Harga emas yang memiliki korelasi berlawanan dengan kondisi ekonomi menjadikannya instrumen investasi yang tepat untuk melindungi nilai aset saat terjadi inflasi. Investasi emas juga menunjukkan pergerakan positif tertinggi ketika terjadi invasi Rusia. Ini membuktikan investasi emas menguntungkan dan aman. Tetapi, kamu perlu memerhatikan faktor terjadinya penurunan harga emas, terutama ketika bank sentral meningkatkan suku bunga. Ini dapat membuat investor lebih tertarik menabung di bank daripada menyimpan emas.
Agar investasi emas menguntungkan, kamu harus membeli emas saat harganya sedang murah dan menjualnya saat harganya naik. Selain itu, kamu juga harus menentukan jenis emas yang akan disimpan. Selain itu, menentukan tempat dan cara membeli emas juga harus kamu ketahui. Agar kamu bisa memahami cara agar investasi emas menguntungkan, simak penjelasan lengkapnya di artikel MoneyDuck di bawah ini!
Alasan Investasi Emas Menguntungkan
Agar kamu semakin yakin dan tenang saat berinvestasi emas, kamu harus tahu keunggulan investasi emas. Sehingga kamu bisa memperoleh tujuan utama dari investasi, yakni mendapatkan keamanan finansial. Berikut ini beberapa alasan investasi emas menguntungkan dan aman:
1. Harganya Selalu Naik
Faktor utama yang membuat harga emas selalu naik adalah jumlah permintaan yang selalu naik. Karena emas memiliki fungsi yang sangat banyak, tidak hanya untuk sarana investasi namun juga untuk pembuatan perhiasan hingga industri elektronik. Jumlah penduduk dunia yang semakin banyak juga menyebabkan permintaan emas semakin tinggi.
2. Risiko Rendah dan Terjangkau
Emas yang memiliki beragam fungsi membuatnya tidak akan kehilangan nilai. Secara historis emas juga telah diperdagangkan sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini juga memberikan keyakinan bahwa emas akan selalu berharga hingga kapanpun. Investasi emas juga sangat terjangkau karena kini bisa dibeli dalam gramasi terkecil secara digital dengan harga mulai dari Rp500 saja.
3. Sebagai Agunan dan Dana Darurat
Selain sebagai instrumen investasi, emas dapat kamu jadikan agunan atau jaminan utang. Sehingga kamu tidak harus menjual emas yang dimiliki, namun tetap memiliki kemampuan likuiditas. Hal ini mencegah kamu tidak akan kehilangan momentum profit saat harga emas sedang naik karena harus menjualnya. Akhirnya, emas dapat memiliki dua fungsi sekaligus, yakni sebagai instrumen investasi dan agunan.
4. Praktis dan Mudah Dicairkan
Membeli emas secara digital dapat dilakukan di mana saja kapan saja tanpa harus keluar rumah. Kamu juga dapat menjualnya dengan mudah tanpa harus melakukan tawar-menawar. Hal ini juga meningkatkan mobilitas karena kamu tidak harus mengantre saat menjual atau membeli emas.
5. Aman Dari Inflasi dan Geopolitik
Saat kondisi ekonomi dan politik memburuk, mata uang fiat kehilangan daya belinya. Namun, tidak berlaku pada emas yang justru nilainya menguat saat krisis. Pasalnya, karakteristik emas yang memiliki nilai intrinsik yang tinggi dan diterima di negara manapun.
6. Diversifikasi Portofolio
Emas memang tidak selalu menunjukkan performa terbaiknya terutama saat suku bunga sedang tinggi. Namun, sifat intrinsik emas yang mampu mempertahankan nilainya di masa krisis membuat investasi emas menguntungkan. Memiliki emas sebagai instrumen investasi membuat portofolio investasi tetap aman di masa krisis, namun tetap menunjukkan performa terbaik saat pertumbuhan ekonomi.
7. Dapat Diwariskan
Salah satu hal yang ingin dilakukan seseorang yang telah mencapai kemapanan finansial adalah menjamin kesejahteraan keluarganya di masa depan. Ini bisa dicapai apabila ia memiliki aset untuk diwariskan kepada keluarga yang ditinggalkan. Investasi emas dapat menjadi solusi karena emas dapat diwariskan dengan mudah terlepas apapun bentuk dan metode investasi yang dipilih.
Baca Juga: Tabungan Emas Mandiri: Cara Investasi, Biaya, dan Manfaat
Profit Rata-Rata Investasi Emas dalam Setahun
Selain berisiko rendah, investasi emas menguntungkan karena menjanjikan imbal balik yang besar. Dalam data perdagangan emas global, emas mengalami kenaikan harga antara 5-20% per tahun. Hal ini tentu sangat menguntungkan dalam jangka panjang terutama di masa gejolak ekonomi global seperti saat ini yang diakibatkan oleh COVID-19 dan invasi Rusia.
Bursa perdagangan emas global di New York telah mencatat kenaikan harga emas hingga 131% dalam 10 tahun terakhir. Pada 2012, emas dibanderol dengan harga US$1.118,80 per troy ons atau setara Rp335.869,87/gram. Kini pada 2022 harga emas sudah naik mencapai Rp980.000 per gram. Hal ini mempertegas bahwa investasi emas menguntungkan dan aman dijadikan instrumen investasi jangka panjang.
Investasi Emas Menguntungkan, tapi Ada Minusnya
Investasi emas juga memiliki kekurangan layaknya semua instrumen investasi pada umumnya. Jadi, penting bagi investor untuk memahaminya agar mengantisipasi risiko investasi yang ada. Berikut ini penjelasan detail risiko investasi emas:
1. Jangka Waktu Profit Panjang
Meskipun investasi emas menguntungkan, namun instrumen ini tidak menjanjikan keuntungan dalam kurun waktu yang cepat. Jadi, investor harus memahami pentingnya diversifikasi portofolio untuk mengoptimalkan keuntungan dan memitigasi risiko. Meski begitu, kamu masih bisa melakukan trading emas, kripto ,atau saham jika menghendaki keuntungan yang lebih cepat dan besar.
2. Tidak Menghasilkan Pasif Income
Tidak seperti saham, deposito, ataupun obligasi yang menghasilkan dividen berkala, investasi emas menguntungkan hanya dari kenaikan harganya saja. Jadi, investor harus memiliki emas dengan proporsi yang ideal dalam portofolio investasi. Hal ini dapat disesuaikan berdasarkan berapa keuntungan yang ingin dicapai dan seperti apa profil risiko yang dimiliki investor. Semakin konservatif, semakin besar proporsi emas yang harus dimiliki.
3. Selisih Harga Jual-Beli Besar
Biaya spread atau selisih harga jual-beli emas cukup besar, setidaknya 3% jika menggunakan aplikasi digital. Jika kamu investasi emas dalam bentuk perhiasan, selisih harga jual-belinya bisa jadi lebih besar apalagi jika ada proses tawar menawar. Jadi, gunakan emas batangan atau beli dari aplikasi digital agar selisih harga jualnya rendah dengan proses yang lebih praktis.
4. Biaya Penyimpanan dan Asuransi
Biaya simpan emas digital setidaknya berkisar Rp30.000 per tahun atau dipotong berat emas dengan nilai tersebut. Jika kamu menyimpan emas fisik kamu harus menyiapkan brankas atau menyewa safe deposit box di bank dengan kisaran harga Rp500.000 per tahun. Biaya tersebut belum termasuk biaya asuransi yang akan dibebankan apabila kamu ingin emas yang dimiliki diantar oleh pegawai platform jual-beli emas. Agar investasi emas menguntungkan dan tidak boncos, kamu perlu tahu biaya investasi apa saja yang termasuk didalamnya.
Baca Juga: Tabungan Emas BRI: Ini Cara, Syarat & Keuntungannya
Tips agar Investasi Emas Menguntungkan
Selama ribuan tahun, investasi emas tidak pernah kehilangan kemilaunya. Itu sebabnya, investasi emas layak mendapatkan predikat sebagai instrumen investasi yang aman dan menguntungkan sepanjang masa. Agar investasi emas menguntungkan, kamu perlu tahu beberapa tips di bawah ini:
1. Manfaatkan Momen Penurunan Harga Emas
Ketika semua orang takut untuk membeli emas, maka jumlah permintaan emas akan menurun. Hal ini akan diikuti penurunan harga emas secara signifikan. Manfaatkan momen ini karena harga emas akan kembali naik. Dengan membeli emas pada harga terendah dan menjualnya pada saat harganya tinggi, kamu bisa mendapatkan profit secara maksimal.
2. Periksa Legalitas dan Kemurnian Emas
Agar investasi emas menguntungkan dan juga aman, penting bagi investor untuk memastikan legalitas dan kemurnian emas yang dimiliki. Pastikan bahwa emas dibeli di tempat yang legal disertai dengan sertifikat keaslian dan kemurnian emas. Hal ini bukan masalah besar apabila kamu membeli emas antam atau membeli melalui platform digital.
3. Investasi Emas di Tempat Aman dan Terpercaya
Jika kamu memilih untuk berinvestasi emas melalui lembaga tertentu, pastikan juga legalitasnya. Semua lembaga yang menjadi wadah investasi masyarakat pasti memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Kamu bisa cek di situs resmi tempat kamu berinvestasi emas. Selain menjamin keamanan investasi, hal ini juga dapat memberikan rasa tenang untuk investor.
4. Fokus Rencana Jangka Panjang
Investasi emas menguntungkan dalam jangka panjang, jadi perencanaan keuangannya juga harus jangka panjang. Ingat, investasi bukanah sarana untuk mendapatkan keuntungan dengan mudah dan cepat. Karenanya gunakan hanya uang dingin untuk berinvestasi emas.
Baca Juga: Inilah Hal Yang Perlu Anda Perhatikan Ketika Jual Emas Di Pegadaian
Hindari Kesalahan Ini agar Investasi Emas Menguntungkan
Meskipun investasi emas menguntungkan, masih banyak investor emas mengalami kerugian. Penyebabnya, investor belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai investasi emas. Agar investasi emas menguntungkan, hindari beberapa kesalahan umum di bawah ini!
1. Cash Flow Berantakan
Masih banyak investor yang tidak menggunakan uang dingin untuk melakukan investasi. Akibatnya investor akan melakukan panic selling ketika harga emas turun. Alasannya karena masih banyak orang yang menganggap investasi sebagai jalan pintas untuk mendapatkan profit. Itu sebabnya, penting bagi setiap investor untuk membuat rencana keuangan yang matang agar kegiatan investasi tidak mengganggu cash flow. Sebelum investasi, pastikan kamu sudah memiliki anggaran untuk dana darurat dan asuransi terlebih dahulu.
Baca Juga: Cara Menghitung Dana Darurat untuk Single dan Pasangan
2. Tidak Memerhatikan Biaya Investasi Emas
Agar investasi emas menguntungkan, kamu harus memerhatikan beberapa variabel biaya investasi seperti biaya spread, biaya simpan, dan biaya asuransi, serta pajak. Biaya-biaya tersebut apabila tidak dipertimbangkan akan mengurangi keuntungan. Alhasil, kamu menjual emas terlalu murah karena salah dalam memperhitungkan biaya tersebut.
3. Tergiur Investasi Bodong
Ada banyak oknum yang memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat mengenai literasi keuangan terutama investasi. Seringkali emas dijadikan objek investasi dengan nilai pengembalian yang tidak masuk akal. Apabila kamu menemukan sejumlah pihak yang menawarkan investasi dengan keuntungan besar dalam waktu yang singkat, segera cek legalitasnya. Sebagai investor sudah selayaknya kamu bersikap kritis.
Baca Juga: Contoh Kasus Penipuan yang Mengintai Siapa Saja
4. Tidak Memantau Harga Emas
Kerugian yang diderita investor emas kerap terjadi karena kurangnya pengetahuan mengenai tren harga emas. Sehingga investor membeli saat harganya mahal dan menjualnya dengan murah. Agar monitoring harga emas dapat dilakukan dengan mudah, kamu bisa gunakan aplikasi jual-beli emas digital yang memiliki fitur chart harga emas.
5. Tujuan Investasi yang Keliru
Seringkali orang bertanya apa instrumen investasi yang terbaik, kemudian beberapa orang menjawab salah satu instrumen investasi seperti saham, properti, atau emas. Padahal investor yang baik seharusnya memiliki beberapa instrumen investasi dengan proporsi yang sudah disesuaikan dengan profil risiko yang dimiliki.
Selain itu, seringkali masyarakat menganggap investasi adalah jalan pintas untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Kenyataannya semua investasi yang terpercaya selalu membutuhkan komitmen jangka panjang dan menuntut pengetahuan yang luas mengenai instrumen tersebut. Jadi, ubah pola pikir jangka pendek tersebut dengan tujuan jangka panjang untuk mitigasi risiko.
6. Tidak Memiliki Tempat Penyimpanan yang Aman
Seringkali investor awam menjadi korban penipuan karena memercayakan uangnya untuk diinvestasikan pada lembaga yang legalitasnya diragukan. Selain itu, ada juga investor yang masih menyimpan emas dalam jumlah besar di rumah tanpa pengamanan yang memadai. Belum lagi investor yang memilih investasi emas dalam bentuk perhiasan dan mengenakannya di tempat ramai sehingga mengundang perhatian pelaku kriminal. Jadi, perhatikan keamanan aset berharga yang dimiliki sebelum mulai berinvestasi.
Baca Juga: Memiliki Tabungan Emas Pegadaian, Untung atau Buntung
Metode Terbaik untuk Investasi Emas Menguntungkan
Agar investasi emas menguntungkan kamu perlu memilih metode terbaik yang sesuai dengan profil risiko yang kamu miliki. Jika kamu seorang konservatif maka menyimpan emas fisik adalah pilihan terbaik. Namun, jika kamu lebih memprioritaskan kemudahan dan kepraktisan, maka berinvestasi emas digital adalah pilihan yang tepat. Namun, buat kamu yang lebih toleran terhadap risiko dan menginginkan pengembalian investasi yang cepat dengan keuntungan besar maka trading emas adalah pilihan yang bisa diambil. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
Aplikasi E-commerce
Kamu yang terbiasa belanja online bisa menggunakan Tokopedia atau Shopee untuk berinvestasi emas. Pilihan ini lebih praktis dan bisa dimulai hanya dengan Rp500 saja. Investasi emas Shopee dan melalui e-commerce lainnya ini adalah kerjasama yang dilakukan dengan PT Pegadaian dan sudah terdaftar pada Bappebti.
Aplikasi Investasi
Aplikasi seperti Pegadaian Digital, Pluang, dan Indo Gold adalah beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk investasi emas. Keuntungan menggunakan aplikasi khusus investasi adalah praktis dan biaya spread yang lebih rendah sekitar 3%. Beberapa aplikasi investasi emas juga menyediakan layanan tambahan seperti mencetak dan mengantarkan emas fisik ke alamat yang digunakan untuk mendaftar.
Trading Komoditas Berjangka
Buat kamu investor agresif yang menginginkan keuntungan besar dengan jangka waktu yang lebih singkat bisa menggunakan trading komoditas berjangka. Kamu hanya perlu mendaftar dan melakukan deposit untuk mulai trading. Dari selisih harga jual-beli, kamu bisa mendapatkan keuntungan dalam kurun waktu singkat. Namun, kamu tetap harus berhati-hati karena trading emas merupakan instrumen investasi berisiko tinggi.
PT Pegadaian
Kamu bisa membuka rekening tabungan emas dan mulai menabung emas dengan nominal Rp5.000 saja di PT Pegadaian. Setelah mencapai berat minimal 1 gram, kamu bisa cetak tabungan yang dimiliki menjadi emas fisik. Tetapi, kamu akan dikenai biaya cetak sekitar Rp100.000 per gramnya.
Bank Syariah
Kamu yang terbiasa menggunakan produk keuangan syariah bisa berinvestasi emas melalui bank syariah. Kamu akan mendapatkan produk yang sesuai dengan prinsip syariah Islam sehingga lebih berkah. Ada fitur zakat otomatis sehingga kamu tidak perlu repot menghitung dan membayar secara manual.
PT Pos Indonesia
Berkat jaringan Pos Indonesia yang tersebar luas, kamu bisa tetap berinvestasi meskipun sedang berada di pelosok desa. Menabung emas di PT Pos Indonesia cukup terjangkau, hanya dengan Rp10.000 kamu sudah bisa menabung emas. Selain itu, PT Pos Indonesia juga menyediakan fasilitas gratis biaya simpan sehingga keuntungan investasi bisa lebih optimal. Saldo emas bisa dicetak menjadi emas fisik di kantor pos, kamu juga bisa menggunakan aplikasi digital Tamasia untuk menabung emas di PT Pos Indonesia.
Baca Juga: Cara Menghitung Capital Gain Agar Tahu Berapa Keuntungan Investasi
Cara Menghitung Pajak dan Zakat Emas
Sebagai investor kamu memiliki kewajiban membayar Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 0,45% jika sudah memiliki NPWP dan 0,9% bagi yang belum memiliki NPWP. Pajak akan muncul setiap kali investor menjual emas. Selain pajak, investor Muslim juga wajib membayar zakat mal atau zakat harta sebesar 2,5% jika emas yang dimiliki memiliki berat 85 gram ke atas selama satu tahun (nishab). Pembayaran zakat bisa dilewatkan melalui lembaga zakat atau diberikan sendiri kepada orang yang membutuhkan. Untuk investor yang menabung emas di bank syariah terdapat fitur zakat emas otomatis yang dapat diaktifkan terlebih dahulu.
Investasi Emas Menguntungkan dengan Rendah Risiko
Kamu sudah tahu apa saja yang diperlukan agar investasi emas menguntungkan dan aman, ketahui juga instrumen investasi lainnya seperti saham, deposito, obligasi, dan instrumen lainnya untuk diversifikasi portofolio. Selain itu, ketahui juga beragam produk keuangan lain seperti pinjaman, kartu kredit, dan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan finansial. Kamu bisa mendapatkan nasihat dan rekomendasi produk keuangan terbaik dengan konsultasi bersama Expert MoneyDuck dengan menekan tombol Konsultasi Gratis di bawah ini.
Ahmad yani
Investasi emas memang adalah investasi yang membutuhkan jangka waktu lama untuk mendapatkan keuntungan. Dan emas dalam bentuk perhiasan biasanya kadar emasnya tidak selalu 24 karat (walaupun ada), apalagi belakangan ini, kadar perhiasan bisa sampai hanya 16-17 karat dan kadar emasnya hanya 70%. Ini tidak bisa digunakan sebagai investasi, biasanya hanya untuk hadiah saja. Sedangkan emas dalam bentuk lantakanpun, jika masa beli dan jual hanya singkat, sangat sulit bisa untung, sebab biasanya pihak toko punya saja alasan untuk memotong harga (spreadnya sangat besar antar beli dan jual), jadi bukan hanya tidak bisa untung, juga ada sakit hati untuk hal ini.
Anne
Investasi dalam bentuk emas merupakan salah satu jenis investasi yang banyak dilakukan oleh para investor. Memilih investasi emas karena memiliki beberapa manfaat dan keuntungan. Namun, sebelum melakukan investasi emas, anda harus memahami beberapa hal berikut, diantaranya adalah memperhatikan harga emas, memilih produk investasi emas yang baik dan teliti, emas harus bersertifikat, dan pilih tempat investasi yang tepat.
Sheilina
Investasi emas akan menguntungkan jika Anda tidak buru-buru menjualnya. Berbeda dengan investasi forex atau saham yang bisa naik turun, harga emas cenderung naik stabil dari tahun ke tahun. Jika Anda menjualnya langsung, kemungkinan besar Anda akan mengalami kerugian karena ada margin jual dan beli.
Bayu
Ternyata begitu cara investasi emas yang menguntungkan. ya memang menarik invstasi emas itu. apalagi sekarang penyedia jasanya udah banyak
Ms Ven
Emas adalah salah satu investasi yang akan menghasilkan pada jangka waktu lama. Harga emas cenderung stabil dan trend naik turunnya pun berkala tidak terlalu signifikan seperti investasi pada saham atau forex. Jenis emas dan kadar emas pun mempengaruhi harga emas tersebut. Sehingga kita perlu berhati-hati dalam melakukan investasi emas ini. Pilihlah emas yang baik dan resmi (bersertifikat0.
Dianara
Sadar tidak sadar, investasi emas dalam bentuk perhiasan ini masih menjadi salah satu investasi favorite kaum hawa. Hal ini dikarenakan modal yang dibutuhkan cenderung terjangkau dan dapat dijual kapan saja. Investasi emas dalam bentuk perhiasan memang memiliki beberapa kelemahan antara lain adanya kemungkinan rusak. Karena emas sebagai perhiasan tentu akan ada kemungkinan rusak sehingga ini mempengaruhi nilai jual emas tersebut. Tetapi jika kita sadar investasi ini untuk jangka waktu yang panjang tentunya harga emas yang rusak tetap akan memberikan keuntungan.