Dewasa ini, nasabah semakin dimudahkan saat membutuhkan uang. Nasabah dapat mengajukan pinjaman kepada lembaga keuangan sesuai jumlah yang diinginkan, baik kecil maupun besar. Nasabah juga diperbolehkan untuk memilih jenis pinjaman. Ada pinjaman tanpa agunan untuk kredit dalam nominal kecil. Ada pula pinjaman dengan agunan atau dengan menggadaikan aset tertentu untuk kredit dalam jumlah besar.
Salah satu aset yang sering digadaikan adalah sertifikat rumah. Selain karena nilai gadainya yang tinggi, proses gadainya juga lebih mudah. Kira-kira apa saja syarat untuk mengajukan pinjaman gadai sertifikat rumah? Berikut informasi lengkapnya sekaligus pilihan pinjaman gadai terbaik untuk kebutuhan finansial.
Sekilas Mengenai Pinjaman Gadai Sertifikat Rumah
Menggadaikan sertifikat rumah memang diperbolehkan, karena telah diatur jelas oleh hukum. Pastikan bahwa tujuan gadai untuk hal-hal yang bersifat produktif dan memberikan keuntungan di masa mendatang. Misalnya, untuk membuka usaha atau melakukan ekspansi usaha yang diketahui dapat meningkatkan jumlah aset kalau usahanya berkembang.
Pertimbangkanlah sebaik mungkin sebelum akhirnya memutuskan untuk menggadaikan sertifikat rumah. Karena selain ada keuntungan gadai yang didapatkan, terdapat pula berbagai kelemahan yang harus diketahui guna meminimalisir penyesalan di kemudian hari. Apa saja keuntungan dan kelemahan gadai sertifikat rumah?
Keuntungan Kredit Jaminan Sertifikat Rumah
Jika kamu membutuhkan dana dalam jumlah besar, maka menggadaikan sertifikat rumah adalah alternatif terbaik. Berbagai lembaga keuangan akan dengan senang hati memberikan pinjaman kalau nilai rumah yang digadaikan sesuai dengan nominal pinjaman yang diajukan. Jika berminat, berikut sejumlah keuntungan pinjaman gadai sertifikat rumah.
1. Jumlah Pinjaman yang Besar
Poin pertama ini sudah tidak perlu diragukan mengingat harga rumah yang relatif mahal, terutama rumah di kota-kota besar dan terletak di lokasi strategis. Berbeda dengan aset lain, terutama yang harganya akan mengalami penurunan akibat penyusutan dan usia pemakaian, seperti kendaraan. Namun, usahakanlah jangan gegabah saat mengajukan pinjaman. Ajukan sesuai kebutuhan dan kemampuan bayar untuk menghindari gagal bayar, pelelangan aset, dan buruknya skor kredit di Bank Indonesia.
2. Proses Pencairan Dana Relatif Cepat
Sebelum menyetujui pengajuan pinjaman, lembaga keuangan akan menilai kelayakan kondisi finansialmu terlebih dahulu. Apakah kamu sanggup membayar pinjaman atau tidak? Lembaga keuangan telah bekerjasama dengan pihak tertentu untuk membuat keputusan dalam hal ini. Setelah proses penilaian selesai, maka dana akan segera dicairkan dan dapat digunakan untuk kebutuhan produktif.
3. Bunga yang Ringan
Bunga pinjaman yang dibebankan kepada nasabah biasanya jauh lebih murah karena nominal pinjaman yang relatif besar. Besarnya bunga akan disesuaikan dengan tenor pembayaran. Semakin cepat, biasanya semakin ringan bunganya karena akan mempercepat perputaran uang di bank. Di sisi lain, potensi terjadinya kredit macet atau gagal bayar dapat diminimalisir. Tak heran kalau banyak nasabah memilih untuk menggadaikan sertifikat rumah daripada aset lain.
4. Tenor Pembayaran Lama
Keuntungan yang terakhir adalah tenor pembayaran yang lama. Pelunasan dapat dilakukan dalam tenor 1-10 tahun. Kamu tinggal tentukan jangka waktu pembayaran yang diinginkan. Pastikan pembayaran dilakukan tepat waktu untuk menghindari denda keterlambatan atau penjualan aset yang dilakukan oleh lembaga keuangan.
Baca Juga: Kartu Kredit untuk Modal Usaha, Ini Keuntungan dan Risikonya
Kelemahan Kredit Jaminan Sertifikat Rumah
Menggadaikan sertifikat rumah untuk kebutuhan finansial ternyata tidak semudah itu. Jika salah langkah justru akan menyusahkan finansial di kemudian hari. Lebih baik pertimbangkan kelemahan kredit jaminan sertifikat rumah berikut ini sebelum mengambil keputusan.
1. Risiko Ditolak oleh Bank
Meskipun harganya tergolong mahal, tidak semua rumah laku saat dijaminkan, lho! Bank memiliki analisis 5C (capacity, character, condition, capital*, dan collateral) yang akan dipertimbangkan sebelum menyetujui pinjaman yang diajukan nasabah. Selain itu, terdapat pula poin-poin yang akan dijadikan bank sebagai antisipasi dalam memberikan kredit, di antaranya:
- Bank akan melihat gelagat atau gerak-gerik nasabah yang menjaminkan sertifikat rumah. Jika gelagatnya mendesak, kemungkinan besar sertifikat rumah adalah solusi terakhir untuk mengatasi masalah finansial yang terjadi. Kondisi seperti ini berpotensi menimbulkan kredit macet.
- Menggadaikan sertifikat rumah adalah pertanda kalau nasabah membutuhkan uang dalam jumlah besar, misalnya untuk membayar utang atau membuka bisnis.
- Bank akan melakukan evaluasi finansial untuk mengukur kesanggupan nasabah dalam melunasi utangnya.
2. Penyitaan atau Penjualan Aset
Sebelum menjaminkan sertifikat rumah, penting untuk mengamati kondisi finansial secara seksama untuk memastikan bahwa kamu sanggup melunasi utang. Jika terjadi kredit macet, bank tidak segan-segan untuk menyita sertifikat rumah yang dijaminkan. Jika nasabah tak kunjung melakukan pembayaran setelah diberi surat peringatan, maka bank akan menjual sertifikat tersebut melalui lelang untuk menutupi jumlah utang yang belum dilunasi.
Pilihan Pinjaman Gadai Sertifikat Rumah, Apa Saja?
Ada banyak lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman dengan gadai sertifikat rumah di Indonesia. Pastikan kamu sudah mengecek kredibilitas masing-masing lembaga keuangan sebelum mengajukan pinjaman. Pahami juga persyaratan dan prosedur gadai agar pinjaman disetujui dan uang langsung cair. Berikut empat rekomendasi pinjaman gadai sertifikat rumah terbaik di Indonesia.
1. Kredit Multiguna
Kredit Multiguna adalah produk pembiayaan yang disediakan oleh perbankan untuk mengadakan barang atau jasa yang dibutuhkan debitur. Pengadaan ini dapat berupa kebutuhan konsumsi, keperluan usaha, dan aktivitas produktif dalam jangka panjang. Barang atau aset yang dijaminkan dapat dikombinasikan, misalnya sertifikat rumah dan BPKB untuk dapatkan pinjaman dalam jumlah yang lebih besar.
Namun, perlu diperhatikan bahwa jumlah pinjaman yang diajukan tidak boleh lebih dari 70% dari estimasi harga jual aset yang dijaminkan. Tenor pembayaran juga singkat, yaitu 1-5 tahun. Pinjaman dikenakan suku bunga yang berbeda, tergantung kebijakan bank. Pada umumnya, ada di kisaran angka 0,9% per bulan.
Baca Juga: Kredit Multiguna, Solusi Pinjaman Limit Tinggi & Tenor Lama
2. Pegadaian
Di mana tempat terbaik untuk menggadaikan sertifikat rumah? Sudah pasti di Pegadaian. Pegadaian sertifikat rumah merupakan produk pembiayaan yang diberikan kepada masyarakat yang memiliki penghasilan tetap setiap bulan. Beberapa keuntungan gadai di Pegadaian, antara lain:
- Pinjaman besar, mulai dari Rp100.000.000
- Proses pengajuan relatif cepat
- Terpercaya dan aman
Pegadaian menetapkan syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh setiap nasabah saat menggadaikan sertifikat rumah, di antaranya:
- Berada di lokasi yang mudah dijangkau
- Rumah tidak memiliki sengketa apapun
- Rumah tidak terikat oleh hak milik orang lain
- Rumah berada dalam satu kantor wilayah yang sama
Baca Juga: Inilah Cara Daftar Pegadaian Digital Mudah dan Cepat
3. Pinjaman Koperasi
Koperasi merupakan salah satu lembaga keuangan non-bank yang mau menerima sertifikat rumah sebagai jaminan atas pinjaman. Proses pencairan relatif cepat kalau dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya. Namun, jumlah pinjaman relatif terbatas, yaitu di bawah Rp50.000.000. Selain itu, kamu harus terdaftar sebagai anggota koperasi untuk mengajukan pinjaman.
4. Lembaga Non-Bank Berizin OJK
Sebagian besar lembaga non-bank yang ada di Indonesia terpercaya, karena sudah terdaftar di Bank Indonesia. Sebut saja BFI Finance, Adira Finance, dan lain sebagainya. Dengan menjaminkan sertifikat rumah, maka lembaga non-bank siap memberikan pinjaman yang tinggi di atas Rp100.000.000.
Sebaiknya bandingkan besarnya suku bunga dari masing-masing lembaga non-bank yang ada di Indonesia sebelum mengajukan pinjaman. Berbeda lembaga, berbeda pula suku bunga yang ditetapkan. Selain itu, hitung total bunga yang dibayarkan selama masa pinjaman. Apakah masih dalam kategori layak kalau dibandingkan dengan tenor pinjaman atau tidak.
Ini Syarat Umum Pinjaman Gadai Sertifikat Rumah
Namanya mau meminjam uang, tentu ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar pinjaman dapat dicairkan oleh bank atau lembaga keuangan. Jika yang bersangkutan tidak memenuhi persyaratan, maka pengajuan otomatis ditolak. Memangnya apa saja syarat umum kredit jaminan sertifikat rumah?
- Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia;
- Usia 21-55 tahun untuk pegawai dan 60 tahun untuk profesional atau wiraswasta;
- Pegawai tetap dengan minimal masa kerja selama dua tahun;
- Jika karyawan kontrak, minimal memangku jabatan sebagai manajer atau supervisor dengan masa kerja minimum 5 tahun;
- Memiliki NPWP atau SPT tahunan sesuai peraturan yang berlaku;
- Jumlah penghasilan minimal Rp5.000.000 per bulan; dan
- Memiliki agunan atau aset yang dapat diikat secara sempurna sebagai jaminan.
Dokumen Ajukan Pinjaman Gadai Sertifikat Rumah
Salah satu dokumen utama yang wajib dilengkapi untuk mendapatkan pinjaman adalah sertifikat rumah itu sendiri. Setelah itu, lengkapi dokumen lainnya sebagai lampiran pendukung agar pinjaman disetujui oleh pihak bank. Beberapa dokumen pendukung tersebut, di antaranya:
- Fotokopi KTP (suami istri bila sudah menikah);
- Fotokopi Kartu Keluarga;
- Fotokopi Surat Nikah (bila sudah menikah);
- Fotokopi NPWP atau SPT PPh 21;
- Fotokopi rekening koran atau mutasi tabungan tiga bulan terakhir;
- Fotokopi izin praktik atau profesi;
- Fotokopi dokumen jaminan, yaitu sertifikat, IMB, dan bukti pembayaran PBB terakhir;
- Fotokopi surat legalitas usaha (akte pendirian, AD-ART, SIUP, TDP, atau NIB) yang diterbitkan oleh pihak berwenang;
- Fotokopi laporan keuangan dalam dua tahun terakhir;
- Membawa surat keterangan kerja asli;
- Membawa slip gaji asli terakhir atau surat keterangan penghasilan yang sah (bagi wiraswasta); dan
- Pas foto berukuran 3x4.
Rekomendasi Pinjaman Gadai Sertifikat Rumah Terbaik
Setiap lembaga pembiayaan memiliki kelebihan masing-masing. Pertimbangkan hal ini sebaik mungkin dengan cara membandingkan produk untuk mendapatkan pinjaman yang tepat sesuai kebutuhan finansial. Berikut pinjaman untuk gadai sertifikat rumah yang MoneyDuck rekomendasikan untuk kamu.
1. Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah BFI
BFI Finance menyediakan program pembiayaan dengan jaminan sertifikat rumah kepada nasabah di Indonesia. Dengan motto selalu berupaya memberikan layanan terbaik untuk solusi keuangan yang mudah, cepat, dan terpercaya. Hal ini terbukti dengan proses pencairan yang cepat dalam 11 hari kerja.
Keunggulan gadai sertifikat rumah di BFI:
- Nominal pembiayaan yang besar mencapai Rp3.000.000.000.
- Suku bunga flat, yaitu 0,9% sampai 2% per bulan.
- Suku bunga per tahun, yaitu 18% sampai 24%.
- Tenor pinjaman hingga 84 bulan atau 7 tahun.
- Tersedia untuk wilayah Jakarta, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Malang.
2. Pegadaian Syariah Gadai Sertifikat
Rekomendasi selanjutnya adalah Pegadaian Syariah. Seperti namanya, produk yang satu ini didasarkan atas prinsip syariah. Produknya cocok untuk semua masyarakat, baik pengusaha mikro, makro, petani, maupun karyawan swasta dengan jaminan sertifikat setingkat SHM atau HGB.
Keunggulan Pegadaian Syariah:
- Plafon pinjaman mulai dari Rp1.000.000 sampai Rp200.000.000.
- Menggunakan prinsip syariah.
- Proses pengajuan mudah, cepat, dan aman.
- Pelunasan dapat dilakukan sewaktu-waktu.
Baca Juga: Syarat Gadai BPKB di Pegadaian yang Harus Diketahui
3. Mandiri Multiguna
Sebagai salah satu Bank BUMN terbesar, Bank Mandiri pun tak mau kalah dalam hal pengadaan produk pembiayaan kepada masyarakat di Indonesia. Produk ini dinamakan Mandiri Multiguna dengan dua skema. Pertama, KPR Multiguna Take Over adalah pemindahan fasilitas kredit dari bank lain. Kedua, KPR Multiguna Top Up adalah penambahan limit atau fasilitas multiguna yang telah berjalan untuk dapatkan pinjaman dalam jumlah yang lebih besar.
Keunggulan Mandiri Multiguna:
- Suku bunga kompetitif, yaitu 6% fix untuk 3 tahun pertama dengan tenor minimum 7 tahun.
- Limit kredit Rp200.000.000 untuk wiraswasta dan hingga Rp10.000.000.000 untuk pegawai dan profesional.
- Tenor pelunasan panjang, yaitu tujuh tahun untuk wiraswasta, 10 tahun untuk profesional, dan 15 tahun untuk pegawai.
4. BNI Griya Multiguna
Bank BNI ikut hadir menawarkan pinjaman dengan agunan sertifikat rumah. Melalui produk BNI Multiguna, nasabah diperbolehkan mengajukan pinjaman hingga Rp2.500.000.000.
Keunggulan BNI Griya Multiguna:
- Tenor pelunasan hingga 10 tahun.
- Dana dapat digunakan untuk membiayai kebutuhan konsumtif.
- Biaya provisi 1% dari maksimal kredit eenmalig.
- Biaya administrasi mulai dari Rp750.000 sampai Rp2.000.000 .
5. Kredit Multiguna Bank Danamon
Salah satu Bank Swasta, yaitu Danamon juga ikut menawarkan produk pembiayaan kepada masyarakat yang membutuhkan. Produk ini dapat dinikmati oleh nasabah yang masih berusia 18 tahun, tapi berstatus sudah menikah. Sementara yang belum menikah wajib berusia 21 tahun terlebih dahulu.
Keunggulan Kredit Multiguna Bank Danamon:
- Plafon pinjaman hingga Rp8.000.000.000.
- Tenor pembayaran hingga 10 tahun.
- Suku bunga kompetitif.
- Jaminan sertifikat berupa rumah, ruko, dan apartemen.
6. Kredit Properti Multiguna Maybank
Pinjaman dengan sertifikat gadai rumah juga ditawarkan oleh Maybank. Syarat utama untuk mengajukan pinjaman adalah telah berusia 25 tahun, baik untuk profesi karyawan, pengusaha, maupun profesional. Tenor pinjaman dari Maybank cukup menarik hingga 20 tahun.
Keunggulan Kredit Properti Multiguna Maybank:
- Dapat digunakan untuk segala jenis kebutuhan, baik konsumtif maupun usaha.
- Plafon pinjaman tinggi, mulai Rp250.000.000.
- Tenor pinjaman hingga 20 tahun.
- Proses mudah.
- Tersedia skema yang dapat dipilih sesuai keinginan nasabah.
7. BCA KPR Refinancing
Bank BCA hadir untuk menawarkan pinjaman bernama KPR BCA Refinancing dengan sertifikat rumah sebagai jaminannya. Pengajuan atas produk ini dapat dilakukan secara online. Nominal kredit yang besar ditambah tenor pelunasan yang cukup panjang menjadikan produk KPR Refinancing diminati oleh banyak masyarakat.
Keunggulan BCA KPR Refinancing:
- Menyediakan beragam pilihan suku bunga dan fitur.
- Angsuran yang ringan.
- Suku bunga relatif stabil dan terkendali.
- Bebas penalti, kecuali untuk suku bunga fix tiga tahun, lima tahun, fix and cap.
- Pengajuan mudah, karena bisa dilakukan secara online.
- Boleh melakukan top up pinjaman dengan jaminan yang sama di tahun pertama selama ketentuan LTV tercukupi.
8. BTN Kredit Agunan Rumah
Selain unggul untuk produk KPR, Bank BTN juga unggul untuk produk pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah. Pinjaman dapat digunakan untuk kebutuhan konsumtif, bisnis, maupun Kredit Agunan Rumah (KAR). Selain sertifikat rumah, kamu juga dapat menggadaikan sertifikat ruko maupun apartemen.
Keunggulan BTN Kredit Agunan Rumah:
- Plafon kredit bebas selama sesuai dengan nilai sertifikat rumah.
- Jangka pinjaman hingga 15 tahun.
- Suku bunga yang kompetitif.
- Ditanggung asuransi jiwa kredit.
- Proses cepat dan mudah.
Sudah Tentukan Pilihan? Ajukan Segera ke ExpertDuck
Demikianlah informasi mengenai pinjaman gadai sertifikat rumah lengkap dengan rekomendasi bank yang menawarkan produk pinjamannya. So, sudah tahu mau pilih yang mana? Pastikan kamu meluangkan waktu untuk mempertimbangkan keunggulan masing-masing produk, lalu tilik kemampuan finansial guna menghindari kredit macet atau gagal bayar.
Produk pinjaman gadai ini dapat kamu ajukan langsung di MoneyDuck. Untuk informasi lebih lanjut, kamu dapat diskusikan dengan para ExpertDuck melalui tombol Konsultasi Gratis di bawah ini. Ayo, segera dapatkan produk pinjaman sesuai kebutuhanmu!
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!