Apakah orang kaya semakin kaya dan miskin semakin miskin karena pendidikan keuangan?

Menurut saya sih bukan masalah bener apa enggaknya ya. Tapi orang yang ekonominya di bawah rata-rata biasanya mereka bakal menghabiskan 100% penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jadi, orang-orang tersebut nggak punya banyak uang sisa buat ditabung. Sebaliknya, kalau orang kaya, biasanya mereka menghasilkan banyak uang tapi mereka nggak menghabiskannya buat menstimulasi ekonomi. Misal nih, orang kayak itu investasi uangnya di bank. Dia bakal menghabiskan bunganya aja dibandingkan uang yang dia simpen di bank. Soalnya dari bunganya aja dia bakal dapet banyak uang kan? Jadi, kalau dilihat trend nya sekarang sih orang-prang kaya sekarang lebih banyak buat menimbun kekayaannya itu, bukan menghabiskannya.

Memang tidak dapat dipungkiri dengan melek keuangan akan bisa merubah nasib kita, walaupun kenyataan memang kejam tapi begitulah adanya bagi yang mengetahui suatu ilmu maka akan membuatnya semakin pandai dan bagi yang tak berilmu akan semakin terpuruk. Sehingga memanglah penting untuk memberikan kemerataan pendidikan baik dalam segala aspek maupun yang lingkupnya dalam keuangan bagi semua lapisan masyarakat agar tidak ada kesenjangan sosial.

Tentu saja, karena dengan memiliki modal, seseorang bisa melakukan investasi yang akan menghasilkan pendapatan lagi bagi dirinya. Memang tidak serta merta seseorang dengan modal akan mendapatkan dana lebih besar lagi, tapi dengan pengetahuan, skill dan modal, peluang mendapatkan uang akan lebih besar daripada yang tidak memiliki modal meskipun memiliki skill dan pengetahuan.

Secara pendapatan pasif, jika Anda memiliki dana yang cukup banyak dan Anda simpan di bank Anda sudah mendapatkan bunga secara rutin. Selain itu jika Anda memiliki kemampuan untuk melakukan investasi, Anda bisa menghasilkan lebih banyak dari uang yang Anda miliki sekarang. Jadi sebenarnya semua kembali lagi pada kemampuan tiap orang mengelola keuangannya.