apakah hutang jangka panjang lebih menguntungkan dari hutang jangka pendek

halo, saya coba jawab pertanyaan ibu ya. Sebenarnya antara hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang memiliki kelebihan masing masing. keunggulan tersebut terletak dari bagaimana kebutuhan yang anda inginkan dan bagaimana pembayaran yang anda inginkan atau meringankan untuk anda. karena Sumber hutang jangka panjang dapat diperoleh melalui berbagai sumber, diantaranya adalah dari perusahaan lain, investor, maupun bank. Hutang jangka panjang bank memiliki beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Besarnya pinjaman yang yang bisa dipinjam dari bank biasanya disesuaikan dengan kemampuan perusahaan dalam membayar, seperti kelancaran keuangan perusahaan, laba yang diperoleh, kas perusahaan, jaminan sertifikat-sertifikat bangunan / tanah, dan lain sebagainya yang berfungsi sebagai bahan pertimbangan bank dalam menyetujui sebuah pengajuan pinjaman perusahaan. Bunga obligasi yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan deviden yang harus dibayarkan kepada pemegang saham. Mengurangi kewajiban pajak, hal ini dikarenakan bunga pinjaman merupakan biaya yang dibebankan kepada perusahaan. Sedangkan deviden merupakan pembagian laba yang tidak dapat dikategorisasikan sebagai pembebanan biaya. Pemilik obligasi tidak akan memiliki hak suara dalam perusahaan, sehingga tidak akan mempengaruhi manajemen dan operasional harian perusahaan. nah, jika tujuan anda mengurangi biaya biaya seperti yang sudah saya cantumkan, maka hutang jangka panjang memang memiliki keunggulan jika anda seorang pengusaha.

Utang jangka panjang dapat menguntungkan ketika jumlah uang yang dipinjam berhasil dikembalikan termasuk bunga ke bank dan mendapatkan keuntungan diatas 50% dari jumlah pinjaman awal. Dengan tenor yang lebih lama, debitur dapat menginvestasikan uang pinjaman tersebut maupun keuntungannya ke insturmen investasi lain sehingga akhirnya keuntungan menjadi berlipat-lipat bahkan bisa saja bank bersedia memberi pinjaman lebih besar lagi jika melihat bisnis Anda berjalan lanca dan pembayaran kewajiban tepat waktu.

Tergantung dari penggunaan uang pinjaman, jika diperuntukkan untuk utang produktif seperti pembelian aset bagi bisnis dan dapat membawa keuntung dengan pengembalian cepat tentunya utang jangka panjang menjadi lebih menguntungkan bagi usaha yang Anda jalani. Namun apabaila utang jangka panjang justru digunakan untuk utang konsumtif tentunya tidak akan mendapat keuntungan dan lebih cocok mengambil utang jangka pendek.

Jika Anda adalah perusahaan dengan skala menengah, tentu jumlah investasi yang Anda lakukan akan cukup besar dan membutuhkan periode yang cukup panjang untuk dapat mengembalikan dana investasi Anda ke nilai BEP dan mulai memperoleh profit. Dengan hutang jangka panjang, Anda akan lebih mudah melakukan manajemen cash flow dibandingkan mengelola hutang jangka pendek sambil mencapai BEP.