Cara Investasi Emas Aman dan Menguntungkan untuk Pemula

Jika dibandingkan dengan investasi lain, emas menjadi salah satu produk investasi yang patut dipertimbangkan. Alasannya karena investasi emas bersifat likuid, artinya dapat dicairkan kapan saja saat dibutuhkan. Ketika kamu butuh dana darurat, misalnya, dan persediaan dana darurat tidak cukup, maka emas dapat membantu memenuhi kekurangan dananya.

Tidak hanya itu saja, karena sebenarnya ada banyak alasan kenapa investasi emas menguntungkan. Berikut ini MoneyDuck akan berikan pembahasan detailnya, termasuk cara investasi emas yang aman. Dengan demikian, keuntungan yang kamu peroleh dari investasi emas menjadi maksimal.

Kenapa Investasi Emas Menguntungkan?

Bukan tanpa alasan kenapa emas tetap menjadi primadona banyak orang dalam urusan investasi. Ketika kamu mengetahui keuntungannya, kamu sendiri pun mungkin tertarik untuk segera berinvestasi emas. Nah, berikut ini lima alasan kenapa cara investasi emas menguntungkan.

1. Investasi Emas Mudah Dicairkan

Seperti yang sudah disinggung dalam paragraf pembuka di atas, emas menjadi salah satu investasi yang likuid atau mudah dicairkan. Ketika kamu butuh uang cepat, kamu bisa jual emas dan mendapatkan uangnya sesuai jumlah yang dibutuhkan. Begitu pula saat kamu ingin mencari keuntungan investasi emas, kamu dapat menjual emas ke toko emas saat harganya naik.

Bisa dikatakan tidak ada aturan untuk masalah waktu pencairan investasi emas. Emas yang kamu miliki bisa dicairkan kapan saja dan di mana saja. Berbeda dengan instrumen investasi lain yang pencairannya mengacu pada waktu. Misalnya, hasil penjualan saham dapat dicairkan ke rekening yang terhubung minimal H+1 setelah waktu pencairan.

2. Investasi Emas sebagai Dana Darurat

Sejatinya kamu pasti sudah mempunyai alokasi dana darurat khusus untuk membiayai keperluan yang sifatnya dadakan atau tidak terduga. Namun, persiapan dana darurat akan semakin maksimal dengan adanya investasi emas. Hal ini tidak lepas karena emas mudah dicairkan.

Tingkat kekhawatiranmu akan dana darurat menjadi berkurang. Selagi fisik emas yang diinvestasikan tidak disimpan di Pegadaian, maka emas bisa dijadikan dana darurat. Tugasmu sekarang adalah memastikan kalau cara investasi emas yang kamu lakukan tepat, misanya, simpan emas batangan baik-baik agar tidak dicuri oleh orang lain.

3. Investasi Emas Bisa Melindungi Kekayaan dari Inflasi

Inflasi dapat terjadi kapan saja yang efeknya sangat terasa bagi finansial masing-masing orang. Namun, kamu bisa dikatakan beruntung ketika sudah mulai berinvestasi emas sejak dulu. Sebab, emas akan secara otomatis melindungi harga kekayaan milikmu dari inflasi. Nilai emas cenderung stabil atau malah naik drastis saat terjadi inflasi, karena banyak orang beralih ke investasi emas untuk melindungi kekayaannya.

Jadi, jangan pernah menyepelekan emas sebagai investasi. Keuntungannya memang tidak dapat dinikmati secara kilat, seperti investasi saham atau forex. Tapi, dalam jangka panjang emas akan memberikan keuntungan maksimal melebihi apa yang kamu harapkan.

4. Investasi Emas sebagai Diversifikasi

Salah satu keuntungan sekaligus cara investasi emas yang baik adalah menjadikannya sebagai instrumen untuk mendiversifikasi investasi. Diversifikasi sendiri artinya menempatkan dana investasi ke dalam produk yang karakteristiknya berbeda. Misalnya, diversifikasi investasi ke saham, deposito, reksa dana, dan emas.

Diversifikasi bertujuan untuk meminimalisir potensi risiko kerugian dari investasi. Ketika nilai salah satu produk investasi melemah, produk lainnya tidak terkena imbas karena masih kuat terhadap tekanan ekonomi atau inflasi. Dan emas menjadi salah satu yang kebal terhadap inflasi, makanya patut dipertimbangkan oleh kamu yang sedang giat-giatnya berinvestasi.

Baca Juga: Tips Manajemen Risiko Investasi agar Investasi Tidak Boncos

5. Harga Emas Cenderung Naik

Keuntungan investasi emas terakhir adalah harganya cenderung naik dari waktu ke waktu. Kenaikan harga ini terjadi dalam jangka panjang, bukan jangka pendek. Makanya, cara investasi emas lebih cocok untuk kamu yang dari awal memiliki tujuan investasi jangka panjang.

Semakin lama emas disimpan, semakin besar potensi kenaikan harganya. Artinya, semakin besar keuntungan yang kamu dapatkan ketika menjual emas-emas tersebut. Kuncinya sabar, terutama kalau kamu menginginkan hasil investasi yang maksimal.

Baca Juga: Kapan Harga Emas Turun? Simak Jawabannya Berikut Ini!

5 Cara Investasi Emas Tepat untuk Pemula

Melihat keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi emas, kamu sendiri pasti ingin cepat-cepat mengalokasikan uang untuk beli emas. Tapi, tunggu dulu dan jangan terburu-buru karena investasi emas ada caranya, lho! Khusus untuk kamu yang masih pemula, terapkan lima cara investasi emas berikut ini agar cuannya semakin besar.

1. Apa Tujuan Kamu Investasi Emas?

Cara investasi emas yang pertama adalah menentukan apa yang menjadi tujuan investasi. Apakah untuk simpanan di hari tua, membeli rumah, membeli kendaraan, atau menyiapkan pendidikan anak? Tujuan yang jelas membantu memaksimalkan nilai investasi, karena kamu tahu untuk apa hasil investasinya digunakan nanti.

2. Cek Harga Emas Secara Rutin

Harga emas juga mengalami fluktuasi dari waktu ke waktu, makanya perlu dicek secara berkala meskipun perbedaan harganya tidak terlalu mencolok. Mengecek harga emas secara rutin akan membantumu untuk mendapatkan harga beli yang murah, yang otomatis mengecilkan pengeluaran. Kamu bisa mengecek harga emas di situs resmi Antam.

3. Tentukan Tempat Investasi Emas yang Terpercaya

Cara investasi emas yang tepat juga harus memilih tempat investasi emas yang terpercaya agar emas-emas yang kamu miliki aman. Pegadaian menjadi salah satu tempat penyimpanan emas yang diminati masyarakat. Selain aman, biaya penitipan emas juga cukup terjangkau, yaitu Rp30.000 per tahun.

4. Simpan di Tempat yang Aman

Nah, kalau kamu berencana untuk menyimpan emas sendiri di rumah, pastikan kamu memilih tempat penyimpanan yang aman. Gunakan brankas tahan api, lalu buatkan sandi yang sulit ditebak oleh siapapun. Hindari kombinasi angka yang umum digunakan, seperti tanggal-tanggal penting dalam hidupmu. Sebaiknya gunakan kombinasi angka yang acak, tapi tetap mudah diingat.

5. Tentukan Jumlah Investasi Emas

Cara investasi emas bagi pemula yang terakhir adalah menentukan jumlah emas yang akan diinvestasikan. Jika sistem investasinya dicicil, maka tentukan jumlah yang dicicil setiap bulan. Apakah itu Rp1.000.000, Rp1.500.000, atau lebih? Berapapun jumlah yang diinvestasikan, pastikan tidak membebani kamu secara finansial agar kebutuhan lain tetap dapat dipenuhi dengan baik.

Baca Juga: Aplikasi Investasi Emas Modal Mulai dari Rp5.000, Apa Saja?

Hindari Kesalahan Cara Investasi Emas

Investasi emas memang menguntungkan, tapi beberapa pemula sering melakukan kesalahan cara investasi emas yang berimbas pada return atau imbal hasil yang didapatkan. Apakah kamu pernah melakukan kesalahan ini juga? Agar di kemudian hari tidak salah lagi, yuk hindari kesalahan cara investasi emas yang tertuang dalam tiga poin berikut.

1. Beli Emas Tanpa Memantau dan Bandingkan Harganya

Kesalahan yang paling umum dilakukan adalah membeli secara asal-asalan, tanpa memantau dan membandingkan harga terlebih dahulu. Ingat, harga emas berubah setiap waktu, jadi usahakan beli di waktu yang tepat. Kapan waktunya? Tentu saat harga emas sedang turun.

Kamu bisa mengecek situs Antam atau mencarinya lewat mesin pencari dengan mengetikkan kata kunci “harga emas hari ini”. Harganya pun akan bermunculan. Jika menurutmu harganya sesuai, segera beli sebelum harganya naik secara tiba-tiba.

2. Tidak Memeriksa Kemurnian Emas

Bagi pemula yang ingin investasi emas, disarankan untuk membeli emas batangan. Alasannya karena emas batangan sifatnya murni, tidak dicampur dengan bahan lainnya. Kondisi ini berbeda dengan emas yang sudah dijadikan perhiasan, yang beberapa di antaranya sudah dicampurkan dengan metal dan lain-lain.

Tingkat kemurnian emas memengaruhi harga jual emasnya di kemudian hari. Hanya emas yang memiliki kandungan murni dapat dijual dengan harga mahal. Sedangkan emas campuran dihargai dengan harga lebih murah atau mirisnya tidak laku di pasaran.

3. Salah Menentukan Tujuan Investasi

Jika tujuan investasi untuk mendapatkan keuntungan, lalu menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan, maka liriklah investasi emas dalam bentuk batangan. Selain karena harganya stabil, kamu sendiri tidak dikenakan biaya pembuatan emas saat menjualnya. Sebab, emas tersebut utuh dan tidak diolah dalam bentuk perhiasan.

Lain halnya untuk emas perhiasan, kamu akan dikenakan biaya pembuatan saat menjual emas ke toko emas. Biayanya bervariasi, mulai dari Rp10.000 sampai Rp40.000 per gram, tergantung kadar emasnya. Semakin tinggi kadar emasnya, semakin mahal pula biaya pembuatan yang dibebankan kepadamu.

Baca Juga: 9 Jenis Investasi yang Cocok untuk Pemula dan Cara Biar Cuan

Pilihan Cara Investasi Emas yang Menguntungkan

Tertarik untuk investasi emas? Nyatanya terdapat berbagai pilihan cara investasi emas yang menguntungkan agar hasilnya menjadi maksimal. Caranya dengan memilih salah satu di antara kelima pilihan di bawah ini, ya! Ingat, selalu pilih investasi yang sesuai dengan tujuan finansial kamu seperti yang telah dijelaskan di atas, dan kemampuan finansial kamu.

1. Cara Investasi Emas di PT Pegadaian

Investasi emas bisa dilakukan di PT Pegadaian. Tentu ada syarat yang harus dipenuhi agar bisa berinvestasi dengan lancar. Adapun persyaratan berinvestasi di PT Pegadaian, antara lain:

• Menyiapkan kartu identitas, seperti KTP atau paspor;
• Mengisi formulir pendaftaran;
• Membayar biaya pendaftaran pembukaan rekening investasi emas.

Tidak itu saja, karena terdapat dua opsi cara investasi emas di Pegadaian yang kamu bisa pilih untuk memudahkan aktivitas investasi. Pertama, membuka rekening investasi langsung di Pegadaian. Kedua, membuka rekening investasi melalui Pegadaian digital. Adapun langkah-langkah yang harus diikuti sebagai berikut:

Cara Membuka Tabungan Emas di Pegadaian:

• Datang ke kantor Pegadaian terdekat.
• Membawa dan menyerahkan syarat yang diminta.
• Mengisi formulir pendaftaran secara lengkap.
• Membayar biaya administrasi dan biaya penitipan emas.
• Selesai! Rekening tabungan emas akan diberikan kepadamu.

Cara Membuka Tabungan Emas di Aplikasi Pegadaian Digital:

• Silakan unduh aplikasi Pegadaian digital di smartphone.
• Daftar online, lalu isi kolom pada formulir pendaftaran.
• Melampirkan kartu identitas, seperti KTP atau paspor.
• Pilih kantor cabang Pegadaian terdekat.
• Jika sudah, datangi kantor cabang Pegadaian yang dipilih untuk mengambil buku rekening tabungan emas.

Baca Juga: Inilah Cara Gadai Emas Di Pegadaian Yang Perlu Anda Ketahui!

2. Investasi Emas melalui Tabungan di Bank Syariah

Cara investasi emas berikutnya yang bisa dicoba adalah melalui tabungan di Bank Syariah. Saat ini, Bank Syariah telah meluncurkan aplikasi tabungan emas berbasis mobile yang disebut e-mas yang sangat cocok untuk pemula sekaligus millenial seperti kamu. Selain mudah dan praktis, kamu juga semakin mudah untuk mengelola keuangan.

Tata cara membuka rekening tabungan emas di Bank Syariah mobile sebagai berikut:

• Unduh aplikasi e-mas di Play Store maupun App Store.
• Pilih e-mas untuk pembelian pertama.
• Baca informasi yang diberikan, lalu centang jika kamu sudah memahami isi informasi.
• Isi informasi NPWP.
• Selesai! Lakukan transaksi pertama dengan minimum pembelian 0,1 gram.

Baca Juga: Tabungan Emas BRI: Ini Cara, Syarat & Keuntungannya

3. Cara Investasi Emas Antam

Untuk investasi emas Antam, kamu bisa beli sendiri emasnya dalam bentuk batangan di toko emas terdekat di tempat tinggalmu. Mau melakukan cara investasi emas Antam menguntungkan? Pastikan kamu melakukan beberapa hal berikut selama investasi.

• Rutin mengecek fluktuasi harga emas.
• Membeli emas dengan kadar tertinggi.
• Memastikan tempat penyimpanan emas aman.
• Investasikan emas secara rutin.

4. Cara Investasi Emas di e-Commerce

Jika kamu ingin mencoba investasi emas online berbasis non-bank, kamu bisa melirik e-Commerce yang ada di Indonesia. Salah satu yang menyediakan layanan investasi emas online adalah Tokopedia dan Shopee. Cara kerjanya adalah dengan mengkonversikan nominal uang yang kamu investasikan dalam bentuk berat emas per gram. Berikut ini cara investasi emas di Tokopedia yang bisa diterapkan:

• Buka laman atau situs resmi Tokopedia.
• Masukkan username dan password.
• Pilih menu “mulai menabung emas”.
• Ketik nominal yang ingin diinvestasikan pada kolom “nilai Rupiah”.
• Lakukan pembayaran dengan metode yang dipilih.

5. Investasi Emas di PT Pos Indonesia

Investasi emas juga bisa dilakukan di PT Pos Indonesia, lho! Jangan khawatir, karena modal awal untuk investasi emas di sini sangatlah terjangkau, yaitu Rp10.000 saja setelah pembelian pertama. Dengan modal segini, maka tidak ada alasan untuk tidak mulai investasi emas dari sekarang. Tertarik untuk berinvestasi emas di Pos Indonesia? Ini cara investasi emas di PT Pos Indonesia:

• Kunjungi Kantor Pos terdekat.
• Datangi Customer Service (CS), lalu sampaikan rencana membuka rekening tabungan emas.
• CS akan membantu pembukaan rekening Tamasia dan Pos Giro Mobile (PGM).
• Unduh aplikasi Tamasia, lalu isi kolom proses pendaftaran.
• Lakukan setoran awal sebesar Rp100.000 di loket kantor pos.
• Tunjukkan nomor Virtual Account (VA) yang tertera pada aplikasi Tamasia.
• Saldo akan bertambah di akunmu. Selanjutnya kamu bisa melakukan top up saldo minimal Rp10.000.

Baca Juga: Inilah Hal Yang Perlu Anda Perhatikan Ketika Jual Emas Di Pegadaian

Investasi Emas, Menguntungkan dan Minim Risiko

Mau mencari investasi yang menguntungkan, tapi minim risiko? Kamu bisa melirik emas, lalu menerapkan cara investasi emas seperti yang sudah dijelaskan di atas untuk memaksimalkan keuntungannya di masa depan. Mudah-mudahan dengan konsisten berinvestasi, jumlah emas yang kamu investasikan semakin banyak.

JIka kamu ingin mendiversifikasi investasi, tapi bingung memilih produk investasi yang pas, silakan konsultasikan kepada para Expert di MoneyDuck. Para expert siap membantu dengan setulus hati, dan pastinya gratis! Cukup tekan tombol Konsultasi Gratis di bawah ini agar masalah finansialmu dapat segera teratasi.