Jumlah hutang pribadi yang direkomendasikan
Sebagai seorang pengusaha yang lajang, saya memiliki hutang yang lebih banyak dipakai untuk mendukung bisnis saya dibanding untuk kebutuhan pribadi. Ke depannya pun saya masih berencana demikian, karena kebutuhan pribadi seperti rumah dan kendaraan sudah terpenuhi. Jika sewaktu-waktu saya ingin mengajukan pinjaman multiguna misalnya, berapakah jumlah hutang yang dianjurkan? Agar seimbang dengan pendapatan, berapa batas wajar hutang pribadi seseorang?
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Konsultasi Gratis
Riska
Untuk usaha, berhutang itu perlu apalagi pada masa awal usaha mulai dibangun, terkadang perlu mempersiapkan modal kerja yang cukup setidaknya dapat bekerja minimal selama 6-12 bulan, gunanya sebagai dana darurat. Setelah itu barulah utang usaha difokuskan pada pengembangan usaha itu sendiri. Sedangkan untuk pribadi, menurut pakar, batas hutang yang wajar adalah sebesar 30 % dari total pendapatan bulanan. Lebih dari itu bisa dibilang hutang sudah tidak sehat. Bisa dilihat dari rasio atau perbandingan hutang terhadap aset yang kita miliki. Sebisa mungkin jika untuk kebutuhan konsumtif atau kebutuhan yang habis pakai, hindarilah berhutang karena itu akan membatasi kemampuan keuangan anda. Kecuali jika tujuannya hutang produktif. Atau jika hutang pribadi sulit dihindari, buatlah keputusan hutang dengan cerdas dengan perhitungan 30% tadi.
Anang
Bagi seorang pengusaha, berhutang di lembaga keuangan memang terkadang perlu dilakukan untuk membangun bisnis atau usaha yang lebih besar. Selain itu juga terdapat beberapa lembaga keuangan yang memberikan layanan hutang dengan nominal yang cukup besar. Namun jika hutang yang dilakukan adalah hutang pribadi, sebaiknya ambil hutang dengan kisaran 25% - 30% dari penghasilan bulanan. Hal tersebut dilakukan agar hutang pribadi tidak menjadi beban yang berat bagi anda.
Achmad
Beban utang maksimal yang disarankan oleh para pakar keuangan adalah sebesar 30% dari pendapatan tetap, jika melebihi dari persentase tersebut ditakutkan akan menganggu kestabilan dari finansial Anda, apalagi Anda mungkin perlu menyiapkan dana lain untuk biaya pernikahan dan persiapan keluarga baru, sehingga sebaiknya jika ingin mengajukan utang baru proporsinya adalah maksimal 30% dari pendapatan tetap bulanan Anda.
Resty
Sebaiknya cek sisa hutang yang Anda miliki saat ini jika sudah mencapai 30% dari penghasilan perusahaan sebaiknya ditunda hingga berkurang, karena idealnya bebas utang maksimal adalah sebesar 30% dari pendapatan tetap. Ketika keadaan sudah membaik dan beban hutang telah turun, Anda bisa melakukan pinjaman lain yang sejumlah dari defisit persentase hutang yang dimiliki.
Sonya
Ya benar, berhutang untuk mengembangkan usaha sekarang ini merupakan hal yang lumrah. Namun saran saya sih memang ketika mengambil hutang, perhatikan kekuatan keuangan anda. Pasalnya jika anda asal-asalan dalam mengabil hutang, takutnya anda akan kesulitan ketika membayar angsurannya. Sebaiknya sih seperti apa yang dikatakan kak Anang, lebih baik ambil hutang dengan cicilan maksimal 25%-30% dari penghasilan bulanan anda.