Apakah kamu pernah melihat iklan penjualan rumah atau apartemen? Beberapa iklan yang kamu tonton mungkin menampilkan rumah impianmu. Perasaan ingin memiliki rumah tersebut tinggi, namun uang tabungan milikmu belum cukup. Jadi, langkah seperti apa yang akan kamu ambil? Merelakan rumah impian tersebut atau mencoba untuk mengajukan produk pinjaman? Rasanya, tidak ada salahnya jika kamu mengambil opsi kedua, apalagi jika kamu memang sangat membutuhkan rumah tersebut. Kamu bisa mencoba untuk mengajukan KPR BNI.
KPR atau Kredit Pemilikan Rumah merupakan produk pinjaman yang diperuntukkan bagi orang-orang yang ingin membeli, merenovasi, atau membangun rumah. Produk ini begitu populer akhir-akhir ini, apalagi di kalangan dewasa muda berusia 20-an. MoneyDuck akan memberikan informasi seputar KPR dari Bank BNI, mulai dari keuntungan yang akan kamu dapatkan, biaya, suku bunga, persyaratan pengajuan, dokumen yang dibutuhkan, cara pengajuan, hingga bagaimana simulasi perhitungan cicilan KPR.
Tentang Bank BNI
Bank BNI menjadi salah satu Bank BUMN yang sudah ada sejak tahun 1946. Kini kepemilikan 60% saham BNI berada di tangan Pemerintah Republik Indonesia, dan sisanya dimiliki masyarakat. Bank BNI menempati urutan ke-4 sebagai bank terbesar yang ada di Indonesia. Peringkat tersebut dinilai berdasarkan total aset, total kredit, dan total dana pihak ketiga. BNI memiliki beberapa perusahaan anak, seperti BNI Syariah, BNI Multifinance, BNI Sekuritas, BNI Remittance, dan BNI Life Insurance. Layanan yang disediakan beragam, mulai dari penyimpanan dana hingga layanan pinjaman seperti produk KPR.
Apa itu KPR BNI?
KPR BNI adalah produk pinjaman yang disediakan Bank BNI bagi nasabahnya yang memenuhi kriteria. Fasilitas pinjaman KPR yang dimaksud adalah fasilitas pembiayaan konsumtif untuk tujuan pembangunan, renovasi, pembelian, top up, refinancing, hingga take over properti berupa rumah, apartemen, vila, ruko, kondominium, dan tanah kavling. Produk kredit pemilikan rumah milik BNI bernama BNI Griya.
Keuntungan KPR BNI
Memilih KPR dari BNI artinya kamu akan merasakan beberapa keuntungan yang diberikan pihak bank. Keuntungan-keuntungan yang dimaksud tentu saja berkaitan dengan produk pinjaman ini. Beberapa keuntungan yang akan kamu dapatkan, yaitu pilihan tenor beragam hingga 25 tahun, kredit tinggi maksimal Rp20 miliar, pengajuan KPR bisa dilakukan via online, dan kamu bisa bebas memilih lokasi properti idaman.
Biaya dan Suku Bunga KPR BNI
Saat mengajukan pinjaman, pastinya kamu perlu dong menghitung biayanya. Sehingga kamu bisa membandingkannya dengan biaya produk KPR dari bank lain. Sama seperti KPR pada umumnya, KPR BNI menerapkan suku bunga dan beberapa biaya tambahan yang perlu dibayarkan. Suku bunga KPR Bank BNI tetap, yaitu 6,75% per tahun, sedangkan beberapa biaya lain yang perlu dibayarkan adalah sebagai berikut:
- Biaya Provisi sebesar 1% dari maksimal kredit eenmalig;
- Biaya administrasi mulai dari Rp750.000 sampai Rp2.000.000;
- Asuransi jiwa dan asuransi kebakaran akan ditentukan nanti; dan
- Appraisal dan notaris akan ditentukan nanti.
Baca Juga: KPR BCA Suku Bunga Ringan, Ini Cara Cek Simulasi Cicilannya
Kriteria Nasabah KPR Bank BNI
Berapa besar keyakinanmu bahwa pengajuan KPR kamu akan diterima pihak bank? Agar semakin yakin, kamu bisa nih perhatikan dengan teliti apa saja kriteria nasabah dan dokumen yang diperlukan. Kriteria nasabah biasanya menyangkut batas usia pemohon, sedangkan dokumen yang diperlukan berbeda-beda tergantung jenis pekerjaan yang sedang ditekuni.
Persyaratan Pengajuan KPR BNI
- WNI;
- Minimal berusia 21 tahun saat mengajukan pinjaman; dan
- Maksimal 55 tahun saat kredit lunas bagi karyawan, atau maksimal 65 tahun saat kredit lunas bagi wiraswasta dan profesional.
Dokumen Pengajuan KPR Bank BNI
- Formulir permohonan;
- Fotokopi KTP pemohon, termasuk pasangan jika sudah menikah;
- Fotokopi kartu keluarga;
- Fotokopi surat nikah jika ada;
- Fotokopi NPWP pribadi;
- Fotokopi rekening gaji tiga bulan terakhir;
- Fotokopi rekening koran enam bulan terakhir;
- Slip gaji dan surat keterangan kerja;
- Fotokopi izin praktik;
- Fotokopi SIUP atau surat izin usaha lainnya;
- Fotokopi akta pendirian;
- Foto pemohon dan pasangannya berukuran 3x4 cm;
- Fotokopi dokumen jaminan, seperti sertifikat, bukti lunas PBB terakhir, atau IMB; dan
- Fotokopi laporan keuangan dua tahun terakhir.
Cara Mengajukan Kredit Pemilikan Rumah BNI
Sebagai bank yang mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan LPS, BNI selalu ingin membuat para nasabah atau calon nasabah merasa senang menggunakan produknya, termasuk KPR BNI. Pihak bank memberikan dua opsi untuk mengajukan KPR, yaitu pengajuan offline atau online.
Pengajuan KPR secara offline bisa dilakukan dengan mendatangi kantor cabang BNI terdekat. Melihat bahwa BNI merupakan bank BUMN, kamu tidak akan kesulitan untuk menemukan kantor cabangnya karena tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jika mengajukan KPR BNI secara online, maka kamu perlu mengunjungi laman resmi BNI dan melakukan langkah-langkah ini:
- Kunjungi laman BNI Kredit Digital e-form;
- Cari tulisan “BNI Griya”;
- Tandai kotak yang bertuliskan “Saya telah menyetujui persyaratan umum dan informasi produk BNI Griya”;
- Lalu pilih “Daftar”;
- Lengkapi data formulir yang diminta.
Baca Juga: Customer Service BNI Bisa Dihubungi dengan 8 Cara, Ini Dia
Simulasi KPR BNI
Simulasi KPR BNI akan diberikan untuk mempermudah kamu dalam memahami perhitungan biaya yang harus dibayar dan besar cicilan per bulannya. Misalnya, kamu ingin membeli rumah seharga Rp200.000.000 dengan jangka waktu pembayaran selama lima tahun, dan karena kamu memiliki tabungan, maka kamu memberikan uang muka sebesar 25% dari harga rumah atau Rp50.000.000.
Sehingga, dengan bunga 6,75%, maka maksimal kredit yang diperoleh sebesar Rp150.000.000 dengan angsuran per bulan sebesar Rp2.952.519. Nah, dapat disimpulkan, kamu harus memiliki gaji dua kali lipat dari angsuran tersebut atau berpenghasilan Rp2.905.038 per bulan agar pengajuan KPR diterima.
Baca Juga: KPR Maybank Solusi Hunian Idaman, Ini Syarat dan Suku Bunganya
Dapatkan Rumah yang Diinginkan Melalui KPR BNI!
Itulah penjelasan mengenai KPR BNI. Jika sudah yakin untuk menggunakan produk tersebut, kamu bisa mengajukannya melalui Expert MoneyDuck. Tanyakan juga semua yang perlu kamu ketahui sebelum pengajuan ke Expert MoneyDuck melalui layanan Konsultasi Gratis. Ketika terhubung, kamu juga diperbolehkan untuk bertanya seputar produk keuangan lainnya, seperti asuransi, kartu kredit, investasi, hingga tabungan.
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!