Persepsi Asuransi di Masyarakat
Di masyarakat, keberadaan asuransi masih belum mendapatkan kepercayaan lebih dan dipandang sebelah mata. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat akan asuransi itu sendiri. Terlebih lagi bagi mereka yang hidup di pedesaan. Untuk itu sangat diperlukan penjelasan lebih lanjut, agar masyarakat bisa memaksimalkan manfaat dari asuransi bagi diri mereka.
Definisi Asuransi
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai asuransi, ada baiknya Anda paham terlebih dahulu apa itu definisi dari asuransi. Asuransi dapat didefinisikan sebagai istilah yang dipakai untuk mewakili sebuah tindakan bisnis dimana di dalamnya terdapat tujuan perlindungan kepada konsumen agar tidak terjadi kerugian dengan cara mengganti rugi secara finansial terhadap kesehatan, properti, jiwa, kendaraan atau lainnya.
Misalnya saja seperti kejadian tak terduga yang menyebabkan kehilangan, kerusakan, sakit atau bahkan kematian kemudian pihak penyedia asuransi akan mengganti rugi dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan masing – masing jenis asuransi yang digunakan.
Dalam hal ini, penawaran asuransi dilakukan secara legal dengan melibatkan dua belah pihak yang disebut sebagai tertanggung dan penanggung. Kedua belah pihak masing – masing akan mendapatkan kontrak legal sebagai bukti persetujuan.
Prinsip Dasar dalam Dunia Asuransi
Prinsip dasar yang pada umumnya digunakan sebagai acuan dalam dunia asuransi antara lain:
Contribution
Contribution adalah hak yang dimiliki oleh pihak penanggung untuk mengajak ikut serta pihak penanggung lainnya secara sukarela bersama-sama menanggung, namun dalam hal ini masing-masing pihak penanggung tidak mempunyai kewajiban yang sama untuk turut serta memberikan indemnity terhadap pihak tertanggung.
Subrogation
Proses pengalihan terhadap hak tuntut yang dilakukan oleh pihak tertanggung untuk pihak penanggung setelah segala proses pengklaiman sudah dibayarkan sesuai ketentuan.
Indemnity
Indemnity adalah sebuah proses dimana pihak penanggung bertanggung jawab dan menyediakan kompensasi finansial kepada pihak tertanggung sehingga pihak tertanggung tidak mengalami kerugian jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Proximate Cause
Proximate Cause adalah penyebab yang statusnya aktif dalam hal memunculkan beragam rentetan kejadian sehingga timbulah akibat tertentu tanpa campur tangan pihak baru.
Utmost Good Faith
Utmost Good Faith adalah perilaku yang diberikan dalam hal pengungkapan kejadian dengan akurat sebagai bukti fisik yang nyata atau dalam bentuk material untuk membantu pengajuan klaim asuransi.
Insurable Interest
Insurable Interest adalah hak yang dimiliki oleh tertanggung untuk mengasuransikan, dimana pihak tertanggung mempunyai keterkaitan dalam hal finansial dengan sesuatu yang diasuransikan dan legal dimata hukum.
Pentingnya Polis Asuransi
Agar anda tidak menyesal menggunakan polis asuransi, sebaiknya pahami terlebih dahulu alasan mengapa anda harus memilih polis asuransi. Sehingga anda akan merasa mantap saat mengajukan polis asuransi.
Memperoleh Jaminan Perlindungan
Anda akan mendapatkan jaminan perlindungan dari asuransi untuk berbagai risiko yang bisa terjadi kapan saja di masa mendatang (masa depan). Karena Anda tidak akan tahu kapan hal buruk atau musibah terjadi, seperti halnya sakit, kecelakaan atau pun lainnya. Jika hal tersebut terjadi, Anda tak perlu pusing lagi memikirkan biaya, karena Anda bisa menggunakan asuransi.
Meningkatkan Efisiensi dalam Mendorong Perlindungan Diri
Peningkatan efisiensi untuk mendorong perlindungan diri akan Anda dapatkan dari asuransi. Agar bisa menikmatinya, Anda hanya perlu melakukan pembayaran dengan jumlah tertentu dalam jangka waktu sesuai perjanjian.
Pemicu untuk Menabung
Menggunakan asuransi akan memicu Anda untuk membiasakan diri melakukan aktivitas menabung. Dengan kata lain, Anda melakukan investasi untuk diri Anda dengan keuntungan yang bisa dirasakan kapan saja.
Dapat Mengurangi Beban di Masa Akan Datang
Rencana masa depan dapat anda rancang mulai dari sekarang juga dengan menggunakan asuransi. Misalnya saja untuk pendidikan buah hati, tentu akan mengurangi beban Anda di masa akan datang, karena sebagian dana sudah Anda siapkan jauh-jauh hari sebelum dibutuhkan.
Manfaat Umum dalam Memiliki Asuransi
Pandangan masyarakat Indonesia perihal asuransi masih memandang sebelah mata. Sebagian besar menganggap bahwasannya membayar premi setiap bulan hanya menambah beban biaya rumah tangga. Bayarnya terus, namun manfaatnya entah kapan bisa dirasakan. Karena merekapun tak mau atau tak berharap musibah datang. Jika musibah tak datang, maka manfaat asuransi tak bisa dirasakan dan hanya sia-sia saja membayar premi secara rutin.
Berbagai asumsi miring ini bisa timbul karena masyarakat masih minim informasi perihal manfaat asuransi itu sendiri. Meskipun Anda tidak menginginkan musibah datang, namun dalam kehidupan ini tak ada satupun orang yang tak mendapatkan musibah. Jadi untuk meminimalisir beban yang diakibatkan oleh musibah, asuransi sangat tepat untuk menanggung segala risiko kerugian yang Anda alami.
Pentingnya Memahami Syarat Dan Ketentuan Asuransi
Untuk melakukan pengklaiman asuransi, Anda harus paham betul apa saja syarat dan ketentuannya. Pastikan semua yang harus Anda siapkan sudah lengkap dan juga benar untuk mempermudah serta mempercepat proses pengklaiman. Perusahaan asuransi menutup semua biaya klaim asuransi yang diajukan oleh para konsumen dengan iuran yang diberikan oleh semua konsumen setiap bulannya. Dari dana sumber dana tersebut, akan dikembangkan untuk memenuhi seluruh klaim para konsumen. Bisa dikatakan, asuransi merupakan salah satu ajang tolong menolong.
Jika dijelaskan, manfaat dari asuransi sangatlah banyak. Namun poin penting yang harus Anda tahu ketika memutuskan menggunakan asuransi, maka anda akan menerima manfaat seperti :
Hidup Menjadi Jauh Lebih Tenang
Kondisi ini pasti dirasakan oleh setiap konsumen asuransi. Anda bisa berjaga-jaga sebelum hal buruk datang menimpa Anda. Kapan saja musibah datang, dengan keikutsertaan Anda di asuransi akan mengurangi berbagai kerugian yang ditimbulkan tersebut. Inilah yang bisa membuat kehidupan Anda menjadi lebih tenang karena mendapatkan perlindungan.
Berlatih Investasi Melalui Asuransi
Namanya investasi, pasti akan bermanfaat untuk jangka panjang dan masa mendatang. Anda bisa melakukannya dalam satu paket asuransi. Setidaknya, orang terdekat Anda bisa merasakan manfaat dan perlindungan dari investasi yang Anda lakukan tersebut.
Meminimalisir Kerugian
Kasarannya, asuransi bisa diasumsikan sebagai cara paksaan yang dilakukan kepada konsumen agar mau menabung, namun mereka akan menerima manfaat baik setelahnya jika risiko mulai timbul di kemudian hari. Di saat terpuruk dan Anda tidak mempunyai simpanan uang yang cukup, kejadian buruk yang bisa terjadi kapan saja akan mendapatkan perlindungan tanpa harus mengeluarkan uang seperak pun.
Beberapa manfaat lain yang bisa dirasakan antara lain:
Pendapatan Cadangan
Hilangnya pendapatan yang ditimbulkan dari anggota keluarga yang meninggal, bisa tercover oleh asuransi. Hal ini seperti pendapatan cadangan, sehingga kehidupan sehari-hari masih bisa terpenuhi.
Pelunasan Utang Otomatis
Saat kematian datang, utang yang mungkin masih anda tanggung secara otomatis akan lunas dengan bantuan dari asuransi.
Biaya Kesehatan Terjamin
Biaya kesehatan yang lumayan mahal dan datang tak terduga bisa tercover oleh asuransi. Tuntutan hukum yang mungkin saja terjadi, bisa juga dicover oleh asuransi.
Akibat Kecelakaan Ditanggung Asuransi
Cacat yang ditimbulkan oleh penyakit tertentu atau pun kejadian kecelakaan, ditanggung oleh asuransi.
Bisnis Bisa Terlindungi
Dengan asuransi, bisnis Anda tetap bisa terlindungi jika hal buruk yang mengakibatkan hilangnya mata pencaharian dan penghasilan sebagai penopang hidup terjadi.
Aset Terlindungi
Aset bisa terlindungi dengan asuransi akibat kebakaran, bencana alam atau pun tindak kejahatan sehingga menyebabkan kehilangan.
Jenis Asuransi di Indonesia
Di Indonesia sendiri, produk asuransi kian berkembang pesat dan mulai merambah ke berbagai sektor, antara lain sebagai berikut :
Life Insurance/ Asuransi Jiwa (Asuransi yang Ditujukan untuk Jiwa)
Definisi Asuransi Jiwa merupakan salah satu jenis produk asuransi yang ditujukan untuk perlindungan terhadap risiko kematian. Hilangnya penghasilan akibat kematian, akan terdampak pada keluarga. Dengan adanya asuransi jiwa, maka beban keluarga karena hilangnya penghasilan akan menjadi lebih ringan. Untuk pembayaran angsurannya dilakukan secara berkala saat penanggung masih dalam keadaan sehat.
Health Insurance/ Asuransi Kesehatan (Asuransi yang Ditujukan untuk Kesehatan)
Definisi asuransi kesehatan merupakan salah satu jenis produk asuransi yang ditujukan untuk memberikan perlindungan pada berbagai kebutuhan medis. Misalnya saja saat rawat inap, rawat jalan atau pun pasca rawat inap. Selain itu, asuransi kesehatan bisa digunakan untuk mengurangi beban biaya persalinan, baik itu sesar atau pun normal. Di negara kita, jenis asuransi ini mempunyai 2 golongan yakni asuransi swasta dan asuransi pemerintah yang sering kita kenal dengan BPJS Kesehatan.
Car Insurance/ Asuransi Mobil (Asuransi yang Ditujukan untuk Kendaraan)
Definisi Asuransi Mobil merupakan salah satu jenis produk asuransi yang ditujukan untuk kendaran Anda. Saat terjadi risiko yang menyebabkan kendaraan Anda mengalami kerusakan, maka perlindungan dari asuransi akan anda rasakan manfaatnya. Dari jenis asuransi mobil terdapat 2 jenis pilihan perlindungan seperti perlindungan saat terjadi kerusakan berat saja pada kendaraan dan perlindungan menyeluruh baik saat terjadi kerusakan kecil, besar atau pun secara keseluruhan.
Travel Insurance/ Asuransi Perjalanan (Asuransi yang Ditujukan untuk Perjalanan)
Definisi asuransi perjalanan merupakan salah satu jenis produk asuransi yang ditujukan untuk memberikan perlindungan kepada anda selama dalam perjalanan. Asuransi perjalanan sangat bermanfaat bagi anda yang gemar melakukan perjalanan bisnis atau pun wisata.
Education Insurance/ Asuransi Pendidikan (Asuransi yang Ditujukan untuk Pendidikan)
Definisi asuransi pendidikan merupakan salah satu jenis produk asuransi yang ditujukan untuk pembiayaan pendidikan anak sampai masa kuliah, orang tua membayarkan iuran seperti halnya menabung dan manfaatnya bisa dirasakan saat anak mulai menginjak usia sekolah, beban biaya pendidikan menjadi lebih ringan.
Property Insurance/ Asuransi Properti (Asuransi yang Ditujukan untuk Properti)
Definisi Asuransi Properti merupakan salah satu jenis produk asuransi yang ditujukan untuk memberikan perlindungan atau pun penggantian akibat kerugian seperti kerugian, kehilangan, atau hal buruk lainnya.
Mekanisme Kerja Asuransi
Bisnis ini bisa dikatakan penuh dengan risiko. Pasalnya perusahaan asuransi harus bersedia mengambil alih tanggung jawabnya untuk menanggung segala risiko yang terjadi pad seluruh konsumennya. Untuk bisa menutup segala risiko yang dirasakan oleh konsumen, perusahaan asuransi menggunakan akumulasi dana secara keseluruhan milik konsumen untuk mengganti rugi konsumen yang hanya mengalami kerugian. Bagi konsumen yang tidak mengalami kerugian, tidak akan mendapatkan ganti rugi.
Contoh Mekanisme Kerja Asuransi
Jika diambil contoh seperti ini, perusahaan asuransi mempunyai konsumen berjumlah 1.000 orang. Masing-masing dari konsumen tersebut, mempunyai tanggung jawab untuk membayarkan iuran bulanan sebesar Rp500.000. Jika ditotalkan setiap bulannya, perusahaan asuransi tersebut akan menerima dana sebesar Rp500.000.000. Kemudian setiap bulannya, anggaplah terdapat 10 orang yang mendapatkan musibah, masing-masingnya menerima manfaat sebesar Rp25.000.000. Nah manfaat yang diberikan perusahaan asuransi tersebut bersumber dari dana seluruh konsumen.
Prosedur Kerja Perusahaan Asuransi
Untuk proses kerja dari perusahaan asuransi sendiri terbagi dalam beberapa tahapan, meliputi :
Mencari Konsumen
Perusahaan asuransi mempunyai tugas awal untuk mengumpulkan konsumen sebanyak–banyaknya untuk menambah sumber modal yang bisa dikelola. Untuk pengelolaan dana asuransi sendiri, tidak dicampuradukkan. Pengelolaannya dikelompokkan sesuai dengan jenis asuransi yang digunakan. Misalnya saja Asuransi Kesehatan, maka pengelolaan dananya hanya khusus dalam ruang lingkup Asuransi Kesehatan, tidak dicampur menjadi satu dengan jenis asuransi lainnya.
Menarik Iuran
Setiap konsumen yang sudah terdaftar menjadi anggota asuransi di sebuah perusahaan asuransi, akan mendapatkan jadwal kapan harus membayar iuran bulanan. Iuran bulanan ini nantinya akan dikelola untuk mengcover segala kerugian yang dirasakan oleh konsumen lain. Jadi disini, perusahaan asuransi menerapkan sistem kerja perputaran uang atau istilahnya ajang gotong royong.
Memberikan Dana Klaim
Konsumen yang mengajukan klaim asuransi, akan segera diproses dan mendapatkan kompensasi dengan jumlah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Pihak dari perusahaan asuransi juga tidak akan percaya begitu saja dengan konsumen. Akan ada penelusuran lebih lanjut apakah pengajuan klaim yang dianggap sebagai musibah tersebut benar-benar terjadi karena murni musibah atau mungkin rekayasa untuk mengambil keuntungan. Jika ditemukan terdapat hal-hal janggal yang mengarah pada aktivitas yang disengaja sehingga menimbulkan kerugian, maka perusahaan asuransi mempunyai hak untuk menolak dan tidak mencairkan klaim asuransi yang diajukan oleh para konsumen.
Dengan memiliki asuransi, maka Anda akan lebih percaya diri dalam menghadapi masa depan. Karena segala risiko yang mungkin saja bisa muncul kapan saja, akan mendapatkan perlindungan penuh dari asuransi yang anda miliki.
Kriteria Resiko yang Dapat Diasuransikan
Perlu Anda pahami dengan seksama, bahwasannya tidak keseluruhan risiko yang anda alami bisa ditanggung oleh pihak perusahaan asuransi. Yang bisa ditanggung oleh perusahaan asuransi adalah risiko yang sifatnya tidak bisa anda tanggung sendiri, misalnya saja seperti kecelakaan, sakit atau hal buruk lainnya.
Kriteria untuk Memperoleh Perlindungan dari Perusahaan Asuransi
Kriteria yang mendapatkan perlindungan dari perusahaan asuransi antara lain :
- Penilaiannya dapat dilakukan dalam bentuk finansial (nominalnya jelas).
- Risiko yang diklaim termasuk dalam salah satu jenis asuransi yang ada pada sebuah perusahaan asuransi.
- Ada beberapa orang yang memiliki risiko sama.
- Mempunyai nilai kelayakan agar dapat diasuransikan.
Dari beberapa kriteria di atas, biasanya sudah dikemas sedemikian rupa oleh perusahaan asuransi, sehingga siap untuk ditawarkan ke calon konsumen.
Cara Perusahaan Asuransi Menjalankan Bisnis Pengelolaan Risiko
Jika perusahaan asuransi memang berani mengambil risiko kerugian karena memang pada dasarnya bekerja dengan mengambil risiko para konsumennya, maka dari itu Anda wajib tahu bagaimana mereka dapat mengelola risiko yang diambil tersebut.
Penyetujuan Lembar Perjanjian oleh Konsumen
Konsumen dikatakan resmi menjadi bagian dari keluarga besar penerima manfaat asuransi jika sudah menyetujui dan membubuhkan tanda tangan pada lembar perjanjian yang diberikan perusahaan asuransi.
Pembayaran Iuran Rutin Setiap Bulan oleh Konsumen
Konsumen mempunyai kewajiban yang harus ditanggung dengan membayarkan sejumlah iuran yang sudah ditetapkan rutin setiap bulannya. Tidak ada perbedaan antara konsumen baru dan juga konsumen sama, statusnya adalah sama. Mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan perlindungan dan juga sejumlah uang saat hal buruk menimpa konsumen.
Konsumen Memperoleh Harga yang Lebih Murah
Dengan menjadi bagian dari konsumen asuransi, bisa diibaratkan anda membeli barang yang mahal dengan harga murah. Namanya risiko bisa saja terjadi kapan saja. Misalnya saja saat anda baru saja terdaftar, ternyata selang sehari setelahnya Anda mendapatkan musibah. Dalam hal ini Anda akan langsung merasakan manfaatnya. Kondisi inilah yang dimaksud dari contoh membeli barang mahal dengan harga murah.
Konsumen Diklasifikasikan Berdasarkan Potensi Risiko
Setiap risiko yang mungkin saja terjadi akan dipertimbangkan lebih lanjut oleh perusahaan asurasi dalam bentu tabel dan grafik risiko. Data yang tercantum dan menjadi sorotan dari grafik risiko tersebut seperti data kemungkinan jumlah konsumen yang akan mengajukan klaim karena terdampak musibah, data kemungkinan konsumen yang tidak melakukan klaim dalam kurun waktu tertentu, dan data iuran dikelompokkan sesuai dengan tingkat risiko sehingga keadilan akan merata kepada semua konsumen yang telah terdaftar dalam asuransi.
Perbedaan Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah
Keduanya memiliki perbedaan yang mendasar, antara lain sebagai berikut :
Mengadopsi Perilaku Tolong Menolong
Asuransi syariah biasanya mengadopsi perilaku tolong menolong, jadi antara konsumen satu dan konsumen lainnya secara tidak langsung melakukan kegiatan saling membantu. Namun untuk asuransi konvesional mengadopsi sistem transfer risiko yang mana risiko yang seharusnya menjadi tanggung jawab konsumen, diambil alih oleh perusahaan asuransi.
Dana Dikelola dengan Terbuka dan Transparan
Dana yang dikelola oleh asuransi syariah sifatnya terbuka dan transparan. Semua keuntungan yang didapatkan, akan dirasakan bersama-sama oleh semua anggota. Sedangkan perusahaan asuransi konvensional sudah menentukan besaran biaya iuran yang harus dibayarkan oleh konsumen beserta biaya lainnya, yang mana memiliki tujuan untuk mendatangkan keuntungan bagi perusahaan asuransi.
Akad Sifatnya Hibah dan Halal
Akad yang dilakukan oleh perusahaan asuransi syariah bersifat hibah dan tentu saja halal. Namun untuk perusahaan asuransi konvensional melakukan akad dengan tujuan transaksi jual beli.
Dana yang Terkumpul adalah Milik Bersama
Pada perusahaan asuransi syariah, semua dana yang terkumpul dari setoran seluruh konsumen, adalah milik dan hak besama-sama, sehingga pihak perusahaan hanya memposisikan diri sebagai pengelola dana. Sedangkan perusahaan asuransi konvensional akan meraup untung untuk digunakan oleh perusahaan sendiri.
Prosedur Pengawasan Lebih Ketat
Pengawasan pada perusahaan asuransi syariah lebih ketat karena dilakukan langsung oleh Dewan Syariah Nasional yang detailnya diserahkan oleh Dewan Pengawas Syariah. Sedangkan asuransi konvensional hanya berhubungan dengan nilai dan iuran saja tanpa ada yang mengawasi karena semua sudah tertuang dalam lembar perjanjian.
Akan Memberikan Sebagian Dana yang Telah Menjadi Hak Milik Konsumen
Perlu diperhatikan, bahwasanya pada perusahaan asuransi konvensional terdapat yang namanya Dana Hangus, hal ini bisa terjadi karena dalam batas waktu perjanjian, konsumen tidak melakukan klaim sama sekali sehingga tidak bisa menerima manfaat. Hal ini sering terjadi pada konsumen yang menggunakan asuransi jiwa, karena selama masa perjanjian berakhir, konsumen tidak meninggal. Sedangkan untuk perusahaan asuransi syariah sendiri masih memberikan sebagian dana yang menjadi hak milik konsumen, meskipun ada sebagian kecil yang memang harus dihibahkan.
Pentingnya Membeli Asuransi Secara Online
Ada alasan khusus mengapa membeli asuransi secara online dianggap lebih menguntungkan. Anda bisa menyimak beberapa alasan di bawah ini yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan :
Seluruh Proses Dilakukan via Online
Anda tak perlu datang langsung ke kantor, bisa melakukan pendaftaran dan transaksi melalui online dari mana saja sehingga akan membantu Anda menghemat waktu serta bisa melakukan aktivitas lainnya.
Biaya Yang Dikenakan Lebih Murah
Biaya yang harus Anda tanggung menjadi lebih murah sehingga berpengaruh pada nominal iuran yang nantinya Anda bayarkan.
Produk yang Ditawarkan Lebih Bervariasi
Dengan banyaknya pilihan produk yang diberikan, maka konsumen bisa bebas memilih mana saja atau pun membandingkan produk satu dengan produk lainnya. Selain itu, konsumen juga bisa mempelajari berbagai produk yang ditawarkan satu persatu.
Tampilan Portal Lebih Menarik dan Juga Lengkap
Anda akan senang jika mengunjungi portal website perusahaan asuransi. Pasalnya sebagian besar memang mempunyai tampilan yang menarik sehingga konsumen betah berlama-lama mengunjungi portal tersebut. Selain itu berbagai form pendaftaran yang disediakan juga lebih lengkap dan mudah dipahami.
Akses Lebih Mudah Secara Langsung Berbagai Macam Produk Asuransi
Anda bisa menjadikan acuan dan pertimbangan berbagai review yang diberikan konsumen sebelumnya yang pernah mendaftarkan diri menjadi anggota dari berbagai produk asuransi. Dari sini, anda akan lebih mantap saat memilih produk asuransi yang digunakan.
Pondasi Hukum dalam Asuransi
Asuransi, pada dasarnya adalah salah satu bentuk perjanjian yang dibuat oleh kedua belah pihak dan tentu saja berpayungkan hukum. Pembatalan bisa saja terjadi jika tidak sah dan sesuai dengan KUHP. Hal – hal yang bisa membatalkan perjanjian asuransi antara lain :
- Keterangan yang diberikan tidak sesuai dan menjurus pada kekeliruan karena tidak sepenuhnya memberikan semua penjelasan yang diketahui.
- Terdapat kerugian yang ternyata sudah terjadi sebelum perjanjian asuransi disahkan.
- Terdapat instruksi bahwasannya pihak tertanggung memberikan kebebasan kepada pihak penanggung melalui proses pengadilan sehingga tidak mempunyai kewajiban apapun di masa yang akan datang.
- Tertanggung melakukan kecurangan atau pun indikasi penipuan.
- Produk yang tidak boleh diperdagangkan berdasarkan perundang-undangan.
Beberapa Istilah Umum di dalam Asuransi
Beberapa istilah yang wajib anda pahami dalam dunia asuransi :
Agen
pekerja yang mencari dan memberikan pelayanan kepada konsumen.
Anuitas
keterangan perihal pembayaran yang harus dilakukan oleh konsumen dalam jangka waktu tertentu yang diberikan oleh pihak perusahaan asuransi.
Aktuaris
pekerja professional yang paham seluk beluk dunia asuransi.
Bancassurance
pihak bank sebagai penyalur antara konsumen bank dengan pihak perusahaan asuransi.
Bancatafakul
pihak bank syariah sebagai penyalur antara konsumen bank syariah dengan pihak perusahaan asuransi.
Copayment
tagihan yang wajib dibayarkan saat Anda melakukan pengklaiman tagihan di rumah sakit (besarannya 10 %)
Klaim Asuransi
permintaan kompensasi dari konsumen kepada perusahaan asuransi.
Komisi
balas jasa kepada agen karena sudah berhasil menjual produk asuransi.
Masa Tenggang
waktu setelah jatuh tempo yang mana pembayaran iuran tidak dikenakan denda.
Masa Tunggu
waktu dimana pihak perusahaan asuransi tidak memberikan kompensasi terhadap biaya kesehatan kepada konsumen dalam kurun waktu tertentu.
Proposal
seluruh informasi yang diberikan oleh perusahaan kepada konsumen sehingga konsumen bisa mempelajari semua manfaat dari asuransi.
Polis
perjanjian yang disetujui antara konsumen dan pihak perusahaan asuransi.
Premi
iuran yang harus dibayarkan oleh konsumen di waktu yang sudah dijadwalkan oleh perusahaan asuransi
Penanggung
pihak yang harus membayar iuran secara sah tercantum dalam surat perjajian asuransi.
Tertanggung
pihak yang menerima manfaat pembayaran iuran secara sah tercantum dalam surat perjajian asuransi.
Risiko
kerugian yang didapatkan oleh individu.
Demikian tentang asuransi dan manfaatnya yang bisa menjadi pertimbangan Anda. Semoga membantu.
Kalau dilihat dari perlindungannya, memang asuransi perjalanan Simas Travel Domestik sudah memberikan perlindungan terhadap resiko yang memadai. Hanya saja, untuk asuransi perjalanan domestik biasanya akan bermasalah di poin maksimal klaim yang bisa dilakukan / yang bisa dibayarkan pihak asuransi. Premi yang ekonomis akan berpengaruh terhadap nilai maksimal klaim yang bisa dilakukan.