kondisi tersebut. Dengan asuransi kesehatan, maka kamu mendapatkan manfaat berupa perlindungan dari pengeluaran besar yang digunakan untuk mendapatan perawatan medis tersebut.
Umumnya, asuransi kesehatan akan memberikan banyak manfaat dalam perawatan medis yang meliputi rawat jalan, rawat inap, operasi hingga santunan saat meninggal dunia. Bahkan, beberapa perusahaan asuransi memberikan manfaat berupa perawatan di luar negeri.
Asuransi Jiwa
Rekomendasi asuransi untuk milenial yang patut kamu pertimbangkan selanjutnya, yaitu asuransi jiwa. Hal ini berkaitan dengan kehendak Tuhan mengenai umur manusia yang tidak akan pernah diketahui siapapun. Jadi, siapapun memiliki risiko meninggal dunia kapan pun.
Apabila kamu memiliki asuransi jiwa, dan mengalami kemungkinan terburuk, yaitu meninggal dunia, maka ahli waris akan mendapatkan uang pertanggungan. Uang pertanggungan ini umumnya berkisar dari ratusan juga hingga miliaran rupiah tergantung dari paket asuransi yang kamu pilih.
Asuransi Kendaraan
Tahukah kamu, ternyata kendaraan kesayanganmu juga bisa diasuransikan. Dengan memiliki asuransi kendaraan ini, maka kendaraan kesayangmu akan terlindungi dari berbagai risiko seperti kerusakan seperti kecelakaan dan kehilangan akibat penurian. Beberapa perusahaan asuransi juga memberikan layanan derek jika mobil kamu mogok di tengah perjalanan.
Ada dua jenis asuransi kendaraan yang bisa dipilih, yaitu all risk dan total loss only (TLO). Tipe asuransi kendaraan all risk akan memberikan ganti rugi sebagian ataupun keseluruhan dari kerusakan yang dialami oleh kendaraan. Sedangkan TLO akan mendapatkan ganti rugi, jika kendaraanmu mengalami kerusakan hingga 75%.
Asuransi Perjalanan
Umumnya, kaum milenial senang berlibur dan traveling. Namun, untuk mendapatkan perjalanan yang aman, maka asuransi untuk milenial yang cocok adalah asuransi perjalanan. Tidak hanya itu, beberapa negara bahkan juga sudah mewajibkan setiap wisatawan untuk memiliki asuransi perjalanan jika ingin berkunjung.
Dengan asuransi perjalanan ini, maka kamu akan mendapatkan berbagai macam perlindungan. Beberapa di antaraya pembatalan penerbangan, delay penerbangan, perlindungan medis, kecelakaan, hingga ketidaknyawaan perjalanan. Dengan banyaknya manfaat tersebut, tentunya setimpal dengan premi yang kamu bayarkan.
Asuransi Properti
Apakah kamu sudah memikirkan untuk membeli rumah? Atau mungkin kamu sudah memiliki rumah? Namun perlu kamu ketahui, rumah memiliki risiko akan kerusakan baik karena huru-hara ataupun bencana alam. Selain itu, rumah juga berisiko mengalami kebakaran yang bisa disebabkan berbagai hal.
Tentunya, setiap orang tidak ingin rumahnya mengalami kejadian seperti itu. Oleh karena itu, kamu memerlukan asuransi properti yang akan memberikan perlidungan terhadap berbagai risko yang disebutkan tadi. Bahkan beberapa perusahaan asuransi juga memberikan perlindungan kepada rumah yang rusak akibat kejatuhan pesawat hingga kerusakan akibat pencurian.
Tips Memilih Asuransi untuk Milenial Terbaik
Kamu sudah memantapkan hati ingin membeli asuransi untuk milenial? Dalam membeli asuransi milenial, tidak dapat dilakukan dengan sembarangan atau asal pilih. Sebaiknya, kamu memerhatikan beberapa hal terlebih dahulu agar asuransi yang kamu beli sesuai dengan kondisi dan keadaan keuanganmu. Berikut ini ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan saat hendak membeli asuransi untuk milenial:
1. Pilih Asuransi dengan Premi di bawah 5%
Tips pertama dan paling penting, yaitu memilih asuransi dengan premi di bawah 5%. Maksud dari 5% ini adalah nilai premi yang harus kamu bayarkan setiap bulan tidak lebih dari 5% pendapatan. Sebagai contoh, jika pendapatan kamu setiap bulan adalah Rp7.000.000, maka sebaiknya asuransi yang kamu pilih preminya Rp350.000.
Namun, mungkin beberapa dari kamu memiliki gaji di bawah nilai tersebut. Maka batas maksimal premi yang dianjurkan tidak lebih dari 10%. Apabila lebih dari itu, dikhawatirkan kebutuhan sehari-hari dan keperluan kamu tidak tercukupi.
2. Pilih Proteksi Kecelakaan
Kaum milenial saat ini rata-rata berusai antara 25 hingga 40 tahun. Umumnya, usia tersebut masih terbilang sehat dan jarang terkena berbagai masalah kesehatan. Jadi, asuransi untuk milenial yang paling cocok adalah asuransi yang memberikan proteksi kecelakaan. Karena kecelakan merupakan risiko yang kemungkinan besar terjadi pada kaum milenial.
3. Pertimbangkan Asuransi Berbalut Investasi
Tips terakhir yang perlu kamu terapkan adalah mempertimbangkan asuransi yang berbalut investasi. Saat ini sudah banyak produk asuransi berbalut investasi yang bisa kamu pilih. Tidak hanya memberikan perlindungan dari berbagai risiko, namun juga bisa memberikan keuntungan dari hasil investasi tersebut.
Karena premi yang kamu bayarkan akan dikelola ke dua bentuk, yaitu setengah untuk proteksi risiko dan setengahya lagi akan diinvestasikan oleh manajer investasi. Jadi, dengan memilih asuransi berbalut investasi ini maka kamu bisa mendapatkan dua manfaat sekaligus.
Ajukan Segera Asuransi untuk Proteksi Masa Depanmu
Masih ragu untuk mulai memiliki asuransi? Apakah kamu ingin, menggadaikan masa dengan dengan keraguanmu? Semoga informasi di atas, bisa membuka kesadaranmu akan pentingnya asuransi untuk milenial. Selain itu, pastikan juga telah memerhatikan beberapa pertimbangan yang sudah dijelaskan. Jika kamu tidak ingin repot-repot memikirkannya, maka segera konsultasikan dengan Expert di MoneyDuck secara gratis dengan klik tombol Konsultasi Gratis di bawah ini.
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!