Utang menjadi value
Teman-teman, saya sebagai guru juga mempunyai usaha UMKM dimana terdapat customer yang utangnya belum dibayar. Padahal dia merupakan reseller saya, untuk itu dari saran orang terdekat untuk membuat utang menjadi value. Menurut teman-teman bagaimana mengubah utang menjadi value ya ? terimakasih
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Konsultasi Gratis
M Rexy Aji
Halo sis, untuk utang yang dilakukan oleh sejumlah customer bisa diubah menjadi value dengan cara memperkerjakan pihak yang melakukan utang tetapi tidak bisa membayar dan nanti pendapatan yang dihasilkan dapat digunakan untuk melunasi utang kepada sista. Sehingga utang bisa dilunasi oleh pihak reseller. Semoga bermanfaat
Sulaiman
Karena posisi penghutang merupakan customer yang sekaligus reseller dari usaha yang Anda miliki, Anda mungkin dapat bernegosiasi opsi penghapusan utang dan menukarnya dengan meminta dia berkerja untuk Anda sampai sebanding dengan utang yang dimilikinya.
Erik Silalahi
Menurut saya, cara membuat utang menjadi value berarti Anda menjadikannya aset di masa depan. Anda bisa mengajukan utang yang berbunga kepada reseller Anda, atau membuat perjanjian jika piutang terlambat dibayarkan, maka dia akan dikenai denda. Pilihlah yang bisa menguntungkan Anda sebagai penjual utama.
Desta
Wah, terima kasih banyak. Saya sangat tercerahkan atas jawabannya. Semoga bisa dijadikan value yaaa.
Win
Oh maksudnya jika saya memberikan piutang kepada pihak lain maka saya bisa memanfaatkan piutang tersebut untuk kebutuhan saya termasuk membebankan denda atau bunga atas piutang yang saya berikan. Bagaimana jika posisi saya adalah pihak yang berhutang, apakah saya dapat menggunakan hutang saya sebagai value atau sesuatu yang menguntungkan bagi saya?
Abell
Tentu saja bisa, kita berhutang jangan hanya untuk tujuan konsumtif. Apabila kita seorang pedagang atau reseller, adalah wajar mempunyai hutang dengan distributor. Yang harus kita pastikan hutang kita seimbangan dengan pemasukan dan perputaran barang kita. Tentunya kita mempunyai hutang yang dapat kita jadikan sebagai modal (barang dagangan untuk sampple atau display) agar kita bisa mendapatkan kepercayaan dr konsumen kita.