Cara Ajukan Kredit Multiguna BNI dan Syarat Dokumen Kredit

Cara Ajukan Kredit Multiguna BNI dan Syarat Dokumen Kredit

Cara Ajukan Kredit Multiguna BNI dan Syarat Dokumen Kredit

Kredit multiguna BNI memberikan plafon tinggi untuk kebutuhan renovasi rumah dan lainnya dengan berbagai jaminan. Cek cara ajukan kredit multiguna BNI mudah di

DAte

2 Nov 2022

Category


Sebagai salah satu bank BUMN yang dimiliki pemerintah, PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menghadirkan solusi keuangan terbaik untuk masyarakat Indonesia, salah satunya adalah kredit multiguna BNI. Kredit multiguna BNI dapat digunakan untuk membiayai berbagai macam kebutuhan mulai dari modal usaha, take over kredit dari bank lain, dan penambahan limit kredit pada pinjaman multiguna BNI sebelumnya. Kredit multiguna BNI juga memiliki suku bunga yang kompetitif dengan limit yang lebih besar. Tidak hanya itu, jangka waktu yang ditawarkan juga lebih panjang sehingga dapat membuat cicilan terasa lebih ringan.

Untuk bisa merasakan manfaatnya, kamu harus tahu cara ajukan kredit multiguna BNI. Selain itu kamu juga harus memenuhi apa saja syarat dan jenis-jenis produk kredit multiguna BNI karena setiap produk menawarkan fungsi dan keuntungannya masing-masing. Yuk baca penjelasan cara ajukan kredit multiguna BNI di bawah!

Pengertian Kredit Multiguna?

Kredit multiguna BNI menggunakan agunan sertifikat rumah atau deposito

Sebelum membahas cara ajukan kredit multiguna BNI, kamu perlu tahu apa itu kredit multiguna Bank BNI. Kredit multiguna adalah pinjaman yang diberikan untuk berbagai keperluan dengan mengagunkan sertifikat rumah, apartemen, ruko/rukan yang atas nama pribadi sebagai agunan. Keuntungan yang didapat di antaranya adalah pilihan tenor yang panjang hingga 30 tahun, dan suku bunga yang kompetitif. Selain itu kamu juga akan mendapatkan manfaat lain seperti proses yang cepat dan limit pinjaman yang lebih tinggi.

Baca Juga: KTA BNI: Bunga Pinjaman, Syarat, Cara Pengajuan, Simulasi

Manfaat Kredit BNI Multiguna

Dapatkan tenor panjang untuk pinjaman berbagai kebutuhan

BNI telah menjadi mitra keuangan terbaik bagi masyarakat Indonesia dalam menghadirkan berbagai solusi keuangan. Buat kamu yang membutuhkan pendanaan untuk berbagai kebutuhan pribadi, BNI hadir dengan memberikan produk kredit multiguna. Kamu bisa ajukan tiga kredit multiguna BNI sesuai kebutuhan, yaitu BNI Griya Multiguna, BNI Instan, dan BNI Flexi Pensiun. Adapun manfaat yang bisa kamu rasakan dari produk-produk kredit BNI multiguna, di antaranya:

  • Cara ajukan kredit multiguna BNI mudah dengan layanan online 24 jam.

  • Limit pinjaman lebih tinggi hingga Rp20 miliar atau 80% dari nilai agunan.

  • Tenor panjang hingga 30 tahun.

  • Pinjaman dapat digunakan untuk keperluan konsumtif.

  • Bunga pinjaman ringan mulai dari 8% per tahun di dua tahun pertama, dan 10% per tahun di tahun ketiga dan selanjutnya.

  • Proses pencairan dana cepat kurang dari 24 jam.

Kamu yang sudah tertarik untuk mengajukan pinjaman dapat membaca syarat dan cara ajukan kredit multiguna BNI di bawah ini!

Baca Juga: KTA Bunga Rendah dari Bank-Bank Terbaik dan Cara Pengajuan

Syarat dan Cara Pengajuan Kredit Multiguna BNI

Lengkapi dokumen pinjaman yang dibutuhkan

Kamu sudah tahu apa itu kredit multiguna BNI dan saja manfaat yang bisa kamu dapatkan. Buat kamu yang ingin menggunakan pinjaman ini, kamu harus tahu apa saja syarat dan cara ajukan kredit multiguna BNI. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

Syarat Ajukan Kredit Multiguna BNI

  • Pemohon merupakan WNI dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

  • Usia maksimal saat pinjaman lunas adalah 55 tahun.

  • Mengisi formulir permohonan kredit.

  • Menyetorkan dokumen pengajuan.

  • Memiliki pendapatan tetap.

  • Memiliki agunan sebagai jaminan pinjaman.

Dokumen Pengajuan Kredit Multiguna BNI

  • Fotokopi KTP suami dan istri;

  • Fotokopi Kartu Keluarga dan Surat Nikah;

  • Fotokopi slip gaji atau bukti penghasilan;

  • Fotokopi SHM, IMB & PBB terakhir;

  • Fotokopi SK Capeg, SK PN, SK Kenaikan pangkat & Gaji berkala bagi PNS;

  • Fotokopi NPWP;

  • Pas foto pemohon dan pasangan; dan

  • Foto rumah/jaminan kredit.

Cek Kredit Skor sebelum Pengajuan

Salah satu cara ajukan kredit multiguna BNI yang tidak kalah penting adalah cek kredit skor melalui BI Checking Online atau SLIK OJK. Hal ini diperlukan agar kamu mengetahui apakah skor kredit yang dimiliki sudah memenuhi syarat pengajuan kredit. Jika belum, kamu perlu memerbaiki skor kredit yang dimiliki sebelum melakukan pengajuan.

Baca Juga: Inilah Kelebihan Dan Kekurangan KTA Yang Wajib Anda Perhatikan

Kriteria Bank BNI Menyetujui Pengajuan Kredit Multiguna

Perhatikan kriteria 5C agar kredit disetujui

Kamu sudah tahu cara ajukan Kredit Multiguna BNI dan persyaratan yang dibutuhkan. Selain skor kredit, kamu juga perlu mengetahui kriteria apa saja yang digunakan bank untuk menilai kelayakan peminjam sebelum meloloskan pengajuan kredit. Kriteria tersebut terbagi menjadi lima poin yang disebut sebagai prinsip 5C. Berikut ini penjelasannya:

1. Kriteria Character

Kriteria karakter merupakan komponen penilaian yang dibutuhkan untuk menilai apakah peminjam memiliki iktikad baik dalam melakukan pinjaman. Hal ini dilakukan dengan melakukan pengamatan lebih lanjut mengenai peminjam melalui beberapa indikasi. Pihak bank akan mengirimkan petugas untuk mencari tahu apakah peminjam sering mengalami kredit macet, apakah peminjam sering berganti supplier karena tidak dapat melunasi utang, dan melihat apakah skor kredit yang dimiliki peminjam memenuhi syarat atau tidak.

2. Kriteria Capacity

Kriteria ini menilai kemampuan peminjam dalam mengembalikan pinjaman melalui sumber pendapatan yang dimiliki. Semakin besar gaji atau laba yang dihasilkan dari bisnis peminjam, semakin besar kepercayaan yang akan diberikan. Beberapa kapasitas yang dinilai oleh bank adalah kapasitas manajerial peminjam dalam mengelola uang, kapasitas peminjam dalam mengelola usaha, dan kapasitas peminjam dalam penguasaan teknikal.

3. Kriteria Collateral

Collateral adalah agunan atau jaminan yang dimiliki peminjam untuk menjamin kredit yang diajukan. Bank akan mencari tahu bagaimana kondisi agunan yang digunakan sekaligus status dari aset yang dimiliki. Pihak bank juga akan melakukan penaksiran dari nilai aset yang dijadikan jaminan apakah mengalami penyusutan atau tidak.

4. Kriteria Capital

Bank akan menyelidiki kondisi struktur modal yang dimiliki peminjam dalam mengelola perusahaan. Perusahaan yang memiliki struktur modal yang sehat, persediaan bahan baku yang cukup, dan mesin terbaru serta lokasi yang strategis akan mudah dalam mendapatkan pinjaman. Struktur modal perusahaan terbagi menjadi ekuitas dan utang dengan proporsi sehat pada masing-masing industri tergantung dari sektor bisnisnya. Semakin baik struktur modal perusahaan, peluang disetujui semakin besar.

5. Kriteria Condition

Prinsip ini menilai kondisi keuangan peminjam dalam memenuhi kewajiban. Hal ini dapat membantu bank menganalisa prospek bisnis peminjam di masa depan. Kondisi makro ekonomi dan mikro ekonomi juga menjadi komponen yang diperlukan dalam melakukan analisis. Jika bisnis yang dijalankan oleh peminjam mengalami persaingan ketat atau kesulitan dalam mendapatkan bahan baku, bank akan kesulitan dalam menyediakan kredit yang dibutuhkan.

Baca Juga: 14 Jenis Pinjaman BNI, Keunggulannya, dan Cara Pengajuan

ExpertDuck Permudah Pengajuan Kredit Multiguna BNI

Lebih mudah ajukan pinjaman lewat ExpertDuck

Kamu sudah tahu cara ajukan kredit multiguna BNI sekaligus persyaratan yang dibutuhkan. Agar kamu lebih mudah dalam mempersiapkan semua persyaratan yang dibutuhkan, kamu bisa menghubungi ExpertDuck untuk mendapatkan pendampingan sekaligus nasihat seputar keuangan. Kamu juga bisa mendapatkan rekomendasi produk keuangan lain seperti asuransi, dana pensiun, investasi, dan produk keuangan lain yang sesuai dengan kebutuhan. Caranya dengan menekan tombol Konsultasi Gratis di bawah ini!

Sebagai salah satu bank BUMN yang dimiliki pemerintah, PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menghadirkan solusi keuangan terbaik untuk masyarakat Indonesia, salah satunya adalah kredit multiguna BNI. Kredit multiguna BNI dapat digunakan untuk membiayai berbagai macam kebutuhan mulai dari modal usaha, take over kredit dari bank lain, dan penambahan limit kredit pada pinjaman multiguna BNI sebelumnya. Kredit multiguna BNI juga memiliki suku bunga yang kompetitif dengan limit yang lebih besar. Tidak hanya itu, jangka waktu yang ditawarkan juga lebih panjang sehingga dapat membuat cicilan terasa lebih ringan.

Untuk bisa merasakan manfaatnya, kamu harus tahu cara ajukan kredit multiguna BNI. Selain itu kamu juga harus memenuhi apa saja syarat dan jenis-jenis produk kredit multiguna BNI karena setiap produk menawarkan fungsi dan keuntungannya masing-masing. Yuk baca penjelasan cara ajukan kredit multiguna BNI di bawah!

Pengertian Kredit Multiguna?

Kredit multiguna BNI menggunakan agunan sertifikat rumah atau deposito

Sebelum membahas cara ajukan kredit multiguna BNI, kamu perlu tahu apa itu kredit multiguna Bank BNI. Kredit multiguna adalah pinjaman yang diberikan untuk berbagai keperluan dengan mengagunkan sertifikat rumah, apartemen, ruko/rukan yang atas nama pribadi sebagai agunan. Keuntungan yang didapat di antaranya adalah pilihan tenor yang panjang hingga 30 tahun, dan suku bunga yang kompetitif. Selain itu kamu juga akan mendapatkan manfaat lain seperti proses yang cepat dan limit pinjaman yang lebih tinggi.

Baca Juga: KTA BNI: Bunga Pinjaman, Syarat, Cara Pengajuan, Simulasi

Manfaat Kredit BNI Multiguna

Dapatkan tenor panjang untuk pinjaman berbagai kebutuhan

BNI telah menjadi mitra keuangan terbaik bagi masyarakat Indonesia dalam menghadirkan berbagai solusi keuangan. Buat kamu yang membutuhkan pendanaan untuk berbagai kebutuhan pribadi, BNI hadir dengan memberikan produk kredit multiguna. Kamu bisa ajukan tiga kredit multiguna BNI sesuai kebutuhan, yaitu BNI Griya Multiguna, BNI Instan, dan BNI Flexi Pensiun. Adapun manfaat yang bisa kamu rasakan dari produk-produk kredit BNI multiguna, di antaranya:

  • Cara ajukan kredit multiguna BNI mudah dengan layanan online 24 jam.

  • Limit pinjaman lebih tinggi hingga Rp20 miliar atau 80% dari nilai agunan.

  • Tenor panjang hingga 30 tahun.

  • Pinjaman dapat digunakan untuk keperluan konsumtif.

  • Bunga pinjaman ringan mulai dari 8% per tahun di dua tahun pertama, dan 10% per tahun di tahun ketiga dan selanjutnya.

  • Proses pencairan dana cepat kurang dari 24 jam.

Kamu yang sudah tertarik untuk mengajukan pinjaman dapat membaca syarat dan cara ajukan kredit multiguna BNI di bawah ini!

Baca Juga: KTA Bunga Rendah dari Bank-Bank Terbaik dan Cara Pengajuan

Syarat dan Cara Pengajuan Kredit Multiguna BNI

Lengkapi dokumen pinjaman yang dibutuhkan

Kamu sudah tahu apa itu kredit multiguna BNI dan saja manfaat yang bisa kamu dapatkan. Buat kamu yang ingin menggunakan pinjaman ini, kamu harus tahu apa saja syarat dan cara ajukan kredit multiguna BNI. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

Syarat Ajukan Kredit Multiguna BNI

  • Pemohon merupakan WNI dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

  • Usia maksimal saat pinjaman lunas adalah 55 tahun.

  • Mengisi formulir permohonan kredit.

  • Menyetorkan dokumen pengajuan.

  • Memiliki pendapatan tetap.

  • Memiliki agunan sebagai jaminan pinjaman.

Dokumen Pengajuan Kredit Multiguna BNI

  • Fotokopi KTP suami dan istri;

  • Fotokopi Kartu Keluarga dan Surat Nikah;

  • Fotokopi slip gaji atau bukti penghasilan;

  • Fotokopi SHM, IMB & PBB terakhir;

  • Fotokopi SK Capeg, SK PN, SK Kenaikan pangkat & Gaji berkala bagi PNS;

  • Fotokopi NPWP;

  • Pas foto pemohon dan pasangan; dan

  • Foto rumah/jaminan kredit.

Cek Kredit Skor sebelum Pengajuan

Salah satu cara ajukan kredit multiguna BNI yang tidak kalah penting adalah cek kredit skor melalui BI Checking Online atau SLIK OJK. Hal ini diperlukan agar kamu mengetahui apakah skor kredit yang dimiliki sudah memenuhi syarat pengajuan kredit. Jika belum, kamu perlu memerbaiki skor kredit yang dimiliki sebelum melakukan pengajuan.

Baca Juga: Inilah Kelebihan Dan Kekurangan KTA Yang Wajib Anda Perhatikan

Kriteria Bank BNI Menyetujui Pengajuan Kredit Multiguna

Perhatikan kriteria 5C agar kredit disetujui

Kamu sudah tahu cara ajukan Kredit Multiguna BNI dan persyaratan yang dibutuhkan. Selain skor kredit, kamu juga perlu mengetahui kriteria apa saja yang digunakan bank untuk menilai kelayakan peminjam sebelum meloloskan pengajuan kredit. Kriteria tersebut terbagi menjadi lima poin yang disebut sebagai prinsip 5C. Berikut ini penjelasannya:

1. Kriteria Character

Kriteria karakter merupakan komponen penilaian yang dibutuhkan untuk menilai apakah peminjam memiliki iktikad baik dalam melakukan pinjaman. Hal ini dilakukan dengan melakukan pengamatan lebih lanjut mengenai peminjam melalui beberapa indikasi. Pihak bank akan mengirimkan petugas untuk mencari tahu apakah peminjam sering mengalami kredit macet, apakah peminjam sering berganti supplier karena tidak dapat melunasi utang, dan melihat apakah skor kredit yang dimiliki peminjam memenuhi syarat atau tidak.

2. Kriteria Capacity

Kriteria ini menilai kemampuan peminjam dalam mengembalikan pinjaman melalui sumber pendapatan yang dimiliki. Semakin besar gaji atau laba yang dihasilkan dari bisnis peminjam, semakin besar kepercayaan yang akan diberikan. Beberapa kapasitas yang dinilai oleh bank adalah kapasitas manajerial peminjam dalam mengelola uang, kapasitas peminjam dalam mengelola usaha, dan kapasitas peminjam dalam penguasaan teknikal.

3. Kriteria Collateral

Collateral adalah agunan atau jaminan yang dimiliki peminjam untuk menjamin kredit yang diajukan. Bank akan mencari tahu bagaimana kondisi agunan yang digunakan sekaligus status dari aset yang dimiliki. Pihak bank juga akan melakukan penaksiran dari nilai aset yang dijadikan jaminan apakah mengalami penyusutan atau tidak.

4. Kriteria Capital

Bank akan menyelidiki kondisi struktur modal yang dimiliki peminjam dalam mengelola perusahaan. Perusahaan yang memiliki struktur modal yang sehat, persediaan bahan baku yang cukup, dan mesin terbaru serta lokasi yang strategis akan mudah dalam mendapatkan pinjaman. Struktur modal perusahaan terbagi menjadi ekuitas dan utang dengan proporsi sehat pada masing-masing industri tergantung dari sektor bisnisnya. Semakin baik struktur modal perusahaan, peluang disetujui semakin besar.

5. Kriteria Condition

Prinsip ini menilai kondisi keuangan peminjam dalam memenuhi kewajiban. Hal ini dapat membantu bank menganalisa prospek bisnis peminjam di masa depan. Kondisi makro ekonomi dan mikro ekonomi juga menjadi komponen yang diperlukan dalam melakukan analisis. Jika bisnis yang dijalankan oleh peminjam mengalami persaingan ketat atau kesulitan dalam mendapatkan bahan baku, bank akan kesulitan dalam menyediakan kredit yang dibutuhkan.

Baca Juga: 14 Jenis Pinjaman BNI, Keunggulannya, dan Cara Pengajuan

ExpertDuck Permudah Pengajuan Kredit Multiguna BNI

Lebih mudah ajukan pinjaman lewat ExpertDuck

Kamu sudah tahu cara ajukan kredit multiguna BNI sekaligus persyaratan yang dibutuhkan. Agar kamu lebih mudah dalam mempersiapkan semua persyaratan yang dibutuhkan, kamu bisa menghubungi ExpertDuck untuk mendapatkan pendampingan sekaligus nasihat seputar keuangan. Kamu juga bisa mendapatkan rekomendasi produk keuangan lain seperti asuransi, dana pensiun, investasi, dan produk keuangan lain yang sesuai dengan kebutuhan. Caranya dengan menekan tombol Konsultasi Gratis di bawah ini!

Author

Moneyduck Contents Team

Share

Provider

Provider

BNI

Bank Negara Indonesia (BNI) pada awalnya didirikan untuk berfungsi sebagai Bank Sentral pada tahun 1946. Kemudian pad 1968 statusnya dirubah menjadi Bank Umum Milik Negara dengan tugas utama untuk memperbaiki perekonomian rakyat dan ikut serta dalam pembangunan nasional. Tahun 1992 melalui peraturan pemerintah, bentuk badan hukum BNI resmi dirubah menjadi Perusahaan Perseroan Terbatas (Persero). Kemudian pada 1996, BNI resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sekaligus sebagai bank BUMN pertama yang menjadi perusahaan publik. Sejak itu pula BNI telah melakukan beberapa aksi korporasi seperti rekapitaliasi dan divestasi saham oleh pemerintah, termasuk juga melakukan penawaran umum saham terbatas, demi untuk menjaga daya saing dan struktur keuangannya di lingkup industri perbankan nasional. Untuk memenuhi ketentuan undang-undang terkait perseroan terbatas, BNI juga telah melakukan beberapa kali perubahan anggaran dasar, yang terakhir terjadi pada 2015. Saat ini 60% saham BNI dimiliki oleh pemerintah Indonesia dan 40% sisanya dimiliki oleh publik baik perorangan maupun institusi, dalam negeri dan juga asing. Berdasarkan total aset, total kredit dan total dana pihak ketiga, BNI menduduki peringkat bank nasional terbesar ke-4. BNI terus berkomitmen memberikan layanan finansial terpadu untuk nasabahnya dan untuk menjamin kelangsungan hal ini BNI dibantu oleh sejumlah anak perusahaan, BNI tetap terus berinovasi memberikan layanan penyediaan dana dan fasilitas pinjaman, mulai dari tingkat korporasi, menengah dan kecil. BNI juga selalu menyesuaikan produknya untuk dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen usia mulai dari anak usia sekolah, remaja, dewasa bahkan untuk mereka yang memasuki masa pensiun.

BNI

Bank Negara Indonesia (BNI) pada awalnya didirikan untuk berfungsi sebagai Bank Sentral pada tahun 1946. Kemudian pad 1968 statusnya dirubah menjadi Bank Umum Milik Negara dengan tugas utama untuk memperbaiki perekonomian rakyat dan ikut serta dalam pembangunan nasional. Tahun 1992 melalui peraturan pemerintah, bentuk badan hukum BNI resmi dirubah menjadi Perusahaan Perseroan Terbatas (Persero). Kemudian pada 1996, BNI resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sekaligus sebagai bank BUMN pertama yang menjadi perusahaan publik. Sejak itu pula BNI telah melakukan beberapa aksi korporasi seperti rekapitaliasi dan divestasi saham oleh pemerintah, termasuk juga melakukan penawaran umum saham terbatas, demi untuk menjaga daya saing dan struktur keuangannya di lingkup industri perbankan nasional. Untuk memenuhi ketentuan undang-undang terkait perseroan terbatas, BNI juga telah melakukan beberapa kali perubahan anggaran dasar, yang terakhir terjadi pada 2015. Saat ini 60% saham BNI dimiliki oleh pemerintah Indonesia dan 40% sisanya dimiliki oleh publik baik perorangan maupun institusi, dalam negeri dan juga asing. Berdasarkan total aset, total kredit dan total dana pihak ketiga, BNI menduduki peringkat bank nasional terbesar ke-4. BNI terus berkomitmen memberikan layanan finansial terpadu untuk nasabahnya dan untuk menjamin kelangsungan hal ini BNI dibantu oleh sejumlah anak perusahaan, BNI tetap terus berinovasi memberikan layanan penyediaan dana dan fasilitas pinjaman, mulai dari tingkat korporasi, menengah dan kecil. BNI juga selalu menyesuaikan produknya untuk dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen usia mulai dari anak usia sekolah, remaja, dewasa bahkan untuk mereka yang memasuki masa pensiun.

BNI

Bank Negara Indonesia (BNI) pada awalnya didirikan untuk berfungsi sebagai Bank Sentral pada tahun 1946. Kemudian pad 1968 statusnya dirubah menjadi Bank Umum Milik Negara dengan tugas utama untuk memperbaiki perekonomian rakyat dan ikut serta dalam pembangunan nasional. Tahun 1992 melalui peraturan pemerintah, bentuk badan hukum BNI resmi dirubah menjadi Perusahaan Perseroan Terbatas (Persero). Kemudian pada 1996, BNI resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sekaligus sebagai bank BUMN pertama yang menjadi perusahaan publik. Sejak itu pula BNI telah melakukan beberapa aksi korporasi seperti rekapitaliasi dan divestasi saham oleh pemerintah, termasuk juga melakukan penawaran umum saham terbatas, demi untuk menjaga daya saing dan struktur keuangannya di lingkup industri perbankan nasional. Untuk memenuhi ketentuan undang-undang terkait perseroan terbatas, BNI juga telah melakukan beberapa kali perubahan anggaran dasar, yang terakhir terjadi pada 2015. Saat ini 60% saham BNI dimiliki oleh pemerintah Indonesia dan 40% sisanya dimiliki oleh publik baik perorangan maupun institusi, dalam negeri dan juga asing. Berdasarkan total aset, total kredit dan total dana pihak ketiga, BNI menduduki peringkat bank nasional terbesar ke-4. BNI terus berkomitmen memberikan layanan finansial terpadu untuk nasabahnya dan untuk menjamin kelangsungan hal ini BNI dibantu oleh sejumlah anak perusahaan, BNI tetap terus berinovasi memberikan layanan penyediaan dana dan fasilitas pinjaman, mulai dari tingkat korporasi, menengah dan kecil. BNI juga selalu menyesuaikan produknya untuk dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen usia mulai dari anak usia sekolah, remaja, dewasa bahkan untuk mereka yang memasuki masa pensiun.

Related News

Related News

Related News

Bingung Soal Produk Keuangan?

Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.

Tentang MoneyDuck for Experts

Bingung Soal Produk Keuangan?

Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.

Tentang MoneyDuck for Experts

Bingung Soal Produk Keuangan?

Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.

Tentang MoneyDuck for Experts

New Contents

Artikel Gadai BPKB Mobil Nissan Grand Livina

Gedung Wisma Kodel Lantai 8. Jl. H.R Rasuna Said Kav B-4, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi Kota Adm. Jakarta Selatan 12910

Produk Finansial

Kelola Keuangan Sehari-hari

Literasi Finansial

© PT MONEYDUCK TEKNOLOGI INDONESIA

Gedung Wisma Kodel Lantai 8. Jl. H.R Rasuna Said Kav B-4, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi Kota Adm. Jakarta Selatan 12910

Produk Finansial

Kelola Keuangan Sehari-hari

Literasi Finansial

© PT MONEYDUCK TEKNOLOGI INDONESIA

Gedung Wisma Kodel Lantai 8. Jl. H.R Rasuna Said Kav B-4, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi Kota Adm. Jakarta Selatan 12910

Produk Finansial

Kelola Keuangan Sehari-hari

Literasi Finansial

© PT MONEYDUCK TEKNOLOGI INDONESIA

Wujudkan Mimpimu dengan Pinjaman Jaminan BPKB

Konsultan

Chris

● Online

Wujudkan Mimpimu dengan Pinjaman Jaminan BPKB

Konsultan

Chris

● Online

Wujudkan Mimpimu dengan Pinjaman Jaminan BPKB

Konsultan

Chris

● Online